Tesis

Hubungan Masalah Psikososial Dan Kepatuhan Berobat Pada Remaja Dengan Infeksi Hiv Perinatal: Penelitian Pendahuluan = Association Between Psychosocial Problems And Medication Adherence In Perinatally Infected Adolescent Hiv: Preliminary Research.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif potong lintang pada pasien remaja di RSCM Jakarta pada bulan Juni 2018. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran masalah psikososial dan hubungannya dengan kepatuhan berobat remaja dengan infeksi HIV perinatal yang diukur dengan kuesioner. Terdapat 46 remaja usia 11-17 tahun yang mengikuti penelitian. Kebanyakan subyek masih bersekolah. Lebih dari setengah (58,7%) sudah mengetahui status infeksi HIV mereka, dan 47,8% dianggap mandiri minum obat oleh orangtua atau pengasuhnya. Kebanyakan subyek memiliki setidaknya satu masalah di rumah, sekolah, kebiasaan makan, penggunaan obat/zat adiktif, atau keamanan diri, sementara 8,7% memiliki masalah seksualitas. Gejala emosional didapatkan pada 8,7% subyek, masalah perilaku pada 6,5%, hiperaktivitas pada 6,5%, masalah teman sebaya 6,5%, dan masalah total kesulitan pada 8,7%. Delapan puluh sembilan persen subyek memiliki skor perilaku prososial normal. Kepatuhan berobat tinggi pada 39,1%, sedang pada 37%, dan rendah pada 23,9%. Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan status infeksi atau masalah psikososial dan kepatuhan berobat.
Kata kunci: kepatuhan berobat, masalah psikososial, remaja HIV


This is a descriptive, cross-sectional study in adolescent patients of RSCM Jakarta done in June 2018. The aim was to describe psychosocial problems and the associations with medication adherence in perinatally infected adolescents, measured by questionnaires. Forty six adolescents enrolled in this study. Most subjects still study at school. More than half (58.7%) already know their HIV status, and 47.8% were considered independently adherent to their medication by parents or caregivers. Most subjects had at least one home, school, eating habit, drug/substance use, or safety problems, and 8.7% had sexuality problems. Emotional symptoms were found in 8.7% subjects, conduct problems in 6.5%, hyperactivity in 6.5%, peer relationship problems in 6.5%, and total difficulties problems in 8.7%. Eighty nine percent subjects scored normal prosocial behavior. Medication adherence were high in 39.1% subjects, medium in 37%, and low in 23.9%. There were no significant associations between knowledge of infection status or psychosocial problems and medication adherence.
Key words: HIV adolescents, medication adherence, psychosocial problems

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Catharine Mayung Sambo - Nama Orang
Bernie E Medise - Nama Orang
Dina Muktiarti - Nama Orang
Soedjatmiko - Nama Orang

No. Panggil
T18341fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xv, 77 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T18341fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18341fkT18341fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Masalah Psikososial Dan Kepatuhan Berobat Pada Remaja Dengan Infeksi Hiv Perinatal: Penelitian Pendahuluan = Association Between Psychosocial Problems And Medication Adherence In Perinatally Infected Adolescent Hiv: Preliminary Research.

Related Collection