Tesis

Tingkat Utilisasi Radioterapi dalam Tatalaksana Kanker Payudara dan Paru di Indonesia = Radiotherapy Utilization Rate in the Management of Breast and Lung Cancer in Indonesia.

Kanker payudara dan kanker paru secara berturutun merupakan kasus terbanyak dan ketiga terbanyak diantara berbagai jenis kanker yang ada di Indonesia. Radioterapi sebagai salah satu modalitas utama penanganan kanker diperlukan untuk mengatasi kedua jenis kanker ini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui besaran tingkat utilisasi radioterapi untuk kanker payudara dan paru berdasarkan data dari senter radioterapi di Indonesia pada tahun 2019. Tingkat utilisasi radioterapi (TUR) terbagi atas tingkat utilisasi radioterapi optimal, yaitu tingkat utilisasi radioterapi berdasarkan panduan laksana yang diperlukan dan tingkat utilisasi radioterapi aktual, yaitu tingkat utilisasi radioterapi yang didapatkan oleh pasien dalam kenyataan sehari-hari. Pada studi ini dari total 8.625 kasus kanker payudara dan 2.088 data kasus kanker paru didapatkan bahwa TURo kanker payudara adalah 66,33% (50,7 – 78,2%) dan TURo kanker paru adalah 86,97% (72,8 – 90,2%) Sedangkan TURa kanker payudara adalah 33,6% dan TURo kanker paru adalah 18,2% Berdasarkan keduanya dapat dilakukan perhitungan persentase yang tidak terpenuhi untuk kanker payudara adalah 49,25% (33,6 – 56,95%) dan kanker paru sebesar 78,98% (74,90 – 79,74%). Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk identifikasi faktor yang mempengaruhi tingkat utilisasi radioterapi dalam upaya menutup kesenjangan antara TURo dan TURa.
Kata kunci: tingkat utilisasi radioterapi optimal, tingkat utilisasi radioterapi aktual, kanker payudara, kanker paru, persentase yang tidak terpenuhi



Breast cancer and lung cancer respectively are the most common cases and the third most cancer cases in Indonesia. Radiotherapy as one of the main modalities of cancer treatment is needed to treat these two types of cancer. This research is a descriptive study conducted to determine the utilization rate of radiotherapy for breast and lung cancer based on data from radiotherapy centers in Indonesia in 2019. The radiotherapy utilization rate (RTU) is categorized into the optimal radiotherapy utilization rate, namely the radiotherapy utilization rate based on the provided guidelines and the actual radiotherapy utilization rate, namely the radiotherapy utilization level obtained by the patient in daily practice. In this study, from a total of 8,625 cases of breast cancer and 2,088 data of lung cancer cases, it was found that optimal RTU for breast cancer was 66.33% (50.7 – 78.2%) and optimal RTU for lung cancer was 86.97% (72.8 – 90.2%) while the actual RTU for breast cancer was 33.6% and the actual RTU for lung cancer was 18.2%. The percentage of unmet need for breast cancer was 49.25% (33.6 – 56.95%) and lung cancer was 78.98% (74.90 – 79.74%). Further research can be carried out to identify factors that affect radiotherapy utilization rates in an effort to close the gap between optimal and actual RTU.
Keywords: optimal radiotherapy utilization rate, actual radiotherapy utilization rate, breast cancer, lung cancer, percentage of unmet need

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Donald Arinanda Manuain - Nama Orang

No. Panggil
T22520fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi.,
Deskripsi Fisik
xiii, 73 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22520fkT22520fkPerpustakaan FKUITersedia
No Attachment Data
Image of Tingkat Utilisasi Radioterapi dalam Tatalaksana Kanker Payudara dan Paru di Indonesia = Radiotherapy Utilization Rate in the Management of Breast and Lung Cancer in Indonesia.

Related Collection