Text

Kandidasi Implan Koklea dan Rehabilitasi

PENDAHULUAN
Tuli kongenital mempunyai prevalensi 1.3/1000 bayi lahir.1 Nilainya akan meningkat dengan adanya program skrining pendengaran pada bayi baru lahir. Tuli kongenital terjadi apabila terdapat gangguan kemampuan untuk mengubah energy mekanik suara menjadi energi listrik. Hal ini berdampak tidak saja pada perkembangan bicara dan bahasa, tetapi juga perkembangan sosial, emosi dan akademik.2 Gangguan pendengaran kongenital terjadi karena faktor lingkungan dan prenatal. Dampak ketulian harus ditangani secara cepat dengan melakukan habilitasi berupa intervensi menggunakan alat bantu dengar (ABD) yang dilanjutkan dengan implant koklea (IK) apabila hanya sedikit atau tidak ada manfaat dengan ABD. Adanya deteksi dini menjadikan implant koklea dapat dilakukan pada usia satu tahun.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Semiramis Zizlavsky - Nama Orang

No. Panggil
A18002FK
Penerbit
Jakarta : Temporal Bone Dissection Coure The 2nd ICTEC - CMH/FMUI RSCM.,
Deskripsi Fisik
File Digital
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
A18002FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Artikel
A18002FKA18002FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kandidasi Implan Koklea dan Rehabilitasi

Related Collection