Tesis

Prediktor Keberhasilan Teknis dan Keberhasilan Klinis Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) pada Pasien Obstruksi Bilier = Predictors of Technical and Clinical Success of ERCP in Patients with Biliary Obstruction.

Latar Belakang/Tujuan: Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) merupakan modalitas terapeutik utama obstruksi bilier ganas dan jinak. Keberhasilan teknis dan klinis merupakan indikator penting efektivitas prosedur dan dipengaruhi oleh berbagai faktor pasien dan prosedur. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi prediktor independen keberhasilan teknis dan klinis di pusat rujukan tersier di Indonesia. Metode: Analisis retrospektif pada pasien obstruksi bilier yang menjalani ERCP terapeutik di RSUPN Cipto Mangunkusumo antara Januari 2022 dan Desember 2024. Pasien dengan ERCP diagnostik atau ikterus prehepatik/parenkimal dieksklusi. Hasil: Terdapat 259 pasien yang dianalisis (49,4% perempuan, usia rerata 50,6 tahun). Tingkat keberhasilan teknis adalah 96,5%. Analisis multivariat mengidentifikasi massa papila ulseratif rapuh (APR 0,075; P=0,001) sebagai prediktor negatif independen keberhasilan teknis. Tingkat keberhasilan klinis adalah 88%. Bilirubin pra-ERCP > 3mg/dL (APR 8,545; P < 0,001) dan pemasangan stent/pre-cut sebelumnya (APR 0,037; P=0,330) merupakan prediktor independen keberhasilan klinis. Obstruksi ganas distal menunjukkan tingkat bilirubin pra-ERCP yang lebih tinggi (P=0,025) dan lebih mungkin memiliki bilirubin pra-ERCP > 3 mg/dL (OR 6,116; P=0,011). Simpulan: ERCP menunjukkan tingkat keberhasilan teknis dan klinis yang baik untuk obstruksi bilier. Massa papilar ulseratif yang rapuh berdampak negatif pada keberhasilan teknis, sementara kadar bilirubin yang tinggi dan intervensi papila sebelumnya mempengaruhi keberhasilan klinis ERCP.
Kata kunci: ERCP, keberhasilan teknis, keberhasilan klinis, obstruksi bilier, prediktor


Background/Aims: Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) is a primary therapeutic modality for managing malignant and benign biliary obstruction. Technical success (TS) and clinical success (CS) are essential indicators ofprocedural efficacy and influenced by various patient- and procedure-related factors. This study aimed to identify independent predictors of TS and CS in a tertiary referral center in Indonesia. Methods: A retrospective analysis was conducted on patients with biliary obstruction who underwent therapeutic ERCP at Cipto Mangunkusumo Hospital between January 2022 and December 2024. Patients with diagnostic ERCP or prehepatic/parenchymal jaundice were excluded. Results: A total of 259 patients were included (49.4% female, mean age 50.6 years). TS rate was 96.5%. Multivariate analysis identified ulcerative fragile papillary mass (APR 0.075; P=0.001) as independent negative predictors of TS. CS rate was 88%. Pre-ERCP bilirubin > 3 mg/dL (APR 8.545; P < 0.001) and previous ERCP stenting/pre-cutting (APR 0.037; P=0.330) were independent predictors of CS. Distal malignant obstruction showed higher pre-ERCP bilirubin level (P=0.025) and more likely to have pre-ERCP bilirubin > 3 mg/dL (OR 6.116; P=0.011). Conclusions: ERCP demonstrated good TS and CS rates for biliary obstruction. Ulcerative fragile papillary mass negatively impact TS, while elevated bilirubin and prior papillary intervention influence CS outcomes in ERCP.
Keywords: biliary obstruction, ERCP, technical success, clinical success, predictive factors