Skripsi
Hubungan Infeksi Blastocystis hominis dengan Kebiasaan Jajan pada Siswa Kelas 2-6 SD “X” Kali Baru Tanjung Priok. = Association between Blastocystis hominis Infection and Snacking Habit in Second to Sixth Graders “X” Elementary School Kali Baru Tanjung Priok.
Blastocystis hominis saat ini semakin disadari sebagai patogen gastrointestinal. Negara berkembang ditemukan memiliki prevalensi B. hominis yang lebih tinggi (30-50%) dibandingkan negara maju (1,5-10%). Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Nimri dan Batchoun, diketahui bahwa prevalensi tertinggi infeksi B. hominis terdapat pada anak usia 6-12 tahun. Penyebaran Blastocystis sp. diduga kuat terjadi melalui air dan makanan. Transmisi yang terjadi terutama melalui mekanisme transmisi fekal-oral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara infeksi B. hominis dengan kebiasaan jajan pada siswa kelas 2-6 SD “X” di Kelurahan Kali Baru, Tanjung Priok. Data infeksi B. hominis merupakan data sekunder dari penelitian sebelumnya, sedangkan data mengenai kebiasaan jajan diperoleh melalui kuesioner. Digunakan tiga parameter untuk mengukur kebiasaan jajan, yaitu penggunaan sarung tangan oleh penjual makanan, adanya lalat/kecoa yang hinggap di makanan, dan frekuensi jajan. Kemudian dilakukan scoring ketiga parameter tersebut dan diklasifikasi menjadi kebiasaan jajan yang baik, sedang, dan buruk. Data mengenai infeksi B. hominis dan kebiasaan jajan diolah dengan SPSS menggunakan uji Chi-square, dan diperoleh p: 0,874 atau tidak bermakna. Hasil ini kemungkinan dipengaruhi oleh adanya faktor-faktor lain yang lebih dominan untuk menyebabkan infeksi B. hominis, sedikitnya parameter yang digunakan untuk mengukur kebiasaan jajan, dan tingkat pemahaman subjek penelitian yang masih rendah. Sebagai kesimpulan, tidak didapatkan hubungan bermakna antara infeksi B. hominis dengan kebiasaan jajan pada siswa SD “X” Kelurahan Kali Baru, Tanjung Priok.
Kata kunci: Blastocystis hominis, transmisi, makanan.
Recent studies suggest that Blastocystis hominis is a gastrointestinal pathogen. Prevalence of B. hominis in the developing country is higher (30-50%) than that in the developed country (1.5-10%). According to a research by Nimri and Batchoun, children within 6-12 years old have the highest prevalence of B. hominis infection. Blastocystis sp. is strongly suggested to be transmitted through untreated water or unhygienic food. Transmission of B. hominis occurred with a faecal-oral mode. The purpose of this research is to find correlation between B. hominis infection with snacking habit in 2 nd -6 th graders of “X” elementary school, Kali Baru, Tanjung Priok. The data about B. hominis infection are secondary data taken from previous research with the same subjects, and the data about snacking habit was obtained from questionnaire. We used three parameters to classify snacking habit, glove-use by food-seller, the presence of flies and cockroaches on the food, and snacking frequency. Then we measured the three parameters based on scoring system and classified the snacking habit into good, moderate, and bad. Using SPSS software, the distribution of B. hominis infection and each parameter was calculated. Association between B. hominis infection and snacking habit were assessed using Chi-square test. The resulting value for p is 0.874 indicating non- significant correlation. This result is different from previous researches, and probably was influenced by other factors more dominant in causing B. hominis infection, the lack of parameter which was used to measure snacking habit, and the lack of research subjects’ understanding on the questionnaire. In conclusion, there was no significant association between B. hominis infection and snacking habit in 2 nd -6 th graders of “X” elementary school, Kali Baru, Tanjung Priok.
Keywords: Blastocystis hominis, transmission, food-bourne.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2010
- Pengarang
-
Adianti Khadijah - Nama Orang
Agnes Kurniawan - Nama Orang - No. Panggil
-
S10175fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2010
- Deskripsi Fisik
-
xi, 38 lembar,il., 29cm, lampiran 6 lembar
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S10175fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S10175fk | S10175fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi