Skripsi

Hubungan antara Resilience dan Coping strategies terhadap Performa Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKUI Tahap Pre Klinik Tahun 2020 = Relationships between Coping strategies, Resilience and Academic Performance in Undergraduate Medical Students.

Latar belakang: Mahasiswa fakultas kedokteran diketahui memiliki tingkat stress tinggi karena memerlukan usaha besar dalam menjalani perkuliahannya. Stress dapat menimbulkan dampak buruk bagi fisik, psikis, maupun skor nilai akademis mahasiswa. Maka dari itu dibutuhkan mekanisme koping yang efektif untuk mencegah dampak buruk tersebut. Resilience diduga menjadi hasil mekanisme koping yang baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Resilience dan coping strategies terhadap performa akademik mahasiswa program studi Pendidikan dokter FKUI tahap pre klinik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan total sampel dari Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKUI tahap preklinik pada tahun 2020. Hasil: Sejumlah 607 responden berpartisipasi dalam penelitian ini, dari angkatan 2017 – 2019 (tingkat respon 85.13%). Pada ketiga angkatan terdapat hubungan yang bermakna antara mekanisme adaptive coping dengan tingkat Resilience (r = 0,605, p < 0,05). Sedangkan mekanisme maladaptive coping memiliki korelasi negatif yang hubungannya tidak bermakna dengan tingkat Resilience (r = -0,053, p > 0,05). Terdapat pula hubungan yang tidak bermakna antara Resilience dengan performa akademik mahasiswa (r = 0,072, p > 0,05). Pada ketiga angkatan juga diperoleh hasil bahwa performa akademik memiliki hubungan yang bermakna dengan mekanisme adaptive coping (r = 0,122, p < 0,05) namun tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan mekanisme maladaptive coping (r = 0,037, p > 0,05). Kesimpulan: Performa akademik mahasiswa kedokteran tahap pre klinik merupakan sebuah hal kompleks yang ditentukan oleh berbagai faktor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mekanisme adaptive coping memiliki korelasi yang kuat dengan resilience dan memiliki korelasi yang lemah dengan performa akademik. Selain itu, hubungan antara resilience dengan performa akademik menunjukan korelasi yang tidak signifikan. Penelitian ini juga menunjukan bahwa tidak terdapatnya korelasi yang signifikan antara mekanisme maladaptive coping dengan resilience dan performa akademik. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa mekanisme koping yang bersifat adaptif merupakan salah satu proses yang dapat mempengaruhi performa akademik mahasiswa kedokteran tahap pre klinik.
Kata kunci: Resilience, Coping strategies, performa akademik, mahasiswa kedokteran tahap pre klinik FKUI.


Background: Undergraduate medical students are often exposed with high demand and stressful events related to their study in medicine. In order to learn well and keep the study performance, students need to employ adaptive coping mechanisms. Resilience is suggested as the result of this process. Aim: This study aims to assess the relationships between coping mechanisms, Resilience and academic performance in undergraduate medical students, particularly in the preclinical years (year 1-3). Methods: This was a cross-sectional study with total sampling approach. The study involved year 1-3 undergraduate medical students at the Faculty of Medicine Universitas Indonesia. The respondents were asked to complete CDRISC (for Resilience) and Brief COPE (for coping mechanism). Data on cumulative GPA on the particular year were obtained from the school central administration upon consent from the respondents. The data collection was completed in January – February 2019. Results: A total of 607 students (85.13% response rate) voluntarily participated in the study. Resilience showed statistically significant, strong, and positive correlation with adaptive coping (r = 0,605, p < 0,05) and no correlation with Maladaptive coping (r = -0,053, p > 0,05). No significant correlation was found between Resilience and students’ academic performance (r = 0,072, p > 0,05). Furthermore, adaptive coping significantly correlated with academic performance (r = 0,122, p < 0,05) whereas Maladaptive coping showed no correlation (r = 0,037, p > 0,05). Conclusion: Academic performance of undergraduate medical students is a complex construct determined by various factors. This study highlights that adaptive coping mechanism strongly correlated with resilience and weakly correlated with academic performance. Furthermore, there was no significant correlation between resilience and academic performance. This study also shows that there were no significant correlations between maladaptive coping mechanism with resilience and academic performance. Therefore, it can be concluded that adaptive coping mechanism can be seen as one of the process that can affect undergraduate medical students’ academic performance.
Keywords: Resilience, coping strategies, academic performance, undergraduate, medical students, FMUI

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Hervi Salsabila Mahkota Parentsia - Nama Orang
Ardi Findyartini - Nama Orang

No. Panggil
S20082fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xvi, 94 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S20082fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S20082fkS20082fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Resilience dan Coping strategies terhadap Performa Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKUI Tahap Pre Klinik Tahun 2020 =  Relationships between Coping strategies, Resilience and Academic Performance in Undergraduate Medical Students.

Related Collection