Skripsi

Antiseptic Activity of Centella asiatica Leaves Ethanolic Extract Towards Escherichia coli ATCC 25922 = Aktivitas Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Centella asiatica terhadap Escherichia coli ATCC 25922.

Introduction Due to the increasing prevalence of Escherichia coli (E. coli) infections and the emergence of antibiotic-resistant strains, there is a pressing need for alternative solutions to address this issue. Indonesia is a country that has a high diversity of plant species that can be used as medicine, one of which is Centella asiatica (C. asiatica). C. asiatica is a medicinal plant widely recognized for its rich phytochemical content. Its bioactive compounds have been reported to exhibit antibacterial activity against both Grampositive and Gram-negative bacteria, including E. coli. Method This study will use the percentage kill test to determine the percentage of E. coli death after contact with C. asiatica extract at 1, 2, and 5 minutes. The two variables, control and treatment, are used and carried out simultaneously. The percentage kill test is considered to meet the standards if the results are ≥ 90% for each contact time. Results The percentage kill value for the first, second, and fifth minute to E. coli are 92.96%, 93.57%, and 94.23% respectively. Statistical significance (p < 0.05) was also discovered using Welch’s t-test. Conclusion The ethanolic extract of C. asiatica leaves demonstrated strong antiseptic potential, effectively eradicating E. coli with kill rates above 90% across all tested contact times. The highest bactericidal activity was observed at 5 minutes (94.23%). These findings support the potential application of C. asiatica extract as a natural antiseptic agent.
Keywords: C. asiatica, E. coli, extract, percentage kill


Latar Belakang Karena meningkatnya prevalensi infeksi Escherichia coli (E. coli) dan munculnya strain yang resistan terhadap antibiotik, terdapat kebutuhan mendesak akan solusi alternatif untuk mengatasi masalah ini. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman spesies tumbuhan yang tinggi yang dapat digunakan sebagai obat, salah satunya adalah Centella asiatica (C. asiatica). C. asiatica merupakan tanaman obat yang dikenal luas karena kandungan fitokimianya yang kaya. Senyawa bioaktifnya telah dilaporkan menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram-positif dan Gramnegatif, termasuk E. coli. Metode Penelitian ini akan menggunakan uji percentage kill untuk mengetahui persentase kematian bakteri E. coli setelah kontak dengan ekstrak C. asiatica pada menit ke-1, ke-2, dan ke-5. Kedua variabel, yaitu kontrol dan perlakuan, digunakan dan dilakukan secara bersamaan. Uji percentage kill dianggap memenuhi standar jika hasilnya ≥ 90% untuk setiap waktu kontak. Hasil Nilai percentage kill bakteri E. coli pada menit pertama, kedua, dan kelima berturut-turut adalah 92,96%, 93,57%, dan 94,23%. Signifikansi statistik (p < 0,05) juga ditemukan menggunakan Welch’s t-test. Kesimpulan Ekstrak etanol daun C. asiatica menunjukkan potensi antiseptik yang kuat, efektif membasmi E. coli dengan tingkat kematian di atas 90% di semua waktu kontak yang diuji. Aktivitas bakterisida tertinggi teramati pada menit ke-5 (94,23%). Temuan ini mendukung potensi penggunaan ekstrak C. asiatica sebagai agen antiseptik alami.
Kata Kunci: C. asiatica, ekstrak, E. coli, percentage kill