Tesis

Perbandingan Dimensi Kelelahan pada Petugas Gudang dan Teknisi Alat Berat = Comparison of Fatigue Dimensions between Warehouse Staff and Heavy Equipment Technicians.

Latar belakang: Kelelahan kerja merupakan kondisi multidimensional yang dapat menurunkan produktivitas dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja, terutama pada profesi dengan tuntutan fisik dan mental tinggi seperti teknisi alat berat dan petugas gudang di sektor pertambangan. Kedua profesi ini bekerja dengan sistem shift dan beban kerja tinggi, namun kajian mengenai perbandingan dimensi kelelahan antara keduanya masih terbatas. Tujuan: Mengetahui proporsi derajat kelelahan dan perbandingan dimensi kelelahan antara petugas gudang dan teknisi alat berat. Metode: Penelitian potong lintang deskriptif-komparatifdilakukan pada 132 pekerja lakilaki (100 teknisi alat berat dan 32 petugas gudang) di sebuah perusahaan pertambangan di Kalimantan Selatan, Indonesia. Kelelahan diukur menggunakan Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI) versi bahasa Indonesia yang telah divalidasi, mencakup lima dimensi: kekurangan energi, pengerahan tenaga fisik, ketidaknyamanan fisik, rasa mengantuk, dan kurang motivasi. Analisis statistik deskriptif dan komparatif dilakukan. Hasil: Kelelahan ringan mendominasi pada teknisi alat berat dan petugas gudang (90% dan 93,8%). Kelelahan sedang dialami oleh 10% teknisi dan 6,3% petugas gudang. Tidak ada peserta yang mengalami kelelahan berat. Pada teknisi alat berat dimensi paling tinggi pada physical exertion dan dimensi kelelahan paling tinggi pada petugas gudang pada lack of energi. Faktor pekerjaan, usia, masa kerja, dan status gizi tidak berhubungan signifikan dengan derajat kelelahan. Kesimpulan: Kelelahan ringan mendominasi pada kedua kelompok profesi, dikarenakan perusahaan ini merupakan perusahaan supporting pada perusahaan tambang, tidak pernah adanya near miss dan insiden, dan sudah memiliki pengelolaan manajemen yang tepat. Untuk keseluruhan dimensi kelelahan bahwa teknisi alat berat lebih tinggi dibanding petugas gudang. Namun demikian, pemeriksaan kelelahan secara berkala harus tetap dilakukan.
Kata kunci: Kelelahan kerja, SOFI, Industri Pertambangan


Background: Work-related fatigue is a multidimensional condition that can reduce productivity and increase the risk of workplace accidents, particularly in professions with high physical and mental demands such as heavy equipment technicians and warehouse workers in the mining sector. Both professions work under shift systems and high workloads; however, studies comparing the dimensions of fatigue between the two remain limited. Objective: To determine the proportion of fatigue levels and compare fatigue dimensions between warehouse workers and heavy equipment technicians. Methods: A descriptive-comparative cross-sectional study was conducted on 132 male workers (100 heavy equipment technicians and 32 warehouse workers) at a mining company in South Kalimantan, Indonesia. Demographic and job-related characteristics were collected. Fatigue was measured using the Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI) in Indonesian, which has been validated, covering five dimensions: energy deficiency, physical exertion, physical discomfort, sleepiness, and lack of motivation. Descriptive and comparative statistical analyses were conducted. Results: Mild fatigue ( among technicians and warehouse staff were 90% and 93.8% ). Moderate fatigue was experienced by 10% of technicians and 6.3% of warehouse staff. No participants experienced severe fatigue. Among heavy equipment technicians, the highest dimension was physical exertion, while the highest dimension of fatigue among warehouse staff was lack of energy. Work factors, age, work experience, and nutritional status were not significantly associated with fatigue levels. Conclusion: Mild fatigue dominates in both work groups, as this company is a supporting company for a mining company, there have never been any near misses or incidents, and has an appropriate management. For the overall fatigue dimension, heavy equipment technicians scored higher than warehouse staff. However, fatigue checks should still be carried out regularly among workers.
Keywords: Occupational raleted Fatigue, SOFI, Mning Industry

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Mohammad Ikram Bahari - Nama Orang
Dewi Yunia Fitriani - Nama Orang
Dewi Friska - Nama Orang

No. Panggil
T25377fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Kedokteran Kerja.,
Deskripsi Fisik
xiv, 39 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25377fkT25377fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Perbandingan Dimensi Kelelahan pada Petugas Gudang dan Teknisi Alat Berat = Comparison of Fatigue Dimensions between Warehouse Staff and Heavy Equipment Technicians.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.