Tesis

Hubungan antara Status Fosfat Serum dan Mortalitas 30 Hari pada Pasien Malnutrisi dalam Perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Association between Serum Phosphate Status and 30-day Mortality in Malnourished Hospitalized Patients at Dr Cipto Mangunkusomo Hospital.

Latar Belakang: Hipofosfatemia merupakan gangguan elektrolit utama pada sindrom refeeding yang umumnya dikaitkan dengan malnutrisi. Namun, dampak hipofosfatemia terhadap luaran klinis pada pasien malnutrisi dalam perawatan di rumah sakit (RS) belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status fosfat serum dan mortalitas 30 hari pada pasien malnutrisi dalam perawatan di RS. Metode: Penelitian kohort prospektif ini mengikutsertakan pasien-pasien non-bedah mayor berusia ≥18 tahun yang didiagnosis dengan malnutrisi dan memiliki hasil pemeriksaan kadar fosfat serum dalam 7 hari sejak masuk perawatan di RS Cipto Mangunkusomo (RSCM). Pasien dibagi ke dalam kelompok hipofosfatemia dan normofosfatemia dan diikuti selama 30 hari atau hingga mortalitas terjadi. Hasil: Sebanyak 62 pasien diikutsertakan dalam penelitian ini dan terbagi seimbang dalam masingmasing kelompok (n=31). Dari seluruh subjek, sebanyak 23 pasien (37,1%) mengalami kematian dalam 30 hari pemantauan. Proporsi mortalitas 30 hari pada kelompok hipofosfatemia didapatkan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok normofosfatemia (48.4% vs. 25,8%; nilai-p=0,066; RR: 1 ,88, IK 95%: 0,93–3,77). Meskipun terdapat kecenderungan peningkatan risiko mortalitas 30 hari sebesar 88% pada kelompok hipofosfatemia dibandingkan dengan kelompok normofosfatemia, hubungan ini tidak memperoleh signifikansi secara statistik. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status fosfat serum dengan mortalitas 30 hari pada pasien malnutrisi dalam perawatan di RSCM. Namun, terdapat kecenderungan peningkatan mortalitas 30 hari pada kelompok hipofosfatemia dibandingkan kelompok dengan normofosfatemia. Penelitian dengan sampel yang lebih besar diperlukan untuk dapat mengeksplorasi berbagai faktor yang berkontribusi dalam asosiasi ini dan mencapai kemaknaan statistik yang lebih baik.
Kata Kunci: malnutrisi, status serum fosfat, mortalitas 30 hari


Background: Hypophosphatemia is a hallmark electrolyte disturbance in refeeding syndrome, commonly linked to malnutrition. However, its impact on clinical outcomes in malnourished patients has not been widely examined. This study aimed to investigate the association of serum phosphate status with 30-day mortality in malnourished hospitalized patients. Methods: This prospective cohort study included non-major surgical patients aged 18 years or older who were diagnosed with malnutrition and had serum phosphate levels tested within the first 7 days of admission at Dr Cipto Mangunkusumo Hospital. Patients were categorized into hypophosphatemia and normophosphatemia groups and followed for 30 days or until mortality occurred. Result: A total of62 patients were included in this study and equally divided into each group (n=31). Among all subjects, 23 patients (37.1%) died within the 30-day follow-up period. The 30- day mortality rate was higher in the hypophosphatemia group compared to the normophosphatemia group (48.4% vs. 25.8%; p-value=0.066; RR: 1.88, 95% CI: 0.93– 3.77). Although there was a trend toward 88% increased risk of 30-day mortality in hypophosphatemia group, the association did not reach statistical significance. Conclusion: This study found no significant association between serum phosphate levels and 30-day mortality in malnourished hospitalized patients. However, there was increased trend of 30- day mortality in the hypophosphatemia group compared to normophosphatemia group. Larger studies are needed to better understand this association and explore various contributing factors.
Keywords: malnutrition, serum phosphate status, 30-day mortality

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Kholida Ulfa - Nama Orang
Krisadelfa Sutanto - Nama Orang
Wina Sinaga - Nama Orang

No. Panggil
T25290fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Ilmu Gizi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xvi, 65 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T25290fkT25290fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Hubungan antara Status Fosfat Serum dan Mortalitas 30 Hari pada Pasien Malnutrisi dalam Perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Association between Serum Phosphate Status and 30-day Mortality in Malnourished Hospitalized Patients at Dr Cipto Mangunkusomo Hospital.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.