Skripsi
Evaluasi Pola Kepekaan Isolat Klebsiella pneumoniae terhadap Beberapa Golongan Antibiotik di Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Tahun 2013-2019 = Evaluation of Sensitivity Pattern to Klebsiella pneumoniae isolates against several Antibiotic Groups in the Clinical Microbiology Laboratory Faculty of Medicine University of Indonesia Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital in 2013-2019.
Latar belakang: Resistensi antibiotik menjadi salah satu ancaman terbesar kesehatan masyarakat. Salah satu bakteri yang menjadi prioritas yaitu Klebsiella pneumoniae. Masalah resistensi tidak dapat ditangani dengan pembuatan antibiotik yang baru sehingga perlu informasi pola kepekaan bakteri terhadap antibiotik yang tepat sebagai pertimbangan dalam pemilihan antibiotik. Tujuan: Penelitian ini ingin mengetahui tren pola kepekaan isolat Klebsiella pneumoniae terhadap beberapa antibiotik di Laboratorium Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Tahun 2013-2019 Metode: Peneliti mengumpukan data sekunder melalui hasil uji kepekaan yang didapat sebelumnya yang dimasukan melalui perangkat lunak WHONET dari periode tahun 2013-2019 kemudian mengolah data dengan MS Excel dan menyajikannya melalui grafik dan tabel. Hasil: Total jumlah isolat bakteri Klebsiella pneumoniae periode tahun 2013-2019 yang didapat sebesar 455 isolat bakteri. Pada penelitian ini didapat adanya 7 dari 23 antibiotik yang diujikan memiliki kepekaan dibawah 60% yaitu, nitrofurantoin, ampisillin/sulbaktam, tigesiklin, sefazolin, seftazidim, seftriakson, dan sefotaksim. Simpulan: Berdasarkan perbandingan data yang dilakukan dari data selama 6 tahun di Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI-RSCM, terlihat tren pola kepekaan antibiotik realtif banyak yang mengalami kenaikan seperti, fosfomisin, golongan karbapenem, sulfonamid, dan aminoglikosida. Antibiotik yang baik digunakan untuk terapi infeksi bakteri Klebsiella pneumoniae adalah polimiksin B, kolistin, amikasin dan netilmisin yang memiliki rata-rata kepekaan yang tinggi dan tren kepekaan yang meningkat. Kata kunci: Resistensi antibiotik, Klebsiella pneumoniae, kepekaan antibiotikLatar belakang: Resistensi antibiotik menjadi salah satu ancaman terbesar kesehatan masyarakat. Salah satu bakteri yang menjadi prioritas yaitu Klebsiella pneumoniae. Masalah resistensi tidak dapat ditangani dengan pembuatan antibiotik yang baru sehingga perlu informasi pola kepekaan bakteri terhadap antibiotik yang tepat sebagai pertimbangan dalam pemilihan antibiotik. Tujuan: Penelitian ini ingin mengetahui tren pola kepekaan isolat Klebsiella pneumoniae terhadap beberapa antibiotik di Laboratorium Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) Tahun 2013-2019 Metode: Peneliti mengumpukan data sekunder melalui hasil uji kepekaan yang didapat sebelumnya yang dimasukan melalui perangkat lunak WHONET dari periode tahun 2013-2019 kemudian mengolah data dengan MS Excel dan menyajikannya melalui grafik dan tabel. Hasil: Total jumlah isolat bakteri Klebsiella pneumoniae periode tahun 2013-2019 yang didapat sebesar 455 isolat bakteri. Pada penelitian ini didapat adanya 7 dari 23 antibiotik yang diujikan memiliki kepekaan dibawah 60% yaitu, nitrofurantoin, ampisillin/sulbaktam, tigesiklin, sefazolin, seftazidim, seftriakson, dan sefotaksim. Simpulan: Berdasarkan perbandingan data yang dilakukan dari data selama 6 tahun di Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI-RSCM, terlihat tren pola kepekaan antibiotik realtif banyak yang mengalami kenaikan seperti, fosfomisin, golongan karbapenem, sulfonamid, dan aminoglikosida. Antibiotik yang baik digunakan untuk terapi infeksi bakteri Klebsiella pneumoniae adalah polimiksin B, kolistin, amikasin dan netilmisin yang memiliki rata-rata kepekaan yang tinggi dan tren kepekaan yang meningkat.
Kata kunci: Resistensi antibiotik, Klebsiella pneumoniae, kepekaan antibiotik
Backgorund: Antibiotic resistance is one of the biggest threats to public health. One of the priority bacteria is Klebsiella pneumoniae. The problem of antibiotic resistance cannot be overcome by making new antibiotics. Hence information on the pattern of bacterial sensitivity to antibiotics is needed. This information can be used as reference when selecting antibiotics to treat infection. Purpose: this study want to explore sensitivity patter of Klebsiella pneumoniae isolates to several antibiotics in the Clinical Micriobiology Laborratory, Faculty of Medicine, Univesity of Indonesia Dr. Cipto Magunkusumo Hospital (FKUI-RSCM) from the 2013-2019. Methods: Researcher collect secondary data through the results of the sensitivity tests previously obtained which were entered through WHONET software from the 2013-2019 period. The data will be processed with MS Excel and preseneted through graphs and tables. Result: The total number of Klebsiella pneumoniae bacterial isolates for the 2013- 2019 period obtained was 455 bacterial isolates. In this study, 7 of the 23 antibiotics tested had a sensitivity below 60%, namely, nitrofurantoin, ampicillin/sulbactam, tigecycline, cefazolin, ceftazidime, ceftriaxone, and cefotaxime. Conclusion: Based on a comparison of data conducted from data for 6 years at the Clinical Microbiology Laboratory of FKUI-RSCM, it can be seen that the pattern of sensitivity to antibiotics has increased significantly, such as fosfomycin, carbapenem groups, sulfonamides, and aminoglycosides. Good antibiotics used to treat Klebsiella pneumoniae bacterial infections are polymyxin B, colistin, amikacin and netilmicin which have a high average sensitivity and an increasing trend of sensitivity.
Key words: Antibiotic resistance, Klebsiella pneumoniae, antibiotic sensitivity
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2023
- Pengarang
-
Michael Gunawan Prayogo - Nama Orang
Ardiana Kusumanignrum - Nama Orang - No. Panggil
-
S23220fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2023
- Deskripsi Fisik
-
xi, 38 hlm., 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S23
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| S23220fk | S23220fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi