Tesis

Hubungan Sel T Regulator (TREG) dan Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri pada Pasien dengan Infark Miokardium Akut dengan Elevasi Segmen ST Paska Intervensi Koroner Perkutan Primer.

Latar belakang : Infark Miokardium Akut dengan Elevasi Segment ST (IMAEST) merupakan penyebab utama kematian dan morbiditas di seluruh dunia. Infark miokard menyebabkan peningkatan respons sel inflamasi pada area miokardium yang mengalami infark. Peradangan yang berlebihan mengakibatkan remodeling ventrikel dan berakhir pada gagal jantung. Oleh karena itu, pengendalian peradangan pasca-infark secara tepat waktu merupakan pendekatan yang efektif dalam manajemen pasien IMA-EST. Limfosit T regulator (Treg) memiliki fungsi memodulasi peradangan dan menekan sistem imun sehingga diharapkan dapat mengurangi remodeling serta menjaga fungsi ventrikel kiri pada pasien IMA-EST. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan sel T regulator dan fraksi ejeksi (FE) ventrikel kiri pada pasien IMA-EST paska IKPP (Intervensi Koroner Perkutan Primer). Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain studi potong lintang pada pasien IMA-EST awitan pertama yang menjalani prosedur IKPP dengan hasil TIMI 3 flow. Pada subjek studi ini dilakukan pengambilan darah untuk menilai T regulator, kemudian dilakukan pemeriksaan ekokardiografi untuk menilai fraksi ejeksi pada saat 7 hari pertama dan hari ke-14 atau lebih. Subjek pada studi ini kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu FE akhir ventrikel kiri < 50% dan fraksi ejeksi akhir ventrikel kiri ≥ 50%, kemudian dilakukan analisis perberdaan kadar T regulator pada kedua kelompok tersebut. Hasil : Studi ini melibatkan total 32 pasien IMA EST yang menjalani IKPP, pengambulan darah dan ekokardiografi. Rerata usia pada populasi ini adalah 56 ± 11 tahun dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (84,4%). Kadar sel T regulator berhubungan bermakna dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri akhir (p < 0,05). Analisa multivariat menunjukkan bahwa sel T regulator dengan OR 1,31 (IK 1,02 – 1,69) merupakan faktor protektif terhadap besaran FE akhir ventrikel kiri ≥ 50%. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kadar sel T regulator terhadap FE akhir ventrikel kiri pada pasien IMA-EST paska IKPP
Kata kunci : IMA-EST, IKPP, T regulator, Fraksi ejeksi, ventrikel kiri


Background: ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI) remains a leading cause of mortality and morbidity worldwide. Myocardial infarction results in the death of millions of cardiomyocytes and an increased inflammatory response within the infarcted myocardial tissue. Excessive inflammation can lead to extracellular matrix degradation and cardiomyocyte apoptosis, promoting ventricular remodeling and the development of heart failure. Therefore, timely control of postinfarction inflammation is a promising approach in the management of STEMI patients. Regulatory T cells (Tregs), which function to modulate inflammation and suppress immune responses, have been proposed as a potential target to reduce remodeling and preserve left ventricular function in STEMI patients. Objective: This study aims to evaluate the relationship between regulatory T cell levels and left ventricular ejection fraction (LVEF) in STEMI patients who underwent PPCI (Primary Percutaneous Coronary Intervention) Methods: This was an observational analytic study with a cross-sectional design involving first-onset STEMI patients who underwent PPCI and achieved TIMI 3 flow. Blood samples were collected to assess regulatory T cell levels, and echocardiography was performed to evaluate LVEF during the first 7 days of hospitalization and on day 14 or later. The subjects in this study were divided into two groups: those with a left ventricular LVEF < 50% and those with LVEF ≥ 50%. An analysis was then conducted to compare the levels of T regulatory cells between these two groups. Results: A total of 32 STEMI patients who underwent PPCI, blood sampling, and echocardiographic examination were included. The mean age of the study population was 56 ± 11 years, with a majority being male (84.4%). Regulatory T cell levels showed a significant correlation with LVEF (p < 0.05). Multivariate analysis demonstrated that regulatory T cells were a protective factor for preserved left ventricular ejection fraction (LVEF ≥ 50%), with an odds ratio (OR) of 1.31 (95% confidence interval [CI]: 1.02–1.69). Conclusion: There is a significant association between regulatory T cell levels and final LVEF in STEMI patients who underwent PPCI
Keywords: STEMI, PPCI, regulatory T cells, ejection fraction, left ventricle

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Ferdinand Wahyudi - Nama Orang
Amiliana Mardiani Soesanto - Nama Orang
Hary Sakti Muliawan - Nama Orang

No. Panggil
T25357fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.,
Deskripsi Fisik
xviii, 48 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25357fkT25357fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Hubungan Sel T Regulator (TREG) dan Fraksi Ejeksi Ventrikel Kiri pada Pasien dengan Infark Miokardium Akut dengan Elevasi Segmen ST Paska Intervensi Koroner Perkutan Primer.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.