Tesis

Factors Associated with First Intake among Indonesian Workers based on the 2018 Indonesian Food Barometer Data = Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Asupan Pertama pada Pekerja Indonesia Berdasarkan Indonesian Food Barometer (IFB) 2018.

Indonesia is undergoing a nutrition transition due to urbanisation, globalisation, and economic growth. This shift caused a large decline in work energy expenditures, rapid changes in dietary habits, especially first intake and breakfast exercise, obesity, metabolic syndromes, and NCD prevalence in workforces. However, Indonesian workers' first intake (time, composition, perception, and frequency) is still poorly studied. This study examines the elements that affect Indonesian workers' first intake. This study used 2018 Indonesian Food Barometer (IFB) secondary data and a quantitative cross-sectional survey. This study included 894 Indonesian men and women aged 18–64 (excluding housewives, students, and retirees). First intake data, including time, composition, perception, and frequency before 9 a.m., were collected using 24-hour recalls. To assess the association between sociodemographic, nutritional status, day of intake, and first intake, a Chi-square test (p-value < 0.05) was employed, followed by multivariate analysis using binary logistic regression (p-value < 0.05). Age, marital status, wealth index, and first intake timing were significantly associated; age and several ethnicities were significantly associated with first intake composition; age and wealth index were significantly associated with first intake perception; and age, type of residence, and day of intake predicted frequency intake before 9AM. Age was the biggest determinant in Indonesian workers' first intake after controlling for other independent variables. Workers who had late first intake should be encouraged to have early first intake and consider it breakfast. These data may suggest extra intervention and health promotion, particularly for worker breakfast habits.
Keywords: eating behaviour, breakfast, first intake, nutrition transition, workers


Indonesia sedang mengalami transisi gizi yang dipengaruhi oleh urbanisasi, globalisasi, dan ekspansi ekonomi. Perubahan ini menyebabkan penurunan aktivitas fisik, perubahan kebiasaan makan, terutama pada asupan pertama, dan peningkatan obesitas serta penyakit tidak menular di kalangan pekerja. Namun, penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan asupan pertama pada pekerja Indonesia masih kurang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi asupan pertama pada pekerja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Indonesian Food Barometer (IFB) tahun 2018 dan melakukan survei cross-sectional kuantitatif. Survei ini melibatkan 894 pekerja pria dan wanita Indonesia dengan usia 18- 64 tahun. Data mengenai asupan pertama makanan, termasuk waktu, komposisi, persepsi, dan frekuensi asupan pertama sebelum pukul 9 pagi, dikumpulkan dengan metode recall 24 jam. Analisis Chi-Square dan regresi logistik ganda (p-value 0.05) digunakan untuk menginvestigasi hubungan faktor sosiodemografi, status gizi, dan hari asupan terhadap asupan pertama. Hasil analisis menunjukkan bahwa usia, status perkawinan, dan indeks kekayaan berhubungan dengan waktu asupan pertama. Usia dan beberapa etnis berkaitan dengan komposisi asupan pertama. Usia dan indeks kekayaan mempengaruhi persepsi asupan pertama. Usia, jenis tempat tinggal, dan hari asupan berhubungan dengan frekuensi asupan sebelum pukul 9 pagi. Setelah mengontrol variabel lainnya, usia menunjukkan pengaruh terbesar dalam menentukan asupan pertama dan kebiasaan sarapan pada pekerja di Indonesia. Implikasi temuan ini adalah pentingnya mendukung pekerja yang memiliki waktu asupan pertama lebih akhir agar dapat memulai sarapan lebih awal. Hal ini dapat dilakukan melalui intervensi tambahan dan promosi kebiasaan sarapan yang sehat di kalangan pekerja.
Kata Kunci: asupan pertama, pekerja, perilaku makan, sarapan, transisi gizi

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Rohmad Joni Pranoto - Nama Orang
Judhiastuty Februhartanty - Nama Orang
Helda Khusun - Nama Orang

No. Panggil
T24191fk
Penerbit
Jakarta : Study Program in Nutrition.,
Deskripsi Fisik
xv, 147 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24191fkT24191fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Factors Associated with First Intake among Indonesian Workers based on the 2018 Indonesian Food Barometer Data = Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Asupan Pertama pada Pekerja Indonesia Berdasarkan Indonesian Food Barometer (IFB) 2018.

Related Collection