Skripsi

Efektivitas Program Brisk Walking dengan Supervisi terhadap Burnout pada Pekerja Rumah Sakit dengan Berat Badan Lebih = Effectiveness of Supervised Brisk Walking Program on Burnout in Overweight Hospital Workers.

Pekerja rumah sakit menghadapi jam kerja panjang, beban kerja tinggi, serta tekanan psikososial yang berat, sehingga berisiko mengalami masalah kesehatan seperti obesitas dan burnout. Penelitian ini bertujuan menilai dampak intervensi brisk walking tersupervisi terhadap risiko burnout pada pekerja dengan berat badan berlebih. Desain yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan dua kelompok: intervensi yang menjalani program brisk walking tersupervisi selama 6 minggu, dan kontrol. Burnout diukur pada minggu ke-0, minggu ke-3, dan minggu ke-6, sedangkan kepatuhan dinilai berdasarkan kehadiran. Analisis juga memperhitungkan variabel perancu seperti usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, shift, durasi tidur, durasi kerja, dan lama kerja. Sebanyak 44 pekerja RSUI berpartisipasi, dengan 22 orang pada kelompok intervensi, mayoritas perempuan (68,2%) dan bekerja sistem shift (77,3%). Rata-rata kehadiran peserta pada program brisk walking adalah 37,9% untuk tenaga kesehatan dan 42,9% untuk nontenaga kesehatan dari total 31 sesi. Hasil menunjukkan adanya tren penurunan skor burnout pada dimensi emotional exhaustion dan depersonalization, meskipun perbedaan bermakna secara statistik hanya terlihat pada depersonalization minggu ke-6 (p = 0,025). Terdapat korelasi negatif sedang dan signifikan antara kepatuhan dengan personal accomplishment (r = -0,443; p = 0,039), serta antara durasi kerja dengan personal accomplishment (r = -0,502; p = 0,017). Selain itu, perubahan tekanan diastolik berkorelasi positif sedang dan signifikan dengan emotional exhaustion (r = 0,520; p = 0,013). Studi ini bersifat eksploratif dan memerlukan penelitian lanjutan dengan intervensi lebih panjang serta analisis faktor lain seperti beban kerja, lingkungan kerja, kualitas tidur, dan nutrisi, namun tetap berpotensi menjadi strategi promosi kesehatan pekerja rumah sakit.
Kata kunci: berat badan berlebih, brisk walking tersupervisi, burnout, pekerja perumahsakitan


Hospital workers often experience long working hours, heavy workloads, and high psychosocial stress, which increase the risk of health problems such as obesity and make them more susceptible to burnout. This study aimed to evaluate the impact of a supervised brisk walking intervention on burnout risk among overweight hospital employees. A quasi-experimental design was applied, dividing participants into two groups: an intervention group that joined a six-week supervised brisk walking program and a control group. Burnout was assessed at baseline (week 0), week 3, and week 6, while compliance was measured based on session attendance. The analysis also considered confounding variables including age, sex, type of job, shift work, sleep duration, working hours, and length of employment. A total of 44 RSUI employees participated, with 22 in the intervention group, the majority being female (68.2%) and working shifts (77.3%). Average attendance in the supervised program reached 37.9% among healthcare workers and 42.9% among non-healthcare workers out of 31 total sessions. Results showed a downward trend in burnout scores in the emotional exhaustion and depersonalization dimensions, although statistically significant differences appeared only in depersonalization at week 6 (p = 0.025). A moderate negative correlation was identified between compliance and personal accomplishment (r = -0.443, p = 0.039), and likewise between working hours and personal accomplishment (r = -0.502, p = 0.017). Additionally, a moderate positive correlation was found between changes in diastolic blood pressure and emotional exhaustion (r = 0.520, p = 0.013). As an exploratory study, these findings highlight the need for further research with longer interventions and broader variables such as workload, environment, sleep quality, and nutrition. Nonetheless, supervised brisk walking may serve as a promising health promotion strategy for hospital workers.
Key words: brisk walking, burnout, hospital workers, overweight

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Risky Juan Ananta - Nama Orang
listya Tresnanti Mirtha - Nama Orang

No. Panggil
S25021fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xix, 155 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S25021fkS25021fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Efektivitas Program Brisk Walking dengan Supervisi terhadap Burnout pada Pekerja Rumah Sakit dengan Berat Badan Lebih = Effectiveness of Supervised Brisk Walking Program on Burnout in Overweight Hospital Workers.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.