Tesis

The Exploration of Cadres’ Roles in Finding Stunting Cases to Support the Stunting Reduction Program: A Qualitative Study in Sumedang District, Indonesia = Eksplorasi Peran Kader dalam Menemukan Kasus Stunting untuk Mendukung Program Penurunan Stunting: Studi Kualitatif di Kabupaten Sumedang, Indonesia.

Cadre can contribute to stunting reduction prevalence by conducting community-based screenings, providing health education, and facilitating referral services. Integrated Health Service/ Posyandu is expected to fulfill the basic service needs for the target group throughout the entire life cycle This study was aimed to explore cadres’ roles in finding stunting cases. The study was qualitative using phenomenological approach which conducted in Sumedang District. There were fifteen cadres involved as informants and some key informants such as mother with stunted children, nutritionist, District Health Office and Village Apparatus. In-depth interviews were conducted with cadres and key informant. Observation during Posyandu day was used to triangulate the method of data collection. Data analysis was done both in the field and at the desk using Nvivo software. In finding stunting cases, cadres manage the Posyandu, dealt with administrative task, conducted health assessment, nutrition education and family assistance of stunted children. These roles were shaped by issue related skills, high workload and emotional encouragement. It is recommended for the Sumedang government to empower cadre in finding stunting cases by provide regular training and supervision for their roles.
Keywords: Cadre’s role, stunting, factors shaped the roles of cadres


Kader dapat berkontribusi dalam mengurangi prevalensi stunting dengan melakukan skrining berbasis komunitas, memberikan pendidikan kesehatan, dan memfasilitasi layanan rujukan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kader dalam menemukan kasus stunting. Studi ini bersifat kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologis yang dilakukan di Kabupaten Sumedang. Ada lima belas kader yang terlibat sebagai informan dan dua belas informan kunci. Wawancara mendalam dilakukan dengan kader dan informan kunci. Observasi selama hari pembukaan Posyandu digunakan untuk triangulasi metode pengumpulan data. Analisis data dilakukan baik di lapangan maupun di meja menggunakan aplikasi Nvivo. Dua tema yang muncul dari analisis data adalah peran kader dalam menemukan kasus stunting dan faktor-faktor yang membentuk peran kader dalam menemukan kasus stunting. Dalam menemukan kasus stunting, kader melakukan pengelolaan Posyandu, menangani tugas-tugas administratif, melakukan pengukuran antropometri baik di Posyandu maupun kunjungan rumah, memberikan edukasi dan penyuluhan gizi, serta tindak lanjut terhadap balita yang mengalami stunting. Peran-peran ini dibentuk oleh beberapa faktor seperti masalah terkait keterampilan, beban kerja yang tinggi karena tanggung jawab ganda dan dorongan emosional. Disarankan kepada pemerintah Sumedang untuk memberdayakan kader dalam menemukan kasus stunting dengan memberikan pelatihan dan pengawasan secara rutin terhadap perannya.
Kata kunci: Peran kader, stunting, factor yang membentuk peran kader

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Astriana Marta Batubara - Nama Orang
Judhiastuty Februhartanty - Nama Orang
Dwi Nastiti Iswarawanti - Nama Orang

No. Panggil
T24181fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xvi, 150 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24181fkT24181fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Exploration of Cadres’ Roles in Finding Stunting Cases to Support the Stunting Reduction Program: A Qualitative Study in Sumedang District, Indonesia = Eksplorasi Peran Kader dalam Menemukan Kasus Stunting untuk Mendukung Program Penurunan Stunting: Studi Kualitatif di Kabupaten Sumedang, Indonesia.

Related Collection