Text

Skrining, Asesmen, Kebutuhan, Jalur, dan Pemanfaatan Nutrisi pada Pasien Bedah

Status nutrisi sangat menentukan keberhasilan pembedahan. Dampak yang timbul apabila nutrisi tidak terpenuhi antara lain kehilangan berat badan, gangguan imunitas, penyembuhan luka, peningkatan waktu rawat di rumah sakit, penlngkatan biaya pengobatan, dan peningkatan mortalitas operasi. Hal tersebut telah dinyatakan oleh Studley pada tahun
1936. Demsey dan Mullen pada tahun 1987 menyatakan bahwa gangguan status nutrisi akan meningkatkan ri siko komplikasi atau kematian. Studi tersebut juga didukung oleh Correia dan Waitzberg yang menyatakan bahwa malnutrisi meningkatkan ri siko kematian menjadi sebesar 1,87 kali lipat. Contoh lainnya adalah tingkat mortalitas yang meningkat 7-8 kali lipat pada penderita obstruksi usus yang berat badannya turun lebih dari 20% dibandingkan dengan yang kurang dari 20%. Selain gangguan nutrisi memengaruhi keberhasilan pembedahan, sejalan dengan hal tersebut stres operasi sendiri mensita se jumlah nutrisi yang berujung pada gangguan nutrisi jika tidak diimbangi pemasukan nutrisi yang adekuat.

Judul Seri
Skrining, Asesmen, Kebutuhan, Jalur, dan Pemanfaatan Nutrisi pada Pasien Bedah
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Toar JM. Lalisang - Nama Orang

No. Panggil
DIK18005FK
Penerbit
Jakarta : Departemen Ilmu Bedah.,
Deskripsi Fisik
File Pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
DIK18005FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Diktat; Toar JM. Lalisang
DIK18005FKDIK18005FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Skrining, Asesmen, Kebutuhan, Jalur, dan Pemanfaatan Nutrisi pada Pasien Bedah

Related Collection