Tesis

Prevalensi Kejadian Disfungsi Seksual Pada Pasien Inflammatory Bowel Disease dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo = Prevalence of Sexual Dysfunction in Inflammatory Bowel Disease and Associated Factors at National Central General Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo.

Latar belakang: Kejadian disfungsi seksual sering ditemukan pada pasien Inflammatory Bowel Disease (IBD) dan dapat memengaruhi hubungan pribadi, keputusan mengenai perencanaan keluarga, serta kualitas hidup secara keseluruhan. Saat ini studi prevalensi kejadian disfungsi seksual pada pasien IBD di Indonesia belum tersedia dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian disfungsi seksual di Indonesia belum diketahui. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi kejadian disfungsi seksual pada pasien IBD dan faktor-faktor yang berhubungan yaitu aktivitas penyakit, status gizi, ansietas dan depresi, durasi penyakit dan riwayat pengobatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang pada pasien IBD berusia 18 hingga 59 tahun yang dilakukan di Poliklinik Gastroenterologi dan ruang rawat inap RSUPN Dr. Cipto Mangunkusoma pada bulan Mei hingga Juni 2025. Subjek penelitian akan mengisi kuesioner International Index of Erectile Function (IIEF-5) untuk laki-laki, Female Sexual Function Index (FSFI) untuk perempuan, dan kuesioner Hospital Anxiety Depression Scale (HADS). Dilakukan analisis bivariat dan multivariat pada faktor-faktor yang berhubungan dengan menggunakan Chi-square dan regresi logistik. Hasil: Sebanyak 120 pasien dengan IBD ikut dalam penelitian ini. Prevalensi kejadian disfungsi seksual pada pasien IBD sebanyak 79,2% yaitu terdiri dari subjek laki-laki sebanyak 40 subjek (80%) dan subjek perempuan sebanyak 55 subjek (78,6%). Prevalensi kejadian disfungsi seksual meningkat dengan adanya faktor risiko depresi dengan rasio prevalensi (PR) 1,391 (95% CI, 1,221 – 1,584, p < 0,0001). Kesimpulan: Prevalensi kejadian disfungsi seksual pada IBD di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo sebesar 79,2%. Kejadian disfungsi seksual berhubungan dengan depresi.
Kata Kunci: Inflammatory Bowel Disease, disfungsi seksual, faktor yang berhubungan


Background: Sexual dysfunction is commonly found in patients with Inflammatory Bowel Disease (IBD) and may affect personal relationships, family planning decisions, and overall quality of life. Currently, there are no available studies on the prevalence of sexual dysfunction among IBD patients in Indonesia, and the associated factors remain unknown. Objective: To determine the prevalence of sexual dysfunction in IBD patients and associated factors, including disease activity, nutritional status, anxiety and depression, disease duration, treatment history. Method: This cross-sectional study involved IBD patients aged 18 to 59 years, conducted at the Gastroenterology Outpatient Clinic and inpatient building of Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital from May to June 2025. Subjects completed the International Index of Erectile Function (IIEF-5) questionnaire for males, the Female Sexual Function Index (FSFI) for females, and the Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) questionnaire. Bivariate and multivariate analyses were conducted on the associated factors using Chi-square tests and logistic regression. Result: A total of 120 IBD patients participated in this study. The prevalence of sexual dysfunction among IBD patients was 79.2%, consisting of 40 male subjects (80%) and 55 female subjects (78.6%). The prevalence of sexual dysfunction increased in the presence of depression as a risk factor, with a prevalence ratio (PR) of 1.391 (95% CI, 1.221 – 1.584, p < 0.0001). Conclusion: The prevalence of sexual dysfunction in IBD patients at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital was 79.2%. Sexual dysfunction was associated with depression.
Keywords: Inflammatory Bowel Disease, sexual dysfunction, associated factors