Disertasi

Efektivitas Penambahan Latihan Virtual Reality pada Program Mobilisasi Dini terhadap Kualitas Hidup Pasien Geriatri di Bangsal Akut: Uji Klinis Acak Terkendali = The Effect of Virtual Reality Adjuvant Therapy in Improving the Quality of Life of Geriatric Patients at Acute Wards: Randomized Control Trial.

Strategi perawatan oleh tim geriatri terpadu pada bangsal geriatri akut, merupakan upaya strategis dalam mengupayakan perbaikan kondisi disabilitas dapatan pasca rawat inap. Inovasi di bidang rehabilitasi geriatri menjadi kebutuhan guna menjawab tantangan terkait keterbatasan sumber daya dan kompleksitas kondisi klinis serta psikologis pasien, salah satunya dengan pengembangan teknologi Virtual Reality (VR). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penambahan latihan VR pada program mobilisasi dini terhadap kualitas hidup pasien di bangsal akut geriatri terpadu. Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar tunggal pada bulan Juni 2024 sampai Maret 2025 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sebanyak 58 pasien memenuhi kriteria inklusi dan lolos kriteria eksklusi. Selanjutnya dialokasikan secara random pada kelompok uji (n = 32) dan kontrol (n = 29). Latihan VR dilakukan 5x/minggu. Evaluasi dilakukan dalam 7 hari setelah latihan pertama. Analisis statistik perbedaan median kualitas hidup pre-post dalam kelompok dilakukan dengan uji Wilcoxon, untuk perbedaan antar kelompok dilakukan dengan uji mann-whithney. Peningkatan kualitas hidup pada kelompok intervensi (0,80 (0,16) menjadi 0,86 (0,16), p = 0,023) lebih bermakna dibandingkan kelompok kontrol (0,73 (0,18) menjadi 0,77(0,20), p = 0,121). Tidak terdapat perbedaan kualitas hidup yang bermakna antara kedua kelompok tersebut. VR sebagai terapi ajuvan efektif meningkatkan kualitas hidup pasien geriatri di bangsal akut. Diperlukan penelitian kohort lebih lanjut untuk menentukan efek jangka panjang latihan VR tersebut.
Kata kunci: Bangsal, Disabilitas, Geriatri, Kualitas Hidup, Virtual Reality


The integrated geriatric care team strategy in acute geriatric ward is essential to prevent and improve hospital-acquired disability. Innovation in geriatric rehabilitation is essential to meet the challenges posed by limited resources and the clinical and psychological complexity of patients—one such innovation being the development of Virtual Reality (VR) technology. This study aims to evaluate the effectiveness of adding VR-based exercises to early mobilization programs in improving the quality of life of geriatric patients at acute care settings. This is a single-blinded randomized clinical trial conducted from June 2024 to March 2025 at Cipto Mangunkusumo Hospital. A total of 61 patients met the inclusion criteria and passed the exclusion criteria. They were then randomly allocated into the intervention group (n = 32) and the control group (n = 29). VR training was conducted five times per week. Evaluation was performed within seven days after the first session. Wilcoxon test was conducted to analyze pre-post differences within group. The difference between group was analyzed by mannwhitney test. The intervention group showed more improvement in quality of life (0.80 (0.16) to 0.86 (0.16), p = 0.023) than the control group (0,73 (0,18) to 0,77(0,20), p = 0.121). However, there was no statistically significant difference between the two groups. Virtual reality as an adjuvant therapy to standardised geriatric protocol rehabilitation programme in acute ward settings could improve quality of life. Prospective cohort studies are needed to further investigate the long-term effects of VR-based training.
Keywords: Acute ward, Disability, Geriatric, Quality of life, Virtual Reality