Text

Relationship of Duration of Sleep to the Physical Activity Level of Office Workers in Jakarta during COVID-19 Pandemic = Hubungan Durasi Tidur terhadap Tingkat Aktivitas Fisik Pekerja Perkantoran di Jakarta selama Pandemi COVID-19.

Introduction: Adequate sleep duration is essential for optimal health. Adults need to sleep about 7 hours or more per night to maintain optimal health. Lack of sleep is correlated with ill health and an increased risk of death. The Ministry of Health issued regulations during the COVID-19 pandemic stating that workers should work from home and not perform night shifts. No study has examined the relationship between deprivation of sleep and physical activity levels during the pandemic condition. Purpose: To find a relationship between sleep duration and physical activity levels during a pandemic. Methods: This study was conducted using primary data from office workers in Jakarta. Data collection used the Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) for sleep duration and the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) for physical activity. Data analysis was performed using IBM SPSS Statistics 26 using the chi-square method. Results: Data analysis showed that there was no significant relationship between sleep duration and the level of physical activity of office workers in Jakarta during pandemic condition. Conclusion: Sleep duration is not related to the level of physical activity of office workers in Jakarta during the pandemic. Future research should explore the physiological mechanism of duration of sleep on physical activity level.
Keywords: Sleep, physical activity, pandemic, COVID-19


Pendahuluan: Durasi tidur memadai penting untuk kesehatan optimal. Orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7 jam atau lebih tiap malam untuk menjaga kesehatan secara optimal. Kurangnya tidur dikorelasikan dengan kesehatan yang buruk dan peningkatan resiko kematian. Kementrian Kesehatan menerbitkan aturan saat pandemi COVID-19 yang menyatakan pekerja untuk bekerja dari rumah dan tidak melakukan shift malam. Belum ada penelitian yang menguji hubungan kurangnya tidur terhadap tingkat aktivitas fisik di masa pandemi. Tujuan: Untuk mencari hubungan antara durasi tidur dengan tingkat aktivitas fisik di masa pandemi. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dari pekerja kantor di Jakarta. Pengumpulan data menggunakan Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) untuk durasi tidur dan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) untuk aktivitas fisik. Analisis data dilakukan dengan IBM SPSS Statistics 26 menggunakan metode chisquare. Hasil: Analisis data menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara durasi tidur dan tingkat aktivitas fisik pekerja kantor di Jakarta di masa pandemi. Simpulan: Durasi tidur tidak berhubungan dengan tingkat aktivitas fisik pekerja kantor di Jakarta di masa pandemi. Penelitian kedepannya dapat mengkaji hubungan mekanisme fisiologis durasi tidur terhadap tingkat aktivitas fisik.
Kata kunci: Tidur, aktivitas fisik, pandemi, COVID-19

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Pandu Prasetyo Nugroho - Nama Orang

No. Panggil
S21127fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xii, 43 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S21127fkS21127fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Relationship of Duration of Sleep to the Physical Activity Level of Office Workers in Jakarta during COVID-19 Pandemic = Hubungan Durasi Tidur terhadap Tingkat Aktivitas Fisik Pekerja Perkantoran di Jakarta selama Pandemi COVID-19.

Related Collection