Skripsi

Hubungan Pengetahuan E- Profesionalisme Terhadap Pemanfaatan Media Sosial oleh Mahasiswa FKUI Reguler Angkatan 2014 = Relationship Between E-Professionalism Knowledge on The Utilization of Social Media by Regular Students of FMUI Batch 2014.

Latar Belakang: Dewasa ini, media sosial telah menjadi bagian integral dalam bermasyarakat, dan pengguna aktifnya terus meningkat termasuk di sektor kesehatan. Bagi dokter dan mahasiswa kedokteran, penggunaan media sosial harus disertai dengan profesionalisme yang termasuk mampu memisahkan identitas pribadi dan profesionalnya di media sosial dengan mawas diri. Profesionalisme daring tergolong sebagai e- profesionalisme. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan mengenai e-profesionalisme akan berakibat pada pemanfaatan media sosial yang cenderung negatif dan tidak maksimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan eprofesionalisme di kalangan mahasiswa kedokteran dengan pemanfaatan media sosialnya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif potong lintang yang memperoleh tanggapan secara daring. Instrumen pilihan ganda yang menilai pengetahuan profesionalisme diadaptasi untuk mengukur pengetahuan e-profesionalisme. Sedangkan, instrumen berbasis teori perilaku dan TAM diadopsi untuk mengukur pemanfaatan media sosial. Survei ini didistribusikan ke 176 mahasiswa FKUI reguler angkatan 2014. Karena distribusi normal dan konsistensi internal kuesioner pengetahuan e-profesionalisme yang sangat rendah, data kemudian dianalisis dengan menggunakan Mann-Whitney. Tanggapan dari 136 mahasiswa (tingkat respons 28,61%) dianalisis dengan menggunakan MannWhitney. Hasil: Sebanyak 136 siswa (tingkat respons 77,3 %) berpartisipasi. Cronbach alpha pengetahuan e-profesionalisme dan media sosial pemanfaatan kuesioner yang 0,28 7 dan 0,899 masing-masing. Di antara 24 butir mengenai pengetahuan e-profesionalisme dan skor total pemanfaatan media sosial, terdapat perbedaan bermakna (p 0,030) pada butir mengenai humanisme. Ketika dieksplorasi dengan melihat skor subskala pada pemanfaatan media sosial, terdapat lebih banyak perbedaan bermakna ditemukan. Kesimpulan: Rendahnya konsistensi internal kuesioner pengetahuan e- profesionalisme menunjukkan perlunya penyempurnaan lebih lanjut. Terdapat hubungan antara aspek humanisme dari pengetahuan e-profesionalisme terhadap pemanfaatan media sosial. Terdapat perbedaan bermakna antara adalah humanisme, altruisme, bioetik dasar, kompetensi, dan refleksi diri dengan subskala pemanfaatan media sosial.
Kata kunci: Pemanfaatan Media Sosial, Mahasiswa Kedokteran, Pendidikan Kedokteran, EProfesionalisme, Profesionalisme


Background: Nowadays, social media has become indispensable in society, and active users continue to increase, including in health sector. The use of social media should be accompanied by professionalism of medical doctors and students, such as being able to separate personal and professional identity in social media. Such online professionalism referred as eprofessionalism. The lack of cognition and knowledge of e-professionalism would lead to negative and inefficient social media usage. Objective: This study aims to identify the relationship between e-professionalism knowledge and social media utilization among undergraduate medical students. Method: This study employed cross-sectional design that acquired responses online. A multiple-choice professionalism knowledge assessment was adapted to measure eprofessionalism knowledge. Behavioral and TAM-based instrument was adopted to measure social media utilization. The survey was distributed to 176 FMUI regular class students batch of 2014. Given abnormal distribution and very low internal consistency of e-professionalism knowledge questionnaire, the data were then analyzed using Mann-Whitney. Results: A total of 136 students (response rate 77.3%) participated. The Cronbach alpha of eprofessionalism knowledge and social media utilization questionnaires were .287 and .899 respectively. Between 24 items regarding e-professionalism knowledge and the social media usage total score, one significant difference (p 0,030) was found on item discussing humanism. When explored by looking at the subscales scores on social media usage, more significant differences were observed. Conclusion: The low internal consistency of e-professionalism knowledge questionnaire shows further need of refinement. There is a relationship between humanism aspect of eprofessionalism knowledge with the use of social media. There are significant relationships between items on humanism, altruism, bioethics principle, competencies, and self-reflection with social media utilization subscales.
Keywords: Social Media Utilization, Medical Students, Medical Education, EProfessionalism, Professionalism

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Anindhita Soekowati - Nama Orang
Ardi Findyartini - Nama Orang

No. Panggil
S19111fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xv, 168 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S19111fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S19111FKS19111fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Pengetahuan E- Profesionalisme Terhadap Pemanfaatan Media Sosial oleh Mahasiswa FKUI Reguler Angkatan 2014  = Relationship Between E-Professionalism Knowledge on The Utilization of Social Media by Regular Students of FMUI Batch 2014.

Related Collection