Tesis

Eksplorasi Pemanfaatan e-Portofolio Sebagai Metode Pengembangan Kemampuan Refleksi Diri pada Program Profesi Dokter Gigi = Exploring e-Portfolio as a Method to Develop Self-Reflection Ability in Undergraduate Clinical Dentistry Program.

Pendahuluan: Refleksi diri merupakan bagian mendasar dan penting dari perkembangan profesionalisme, terutama pada pembelajaran tahap klinik yang bersifat lebih tidak terstruktur. Portofolio, baik konvensional maupun digital, dapat menggambarkan berbagai aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam waktu yang panjang sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan profesionalisme melalui kegiatan refleksi diri terhadap berbagai bukti pencapaian yang dimasukkan ke dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan e-portofolio sebagai instrumen pengembangan kemampuan refleksi diri peserta didik pada program profesi dokter gigi. Metode: Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan desain fenomenologi. Pemilihan responden penelitian dilakukan dengan metode maximum variety sampling. Sebanyak enam wawancara mendalam dan lima focus group discussion dilakukan untuk mengeksplorasi persepsi peserta didik dan staf pengajar terkait proses dan pemanfaatan e-portofolio setelah responden melakukan uji coba penggunaan e-portofolio selama 6 minggu. Studi dokumen dilakukan terhadap tulisan refleksi diri pada data backend laman e-portofolio. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan peran dan proses pemanfaatan e-portofolio pada program profesi dokter gigi. Responden menilai bahwa e-portofolio sangat bermanfaat dalam perkembangan profesional peserta didik karena dapat membantu peserta didik dalam memahami konten yang direfleksikan, membantu dalam pembelajaran, serta meningkatkan pemahaman tentang refleksi diri. Namun, pemanfaatan e-portofolio reflektif masih belum optimal. Sebagian besar responden berfokus pada pencapaian keberhasilan sebagai bukti yang dimasukkan dan direfleksikan pada e-portofolio. Penggunaan e-portofolio selama periode uji pilot juga masih cukup rendah. Selain itu, refleksi diri peserta didik menunjukkan kemampuan refleksi diri yang masih perlu dilatihkan lebih lanjut. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang teridentifikasi memengaruhi proses penyusunan e-portofolio, terdiri atas faktor eksternal, yang meliputi kurikulum program profesi dokter gigi, hidden curriculum, ketersediaan umpan balik, ketersediaan role model, dan fitur laman e-portofolio; serta faktor internal berupa pemahaman tentang konsep refleksi diri, ketersediaan waktu dan suasana hati, faktor budaya, serta pemahaman tentang profesionalisme yang merupakan konten yang direfleksikan. Simpulan: Pemanfaatan e-portofolio untuk mengembangkan kemampuan refleksi diri pada penelitian ini berlangsung tanpa adanya intervensi dan peran staf pengajar sebagai mentor dan pemberi umpan balik. Berdasarkan berbagai faktor internal dan eksternal yang teridentifikasi, peran staf pengajar sangat diperlukan dalam mendukung partisipasi dan pemanfaatan e-portofolio reflektif lebih lanjut.
Kata kunci: e-portofolio, refleksi diri, program profesi dokter gigi


Introduction: Self-reflection is a fundamental part of professionalism development, especially in the unstructured clinical stage. Portfolios, both conventional and digital, can be used to determine various aspects of knowledge, skills, and attitudes over a long period of time so that they can be used as instrument to develop professionalism through self-reflection activities in various evidence of achievements. This study aims to explore the use of e-portfolio as an instrument for developing students' self-reflection abilities in the undergraduate clinical dentistry program. Method: This research is a qualitative study with phenomenology design. The selection of respondents was conducted using maximum variety sampling method. A total of six in-depth interviews and five focus group discussions were conducted to explore the perceptions of students and staff regarding the process and utilization of e-portfolios after respondents conducted a six-week pilot program using e-portfolio. The document study was also conducted on respondents’ reflective writing on the e-portfolio backend data. Result: The results of the study showed the feasibility of reflective e-portfolio in the undergraduate clinical dentistry program. Respondents considered that e-portfolio was very useful in respondents’ professional development as it helped them to have better understanding regarding the reflected content (professionalism), assisted them in learning, and improved their understanding of self-reflection. However, the frequency of using the reflective e-portfolio and the students' self-reflection ability on the eportfolio page was low. The influencing factors identified consisted of external factors, i.e.: undergraduate clinical dentistry program curriculum, hidden curriculum, availability of feedback, availability of role models, and features of e-portfolio; and internal factors, i.e.: understanding of self-reflection concept, availability of time and mood, cultural factors, and understanding of professionalism which was the content reflected. Conclusion: The use of e-portfolios to develop self-reflection capabilities in this study took place without intervention and the role of faculty members as mentors and feedback providers. Based on various internal and external factors identified, the role of faculty members is very much needed in supporting further participation and utilization of reflective e-portfolios.
Keywords: e-portfolio, self-reflection, undergraduate clinical dentistry