Tesis
Hubungan Nilai Prediksi Ambilan Oksigen Maksimal (VO2 max) dari uji jalan enam menit dengan waktu reaksi pada Petugas Keamanan di RS Persahabatan Pusat Respirasi Nasional = Relationship Between Predicted Maximal Oxygen Uptake (VO2 max) values from the six-minute walk test and reaction time in Security Guard AT Persahabatan Hospital National Respiratory Center.
Latar Belakang: Waktu reaksi merupakan interval antara munculnya stimulus eksternal dan respons motorik yang sesuai dan berperan penting dalam profesi yang menuntut kewaspadaan tinggi, seperti petugas keamanan. Kebugaran kardiorespirasi, yang dapat ditingkatkan melalui aktivitas fisis, berkontribusi pada fungsi kognitif. Ambilan oksigen maksimal (VO2 max) merupakan indikator kapasitas kardiorespirasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara nilai prediksi VO2 max dari uji jalan enam menit dengan waktu reaksi pada petugas keamanan. Metode: Studi potong lintang ini melibatkan petugas keamanan di RS Persahabatan Pusat Respirasi Nasional pada bulan Oktober-November 2024. Petugas keamanan yang sesuai dengan kriteria penelitian akan mengisi kuesioner aktivitas fisis dan pemeriksaan uji jalan enam menit serta pengukuran waktu reaksi. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 35 subjek penelitian. Rerata nilai prediksi ambilan oksigen maksimal (VO2 max) pada subjek adalah 17,9±3,4 ml/kg/menit dan rerata nilai MET 5,1 ±0,96. Berdasarkan analisis multivariat, faktor yang memengaruhi nilai ambilan oksigen maksimal (VO2 max) adalah jenis kelamin (p 0,002; IK 95% -15,723 − -4,114) dan indeks massa tubuh (p 0,002; IK 95% - 3,963 − -1,039). Rerata waktu reaksi terhadap rangsang suara lebih singkat dibandingkan dengan rangsang cahaya (173,9±25 vs 201,8±33,5 milidetik, p < 0,001). Uji korelasi antara nilai prediksi ambilan oksigen maksimal (VO2 max) dari uji jalan enam menit dengan waktu reaksi rangsang cahaya adalah r - 0,417 (p 0,013), sedangkan rangsang suara r -0,316 (p 0,064). Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif lemah antara nilai prediksi ambilan oksigen maksimal (VO2 max) dari uji jalan enam menit dan waktu reaksi rangsang cahaya, namun tidak ditemukan hubungan bermakna dengan waktu reaksi rangsang suara.
Kata kunci: ambilan oksigen maksimal, kebugaran kardiorespirasi, VO2 max, waktu reaksi
Background: Reaction time, the interval between an external stimulus and a motor response, is closely linked to alertness and is critical in professions requiring rapid responses, such as security guards. Physical fitness, particularly cardiorespiratory capacity measured via maximal oxygen uptake (VO2 max), may influence cognitive performance. This study aimed to examine the association between predicted VO2 max derived from the six-minute walk test and reaction time among security guards. Method: A cross-sectional study was conducted in October–November 2024 involving security guards at Persahabatan Hospital National Respiratory Center. Eligible security guards completed a physical activity questionnaire, underwent the six-minute walk test, and had their visual and auditory reaction times measured.. Results: A total of 35 subjects were included. The mean predicted VO2 max was 17.9 ± 3.4 ml/kg/min, with a mean MET of 5.1 ± 0.96. Multivariate analysis identified sex (p = 0.002; 95% CI: -15.723 to -4.114) and body mass index (p = 0.002; 95% CI: -3.963 to -1.039) as significant predictors of VO2 max. Auditory reaction time was significantly faster than visual (173.9 ± 25 vs. 201.8 ± 33.5 ms; p < 0.001). A weak negative correlation was observed between predicted VO2 max and visual reaction time (r = -0.417; p = 0.013), while no significant correlation was found with auditory reaction time (r = -0.316; p = 0.064). Conclusion: Predicted VO2 max from the six-minute walk test showed a weak negative correlation with visual reaction time. No significant association was found for auditory reaction time.
Keywords: cardiorespiratory fitness, maximal oxygen uptake, reaction time, VO2 max
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Amira Ismi Noor - Nama Orang
Dicky Soehardiman - Nama Orang
Feni Fitriani Taufik - Nama Orang - No. Panggil
-
T25366fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 86 hlm., 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Haqrdcopy
| T25366fk | T25366fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi