Tesis

Return To Work Pasca Operasi Tulang Belakang Leher = Return To Work Post Cervical Spine Surgery.

Latar Belakang : Masalah yang mempengaruhi tulang belakang menjadi tantangan kesehatan utama di negara-negara industri. Data berbagai negara menunjukkan bahwa tingkat prosedur bedah tulang belakang pada populasi pekerja tergolong tinggi, sementara tingkat kembali bekerja setelah operasi tulang belakang rendah. Waktu untuk kembali bekerja atau return to work (RTW) yang tepat berdampak baik bagi kesehatan dan kesejahteraan pekerja, namun belum ada pedoman yang jelas. Tujuan : Memperoleh informasi yang dapat mengisi kesenjangan pengetahuan terkait waktu untuk kembali kerja pasca operasi tulang belakang leher. Metode : Penelusuran literatur dilakukan melalui PubMed dan Embase. Seleksi pertama dilakukan dengan menelusuri artikel sesuai kata kunci di dalam judul dan abstrak. Selanjutnya diterapkan kriteria inklusi dan eksklusi, menggunakan artikel dalam bentuk full text, melakukan hand searching, kemudian melakukan telaah kritis terhadap artikel yang diperoleh Hasil : Sebagai hasil akhir didapatkan tiga artikel yang relevan dan paling sesuai menjawab pertanyaan klinis, yaitu penelitian Devin CJ , et al; Kim EJ, et al, dan Romagna A, et al. Ketiga penelitian tersebut menggunakan desain kohort dan melaporkan RTW sebagai proporsi (rasio). Devin CJ et al. melaporkan 82,2% RTW pada tiga bulan pasca operasi tulang belakang leher. Kim EJ et al. melaporkan 83% RTW pada tiga bulan pasca operasi tulang belakang leher dan nilai median waktu untuk RTW 35 hari. Romagna A et al. melaporkan 58,8% RTW pada satu tahun pasca operasi tulang belakang leher. Kesimpulan : Pada pekerja yang menjalani operasi tulang belakang leher, keberhasilan RTW adalah sekitar 80% dalam tiga bulan pasca operasi, setelah melebihi tiga bulan hingga satu tahun keberhasilan tersebut akan menjadi lebih kecil karena kasus-kasus yang lebih berat.
Kata Kunci : kembali bekerja; operasi tulang belakang leher; return to work


Background : Problems affecting the spine are a major health challenge in industrialized countries. Data from various countries shows that the rate of spinal surgical procedures in the working population is high, while the rate of return to work after spinal surgery is low. The right time to return to work (RTW) has a positive impact on workers' health and welfare, but there are no clear guidelines yet. Objective : Obtain information that can fill knowledge gap regarding the timing of return to work after cervical spine surgery. Methods : Literature searches were carried out via PubMed and Embase. The first selection was carried out by searching articles according to keywords in the title and abstract. Next, inclusion and exclusion criteria were applied, using articles in full text form, conducting hand searching, then conducting a critical appraisal of the articles obtained Results : As a final result, three articles were found that were relevant and most suitable for answering clinical questions, namely research by Devin CJ et al., Kim EJ et al., and Romagna A et al. All three used cohort design and reported RTW as a proportion (ratio). Devin CJ et al. reported 82.2% RTW at three months post-cervical spine surgery. Kim EJ et al. reported 83% RTW at three months post-cervical spine surgery and a median time to RTW of 35 days. Romagna A et al. reported 58.8% RTW at one year post-cervical spine surgery. Conclusions : : In workers undergoing cervical spine surgery, the success of RTW is around 80% within three months after surgery, after three months to one year the success becomes smaller due to more severe cases.
Keywords : back to work; cervical spine surgery; return to work