Tesis

Endokarditis Infektif Katup Prostetik: Mortalitas Intraperawatan, Kesintasan, dan Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengannya = Prosthetic Valve Endocarditis: In-Hospital Mortality, Survival, and Associated Risk Factors.

Latar Belakang: Endokarditis infektif katup prostetik (EIKP) masih merupakan masalah kesehatan dunia termasuk Indonesia. Tren insidens EIKP menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun kemajuan dalam modalitas diagnostik dan terapi, namun EIKP masih mempunyai angka kematian yang tinggi dibandingkan EI pada katup natif. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik serta angka mortalitas intrarawat dan jangka panjang pada pasien EIKP. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi mortalitas serta kesintasan pasien EIKP. Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif yang merekrut pasien dengan diagnosis EIKP definite pada periode 1 Januari 2013-31 Maret 2025 di PJNHK. Analisis bivariat, multivariat, dan kesintasan akan dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan mortalitas intraperawatan dan jangka panjang. Hasil: Dalam periode studi terdapat 66 pasien EIKP, namun hanya 56 subjek yang dapat dianalisis. Sebanyak 50% menjalani tatalaksana operasi. Terdapat 28,6% (16 dari 56 pasien) mengalami mortalitas intraperawatan. Faktor yang berhubungan dengan mortalitas intrarawat adalah kondisi sepsis (HR=23,56; p = 0,003). Sedangkan untuk angka mortalitas jangka panjang didapatkan sebesar 32,5% dengan faktor yang berpengaruh adalah kapasitas fungsional NYHA kelas III-IV (HR= 3,46; p=0,049) dan adanya komposit kondisi berat (HR=9,53; p=0,045). Kesimpulan: Faktor yang berkaitan dengan mortalitas intraperawatan pada pasien EIKP adalah kondisi sepsis. Sedangkan faktor yang berhubungan dengan mortalitas jangka panjang meliputi kapasitas fungsional NYHA kelas III-IV dan adanya komposit kondisi berat.
Kata kunci: endokarditis infektif, katup prostetik, mortalitas, prediktor, faktor risiko


Background: Prosthetic valve endocarditis (PVE) remains a global health concern, including in Indonesia. The incidence trend of PVE has been increasing over the years. Despite advancements in diagnostic and therapeutic modalities, PVE continues to have a higher mortality rate compared to native valve endocarditis. Objective: To determine the characteristics, as well as the in-hospital and long-term mortality rates of PVE patients. This study also aims to identify factors influencing mortality and survival in patients with PVE. Methods: This is a retrospective cohort study involving patients diagnosed with definite PVE from January 1, 2013 to March 31, 2025 at PJNHK. Bivariate, multivariate, and survival analyses were conducted to identify factors associated with in-hospital and long-term mortality. Results: A total of 66 PVE patients were identified during the study period, with 56 meeting inclusion criteria for analysis. Among them, 50% underwent surgical intervention. In-hospital mortality occurred in 28,6% (16 of 56) of patients. Sepsis was found to be a significant predictor of in-hospital mortality (HR = 23,56; p = 0,003). Long-term mortality was observed in 32,5% of patients. Independent predictors of long-term mortality included NYHA functional class III–IV (HR = 3,4; p = 0,049) and the presence of composite severe condition (HR = 9,53; p = 0,045). Conclusion: The factor associated with in-hospital mortality in patients with prosthetic valve endocarditis (PVE) was the presence of sepsis. Meanwhile, long-term mortality was associated with NYHA functional class III–IV and the presence of composite severe condition.
Keywords: infective endocarditis, prosthetic valve, mortality, predictors, risk factors