Tesis

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kegagalan Ekstubasi di ICU (Intensive Care Unit) Kanigara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Factors Associated with Extubation Failure in Kanigara ICU (Intensive Care Unit) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Pendahuluan : Ekstubasi merupakan tahapan akhir setelah pasien melewati proses penyapihan ventilator mekanik di ICU. Reintubasi pasca gagal ekstubasi dihubungkan dengan luaran pasien yang lebih buruk karena adanya risiko pemanjangan lama waktu perawatan, kebutuhan trakeostomi, risiko infeksi paru, meningkatkan biaya perawatan, serta risiko mortalitas yang meningkat. Sebelum memutuskan untuk melakukan ekstubasi pada pasien, harus dipertimbangkan berbagai faktor dan risiko bila terjadi gagal ekstubasi, sehingga adanya suatu pedoman atau ceklis prediktor kesiapan ekstubasi penting sebagai dasar keputusan ekstubasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gagal ekstubasi pada pasien ICU Kanigara. Metode : Penelitian ini adalah studi kasus kontrol dengan pengambilan data sekunder dari rekam medik pasien ICU Kanigara yang menjalani ekstubasi pada periode Januari 2021 hingga Agustus 2024. Data skor Glasgow Coma Scale (GCS), hasil Analisa Gas Darah (AGD), hemodinamik, pengaturan ventilator, kemampuan proteksi jalan napas, balans cairan, dan masalah jalan napas dianalisis secara bivariat dan multivariat dengan regresi logistik untuk mengetahui hubungan tiap variabel dengan kejadian gagal ekstubasi. Hasil : Sebanyak 156 subjek mengikuti penelitian ini yang terbagi menjadi 52 subjek kelompok gagal ekstubasi dan 104 subjek kelompok berhasil ekstubasi. Analisis multivariat menunjukkan dua faktor yang berhubungan signifikan dengan kegagalan ekstubasi yaitu masalah jalan napas (OR = 5,481; 95% CI: 1,825-16,456; p = 0,002) dan pengaturan ventilator (OR = 2,785; 95% CI: 1,332-5,823; p = 0,006). Variabel lain seperti skor GCS, hasil AGD, hemodinamik, kemampuan proteksi jalan napas, serta balans cairan tidak menunjukkan hubungan yang bermakna signifikan (p > 0,05) Simpulan : Pengaturan ventilator dan masalah jalan napas berhubungan secara signifikan dengan kegagalan ekstubasi. Evaluasi menyeluruh terhadap kedua faktor ini perlu dilakukan sebelum pengambilan keputusan ekstubasi pada pasien ICU untuk mengurangi risiko reintubasi.
Kata kunci : gagal ekstubasi, ICU, ventilator


Background : Extubation is the final stage after patients undergo weaning procedure from mechanical ventilation in the ICU. Extubation failure followed by reintubation is associated with worse patient outcomes, including prolonged length of stay, increased risk of pulmonary infections, need for tracheostomy, higher healthcare costs, and increased mortality. Careful evaluation of various risk factors for extubation failure must be considered, therefore the extubation readiness guideline or checklist is essential before making the decision to extubate. This study aimed to identify factors associated with extubation failure in Kanigara ICU patients. Methods : This was a case-control study using secondary data from medical records of ICU patients who underwent extubation between January 2021 until August 2024. Variables analyzed included Glasgow Coma Scale (GCS) score, Arterial Blood Gas (ABG) results, hemodynamics, ventilator settings, airway protection ability, fluid balance, and airway-related problems. Bivariate and multivariate using logistic regression analyses were conducted to identify factors associated with extubation failure. Results : A total of 156 subjects were included, consisting of 52 subjects in the extubation failure group and 104 subjects in the successful extubation group. Multivariate analysis showed that airway-related problems (OR = 5,481; 95% CI: 1,825-16,456; p = 0,002) and ventilator settings (OR = 5,481; 95% CI: 1,825-16,456; p = 0,002) were significantly associated with extubation failure. Other variables such as GCS score, ABG results, hemodynamics, airway protection ability, and fluid balance were not significantly associated (p > 0.05). Conslusion : Ventilator settings and airway-related problems are significantly associated with extubation failure. Comprehensive evaluation of these two factors is essential prior to extubation decision-making in ICU patients to minimize the risk of reintubation.
Keywords : extubation failure, ICU, ventilator

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Novi Jamilah - Nama Orang
Adhrie Sugiarto - Nama Orang
Dita Aditianingsih - Nama Orang

No. Panggil
T25392fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif.,
Deskripsi Fisik
xviii, 111 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25392fkT25392fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kegagalan Ekstubasi di ICU (Intensive Care Unit) Kanigara RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Factors Associated with Extubation Failure in Kanigara ICU (Intensive Care Unit) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.