Tesis

Hubungan Frailty Dengan Kesintasan Satu Tahun Pada Pasien Lanjut Usia Dengan Tumor Padat Ganas Stadium Lanjut = The Association Between Frailty and One-Year Survival in Elderly Patients with Advanced-Stage Solid Malignancies.

Latar belakang: Frailty ditandai dengan penurunan fisiologis multisistem yang menyebabkan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas, terutama pada pasien dengan tumor padat ganas stadium lanjut. Belum diketahui hubungan Frailty dengan kesintasan satu tahun pasien lanjut usia dengan tumor ganas padat di Indonesia. Tujuan: Menilai hubungan antara status frailty dan kesintasan satu tahun pada pasien lanjut usia dengan tumor padat ganas stadium lanjut. Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif yang dilakukan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, menggunakan data pasien dari penelitian sebelumnya yang dilakukan pada November 2020–2021. Subjek adalah pasien kanker usia >60 tahun dengan tumor padat ganas stadium lanjut. Status frailty diukur dengan FRAIL score, dan kesintasan satu tahun ditelusuri melalui rekam medis dan konfirmasi langsung. Analisis dilakukan dengan uji bivariat, KaplanMeier, dan log-rank test, serta Cox regression untuk analisis multivariat. Hasil: Sebanyak 106 pasien lansia dengan tumor padat stadium lanjut dianalisis dengan prevalensi frailty sebesar 41,5%. Sebanyak 44,3% pasien meninggal dalam satu tahun. Analisis multivariat menunjukkan frailty adalah prediktor independen kesintasan yang signifikan (HR=2,131; p=0,018). Pasien frail memiliki risiko kematian 2,131 kali lebih tinggi. Faktor lain seperti status nutrisi, polifarmasi, dan komorbiditas tidak signifikan. Kesimpulan: Frailty terbukti sebagai prediktor independen yang signifikan terhadap penurunan kesintasan satu tahun pada pasien lansia dengan kanker stadium lanjut.
Kata kunci: frailty, lanjut usia, kanker, tumor padat, kesintasan, geriatri onkologi


Background: Frailty is characterized by a multisystem physiological decline that increases the risk of morbidity and mortality, especially in patients with advancedstage solid malignancies. The association between frailty and one-year survival in older adults with solid malignancies in Indonesia has not yet been established. . Objective: To assess the association between frailty status and one-year survival in elderly patients with advanced-stage solid tumors. Methods: This was a retrospective cohort study conducted at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital (RSUPN), utilizing patient data from a previous study conducted between November 2020 and 2021. Subjects were cancer patients aged >60 years with advanced-stage solid tumors. Frailty was assessed using the FRAIL scale, and one-year survival was determined through medical records and direct follow-up confirmation. Data analysis included bivariate tests, Kaplan-Meier survival analysis, log-rank test, and multivariate Cox regression. Results: A total of 106 elderly patients with advanced solid tumors were analyzed, with a frailty prevalence of 41.5%. A total of 44.3% of patients died within one year. Multivariate analysis showed that frailty was a significant independent predictor of survival (HR=2.131; p=0.018). Frail patients had a 2.131 times higher risk of death. Other factors such as nutritional status, polypharmacy, and comorbidities were not significant. Conclusion: Frailty was identified as a significant independent predictor of reduced one-year survival in elderly patients with advanced-stage cancer.
Keywords: frailty, elderly, cancer, solid tumors, survival, geriatric oncology