Tesis
Pengaruh pemberian kardioplegia St. Thomas II dengan dan tanpa kolkisin pada histomorfologi kerusakan miokardium kelinci putih jenis New Zealand = Comparison of St. Thomas II Cardioplegia Administration with and Without Colchicine on Myocardial Injury in Oryctolagus cuniculus Rabbits.
Pendahuluan: Kardioplegia sangat penting untuk melindungi jantung dari cedera iskemia-reperfusi (I/R injury). Reperfusi jantung dapat menimbulkan kerusakan yang ireversibel pada otot jantung yang rusak. Larutan kardioplegia St. Thomas II memiliki konsentrasi kalium yang lebih rendah serta terbukti memiliki efek kardioprotektan saat tindakan bedah jantung. Namun, kerusakan otot jantung karena I/R injury tidak sepenuhnya dapat dihindari. Kolkisin sebagai obat antiinflamasi merangsang neutrofil untuk menghambat NLRP3 sehingga mampu mengurangi kerusakan otot jantung saat I/R injury. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pemberian kardioplegia St. Thomas II dan kolkisin pada pembedahan jantung kelinci. Metode: Peneliti menerapkan randomized controlled trial (RCT), post-test only design yang melibatkan 12 ekor kelinci putih jenis New Zealand (P), yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Kelompok intervensi (I) diberikan larutan kardioplegia St. Thomas II dengan tambahan kolkisin, sedangkan kelompok pembanding (C) diberikan larutan kardioplegia St. Thomas II tanpa kolkisin. Derajat kerusakan histomorfologi miokardium pada pembesaran 200 kali digunakan sebagai luaran (O). Analisis statistik dilakukan menggunakan GraphPad versi 10. Hasil: Uji pendahuluan menunjukkan bahwa klem silang aorta dan pemberian kardioplegia sesuai dengan prosedur penelitian yang dianjurkan dapat dilaksanakan, serta dapat dinilai terhadap gambaran derajat kerusakan pada perbesaran lensa objektif 200 kali. Lima dari 6 sampel pada kelompok yang diberikan St. Thomas II tanpa koliksin menunjukkan derajat kerusakan dengan skor 3. Sedangkan, 5 dari 6 sampel pada kelompok yang dikombinasikan dengan kolkisin memiliki skor 0 atau tidak terjadi kerusakan. Hasil analisis menunjukkan p-value 0,0152 yang mengindikasikan bahwa penambahan kolkisin memberikan efek protektif terhadap miokardium. Kesimpulan: Penambahan kolkisin pada larutan kaardioplegia St Thomas II menunjukan efek protektif kerusakan miokardium kelinci New Zealand labih baik
Introduction: Cardioplegia plays a crucial role in protecting the heart from ischemia-reperfusion (I/R) injury. Cardiac reperfusion may cause irreversible damage to myocardial tissue. St. Thomas II cardioplegic solution, characterized by a lower potassium concentration, has demonstrated cardioprotective effects during cardiac surgery. However, myocardial injury due to I/R is unavoided. Colchicine, an anti-inflammatory agent, modulates neutrophil activity and inhibit the NLRP3 inflammasome pathway, potentially reducing myocardial damage during I/R injury. This study aimed to investigate the effect of St. Thomas II cardioplegia combined with colchicine on myocardial protection during cardiac surgery in rabbits. Method: A randomized controlled trial (RCT) with a post-test only design was conducted enrolling 12 New Zealand white rabbits (P), which were randomly assigned into two groups. The intervention group (I) treated with St. Thomas II cardioplegic solution supplemented with colchicine, while the control group (C) treated with solely St. Thomas II cardioplegic solution. The degree of myocardial histomorphological damage at 200× objective lens magnification is the variable of interest (O). Statistical analysis proceeded using GraphPad version 10. Results: The preliminary study confirmed the feasibility of aortic cross-clamping and cardioplegia administration according to protocol, and myocardial injury could be evaluated, accordingly. Analysis revealed that 5 out of 6 rabbits in the St. Thomas II group had a myocardial injury score of 3, while 5 out of 6 in the combination group had a score of 0, indicating no damage. The difference showed a p-value of 0.0152, suggesting a significant protective effect of colchicine on myocardial tissue. Conclusion: Additional colchicine to St. Thomas II cardioplegic solution shows better protective effect to myocardial injury in the New Zealand rabbit.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Rizky Aditya Fardhani - Nama Orang
Pribadi W. Busro - Nama Orang
Sugisman - Nama Orang - No. Panggil
-
T25385fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Toraks Kardiovaskuler., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xv, 67 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25385fk | T25385fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi