Skripsi

Hubungan dressing luka dengan length of stay pada pasien luka tekan non-operatif di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (2019-2023) = The association between wound dressing and length of stay of nonoperative patients with pressure injury at Dr. Cipto Mangunkusumo National Central Public Hospital (2019-2023).

Latar Belakang Luka tekan atau ulkus dekubitus adalah sejenis luka yang dapat menimbulkan komplikasi seperti peningkatan length of stay (LOS) dan mortalitas. Luka tekan dapat ditangani dengan berbagai jenis dressing luka. Penelitian ini bertujuan mencari apakah terdapat hubungan signifikan antara jenis dressing (monoterapi hidrogel dan dressing lain) dengan LOS dan mortalitas pasien dengan luka tekan. Metode Penelitian ini dilakukan dengan metode potong lintang pada pasien luka tekan nonoperatif, yang dirawat inap di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dari 2019-2023. Variabel yang diteliti mencakupi jenis dressing sebagai variabel independen, serta LOS dan mortalitas pasien sebagai variabel dependen. Hubungan antara variabel bebas dan terikat dianalisis dengan uji statistik Chi-square. Peneliti juga menilai karakteristik pasien luka tekan secara deskriptif. Hasil Setelah sampel dengan 72 pasien dianalisis, ditemukan bahwa hubungan antara jenis dressing (monoterapi hidrogel dan dressing lain) dengan LOS tidak signifikan (p=0,405), sedangkan hubungan jenis dressing dengan mortalitas pasien signifikan (p=0,016). Selain itu, ditemukan juga bahwa mayoritas pasien masuk ke dalam kelompok 46-65 tahun (45,8%), underweight (40,3%), kompos mentis (45,8%), dan tingkat komorbiditas ringan (37,5%). Kesimpulan Hubungan signifikan antara jenis dressing dengan mortalitas pasien luka tekan nonoperatif dapat menjadi pertimbangan pemberian monoterapi hidrogel sebagai terapi luka tekan. Untuk memperkuat temuan ini, dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan desain Randomized Controlled Trial, dan penyesuaian terhadap faktor perancu.
Kata Kunci: Hidrogel, LOS, Mortalitas, Ulkus dekubitus


Introduction Pressure injuries or decubitus ulcers are a type of wound that can increase patient length of stay (LOS) and mortality. Various dressings are used for management, including hydrogel. This study aims to examine the association between dressing type (hydrogel monotherapy vs. other dressings), with LOS and mortality. Method A cross-sectional study is conducted on non-operative pressure ulcer patients admitted to Dr. Cipto Mangunkusumo National Central Public Hospital from 2019–2023. Dressing type is the independent variable, while LOS and mortality are the dependent variables. The association between these variables is analyzed using Chi-square statistical test. Patient characteristics are also studied descriptively. Results After analyzing a sample of 72 patients, dressing type (hydrogel monotherapy vs. other dressings) shows no significant association with LOS (p = 0.405), but is significantly associated with mortality (p = 0.016). Additionally, most patients are aged 46–65 years (45.8%), underweight (40.3%), compos mentis (45.8%), and had mild comorbidity (37.5%). Conclusion The significant association between dressing type and mortality in non-operative pressure ulcer patients may serve as a consideration for the use of hydrogel monotherapy as a treatment option. To strengthen these findings, further research using a Randomized Controlled Trial design with adjustment for confounding factors is recommended.
Keywords: Decubitus ulcer, Hydrogel, LOS, Mortality