Tesis

Workplace Policy and Factors Associated with Complementary Feeding Practices among Working Women in Indonesia.

In Indonesia, economic pressures often force both parents to work. This can leave little time for proper care of young children, particularly regarding essential complementary feeding practices. Working mothers, often lack the support needed to ensure optimal nutrition for their children. This research aims to understand the potential link between workplace policies and the complementary feeding practices of working mothers in Indonesia. The study employed an analytic cross-sectional design among mothers with children aged 6-25. Workplace policy questionnaire were categorized as valid and reliable with Spearman test and Cronbach’s alpha (α > 0.7). A total of 294 responses were analyzed from a pool of 905 completed questionnaires, drop out were done to incomplete answers and respondents who did not fit the inclusion criteria. 67.5% held diploma or bachelor's degrees. Regarding occupational skill levels, 37.6% were categorized for both basic-skilled and skilled labor whereas 24.8% semi-skilled. The study found that 93.4% of mothers practiced proper MAD practices. Significant results were reported between the working flexibility and physical facility domain with complementary feeding practices. Multivariate analysis shown p-value of 0.006 (aOR: 0.170; CI 95%: 0.048 – 0.602) and 0.029 (aOR: 3.283; CI 95%: 1.127 – 9.564) respectively. These individuals might come from wealthier households with higher income levels. Work time may be a crucial factor, whereas others in basic-skilled labor may have shorter work hours due to shifting and potentially allow for more focused feeding practices. Physical facility had been a crucial factor for mothers in continuing breastfeeding, but the connection to complementary feeding has not been studied.


Di Indonesia, tekanan ekonomi seringkali memaksa kedua orang tua untuk bekerja. Hal ini dapat menyebabkan waktu untuk pengasuhan anak yang layak, terutama terkait dengan praktik pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang penting. Ibu yang bekerja, seringkali kekurangan dukungan yang diperlukan untuk memastikan nutrisi optimal bagi anak-anak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara kebijakan tempat kerja dan praktik pemberian MPASI pada ibu bekerja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional analitik pada ibu dengan anak usia 6-25 bulan yang bekerja di tempat kerja formal. Kuesioner kebijakan tempat kerja dikategorikan sebagai valid dan reliabel dengan uji Spearman dan Alpha Cronbach (α > 0,7). Sebanyak 294 jawaban dianalisis. Sebanyak 67,5% ibu memiliki diploma atau gelar sarjana. Mengenai tingkat keterampilan kerja, 37,6% dikategorikan sebagai pekerja dengan keterampilan dasar, 24,8% sebagai semi-skilled, dan 37,6% sebagai pekerja terampil. Penelitian ini menemukan bahwa 93,4% ibu mempraktikkan pemberian MPASI yang tepat sesuai dengan indikator diet minimum yang dapat diterima. Hasil yang signifikan secara statistik dilaporkan dalam kaitannya antara kebijakan tempat kerja ibu dengan praktik pemberian MPASI, domain fleksibilitas kerja dan domain fasilitas fisik. Analisis multivariat melaporkan nilai p yang signifikan yaitu 0,006 (aOR: 0.170; IC 95%: 0.048 – 0.602) dan 0,029 (aOR: 3,283; IC 95%: 1,127 - 9,564). Hal ini mungkin disebabkan oleh mereka yang berasal dari keluarga kaya dengan tingkat pendapatan lebih tinggi seperti yang terlihat dari pencapaian pendidikan mereka. Waktu kerja mungkin menjadi faktor penting, sedangkan pekerja dengan keterampilan dasar mungkin memiliki jam kerja lebih pendek karena shift kerja dan berpotensi memungkinkan praktik pemberian makan yang lebih fokus. Fasilitas fisik telah menjadi faktor penting bagi ibu untuk melanjutkan menyusui, tetapi hubungannya dengan pemberian MPASI belum diteliti.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Fadhila Iswi Deandra - Nama Orang
Muchtaruddin Mansyur - Nama Orang
Judhiastuty Februhartanty - Nama Orang

No. Panggil
T24240fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xv, 119 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24240fkT24240fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Workplace Policy and Factors Associated with Complementary Feeding Practices among Working Women in Indonesia.

Related Collection