Disertasi

Antibodi anti-HLA Kelas I pada serum resipien transfusi darah berulang sebagai penyebab inkompatibilitas trombosit pre-transfusi. = Anti-HLA Class I antibody in the serum of repeatedly blood transfusion recipients as the cause of pre-transfusion platelet incompatibility.

Resipien yang mendapat transfusi berulang berisiko membentuk aloantibodi antiHLA Kelas I karena masih adanya leukosit dalam komponen darah dan upaya pengurangan jumlah leukosit tersebut dengan filter atau radiasi belum merata tersedia di Indonesia. Antibodi anti-HLA Kelas I dapat bereaksi dengan trombosit donor pada transfusi berikutnya menyebabkan platelet refractoriness. Untuk mencegah terjadinya platelet refractoriness, pasien harus mendapat trombosit yang HLA-match atau antigen negative cell, namun belum memungkinkan karena keterbatasan jumlah donor darah yang telah diketahui antigen HLA Kelas I. Untuk itu, dilakukan pemilihan trombosit donor yang memiliki CREG HLA Kelas I yang sama dengan resipien dan selanjutnya dipastikan bahwa inkompatibilitas trombosit tidak terjadi dengan uji silang serasi trombosit pre-transfusi. Dua puluh delapan sampel pasien anemia aplastik yang mendapat transfusi berulang dilakukan skrining antibodi trombosit dengan metode whole-platelet ELISA dan dilanjutkan dengan identifikasi antibodi trombosit dengan metode MAIPA (Monoclonal Antibody Immobilization Platelet Antigen). Sampel yang terdeteksi antibodi HLA Kelas I dianalisis genotip HLA-A dan HLA-B dan dilakukan uji silang serasi dengan trombosit donor yang dipilih berdasarkan kelompok alel CREG HLA. Dari hasil skrining antibodi, terdeteksi 8 dari 28 sampel terdapat antibodi antitrombosit. Tujuh dari 8 sampel tersebut atau 7 dari keseluruhan sampel (25%) yang memiliki antibodi HLA Kelas I. Trombosit donor yang CREG HLA Kelas I nya sama dengan resipien cocok berdasarkan hasil uji silang serasi trombosit pretransfusi dan sebaliknya trombosit donor yang CREG HLA Kelas I nya tidak sama dengan resipien dapat menghasilkan ketidakcocokan atau inkompatibilitas pada uji silang serasi trombosit pre-transfusi.
Terdapat antibodi HLA Kelas I pada 25% penderita anemia aplastik yang mendapat transfusi berulang. Dengan melakukan pemilihan trombosit yang berasal dari kelompok CREG HLA Kelas I yang sama antara donor dengan pasien maka didapatkan hasil uji silang serasi yang cocok. Studi ini sebaiknya dilanjutkan untuk melihat respon transfusi trombosit pasien yang medapat trombosit yang cocok ini.
Kata kunci: anti-HLA Kelas I, CREG HLA Kelas I, anemia aplastik, transfusi darah berulang.



Allo-immunization risk to HLA class I antigen is very high in multi-transfusion patients because leukocyte contamination in blood components and At next transfusion, the patients could have platelet refractoriness due to HLA antigen and alloantibody reaction. To avoid platelet refractoriness, he should be transfused with HLA-match platelet or HLA negative-cell but the blood centre doesn’t have enough donors who have been HLA class I typed. Therefore, in this study we want to know whether donor’s platelet with the same CREG HLA class I with patients is compatible. Whole-platelet ELISA for platelet antibody screening was conducted on 28 samples of Aplastic Anemia patients from Hematology-Oncology Clinic of Cipto Mangunkusumo Hospital. We identify the samples with MAIPA (Monoclonal Antibody Immobilization Platelet Antigen). Positive sample were amplified using PCR-ssp method to analyze the genotype of HLA class I. We also analyze the platelet cross-match. With ELISA method we found 8 of 28 samples have platelet antibody. Seven of those positive samples or 7 of all samples (25%) have HLA class I antibodies. From platelet crossmatch, we found that if CREG HLA Class I between donor and patient are same, the result is compatible. 25% of aplastic anemia who received blood transfusion routinely have antibody to HLA class I. With selected platelet based on the same CREG between donor and patient, we can provide compatible platelet to those patients. But this compatible platelet must be evaluated in patients.
Keywords: anti-HLA class I, CREG HLA class I, aplastic anemia, multitransfusion.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

NI KEN RITCHIE - Nama Orang
Djumhana Atmakusuma - Nama Orang
Rahajuningsih S Dharma - Nama Orang
Sentot Santoso - Nama Orang

No. Panggil
D15022fk
Penerbit
Jakarta : S3 Program Doktor Ilmu Biomedik.,
Deskripsi Fisik
xvi, 135 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
D15022fkD15022fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Antibodi anti-HLA Kelas I pada serum resipien transfusi darah berulang sebagai penyebab inkompatibilitas trombosit pre-transfusi. = Anti-HLA Class I antibody in the serum of repeatedly blood transfusion recipients as the cause of pre-transfusion platelet incompatibility.

Related Collection