Tesis

Terapi Nutrisi pada Pasien Kanker Serviks yang Menjalani Terapi Radiasi dengan Komplikasi Enteritis Akut = Nutrition Therapy in Cervical Cancer Patients during Radiotherapy with Acute Enteritis Complications.

Latar Belakang: Malnutrisi pada kanker pada kanker ginekologis dilaporkan terjadi pada sekitar 20–26% kasus. Terapi radiasi pelvis merupakan pilihan terapi pada kanker serviks lanjut dan seringkali menyebabkan komplikasi pada saluran gastrointestinal berupa enteritis akut. Metode: Pasien pada serial kasus ini berusia antara 50–66 tahun dengan stadium yang berbeda. Seluruh pasien menjalani terapi radiasi definitif, satu pasien terapi radiasi ajuvan pasca histerektomi. Keempat pasien mengalami enteritis akut saat menjalani terapi radiasi. Pasien memiliki hasil skrining MST > 2. Pemantauan dilakukan meliputi keluhan subjektif, kondisi klinis, tanda vital, pemeriksaan laboratorium, antropometri, komposisi tubuh, kapasitas fungsional dan analisis asupan 24 jam.. Hasil: Dari hasil pemantauan didapatkan bahwa dengan terapi nutrisi yang diberikan dapat meningkatkan asupan dan mempertahankan berat badan pada tiga dari empat pasien. Satu pasien dengan komorbiditas diabetes melitus mengalami penurunan berat badan yang minimal. Kapasitas fungsional keempat pasien tidak mengalami penurunan. Kesimpulan: Pemberian nutrisi seimbang, tinggi kalori, tinggi protein, dapat mempertahankan status nutrisi pada pasien kanker serviks yang menjalani terapi radiasi dengan komplikasi enteritis akut.
Kata Kunci: kanker serviks, terapi radiasi, terapi nutrisi


Objective: Malnutrition in cervical cancer was about 20–26% cases. Pelvis radiotherapy was treatment of choices for cervical cancer, often being complicated by acute enteritis. Methods: Patients age in this case series were between 50–66 years old with a different stage of cervical cancer. All patients underwent radiotherapy, with one patients had an adjuvant radiotherapy after histerectomy. All patients had a scrining score of MST > 2. Monitoring included subjective complaints, clinical conditions, vital signs, laboratory results, anthropometric measures, body composition analysis, and 24 hours records of intake analysis. Results: From monitoring, results for all patients that nutritional therapy could increase intakes, maintain body weights, and improve skeletal mass presentation for three of four patients. One pastient with diabetes comorbidity had a minimal weight and skeletal mass loss. Functional capacity of all patients did not decline. Conclusion: Nutritional balance diet with high calories, high protein could preserve nutritional status in cervical cancer patients during radiotherapy complicated by acute enteritis.
Key Word: cervical cancer, radiotherapy, nutritional therapy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Wahyu Ika Wardhani - Nama Orang
Ida Gunawan - Nama Orang

No. Panggil
T17196fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Ilmu Gizi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xvi, 127 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T17196fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17196FKT17196fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Terapi Nutrisi pada Pasien Kanker Serviks yang Menjalani Terapi Radiasi dengan Komplikasi Enteritis Akut = Nutrition Therapy in Cervical Cancer Patients during Radiotherapy with Acute Enteritis Complications.

Related Collection