Tesis

Evaluasi Psikiater Pemeriksa dalam Penilaian Kecakapan Menghadapi Persidangan pada Terdakwa Penyandang Disabilitas Intelektual: Sebuah Tinjauan Pelingkupan = Evaluating Forensic Psychiatrist Competency to Stand Trial in Defendants with Intellectual Disabilities: A Scoping Review.

Latar Belakang: Proses peradilan pidana merupakan aspek penting dalam sistem hukum untuk penegakan keadilan. Proses peradilan dapat mengalami hambatan bila terdakwa yang menjalani proses memiliki disabilitas intelektual. Proses tersebut memerlukan kemampuan memahami informasi, berkomunikasi dengan penasihat hukum, serta pembuatan keputusan rasional yang tidak selalu dimiliki oleh penyandang disabilitas intelektual. Untuk menciptakan sistem peradilan yang berasas keadilan bagi penyandang disabilitas intelektual, psikiater pemeriksa perlu menilai kecakapan menghadapi persidangan terdakwa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan pelingkupan terkait penilaian kecakapan terdakwa penyandang disabilitas intelektual dalam menghadapi persidangan berdasarkan literatur di bidang psikiatri, mendapatkan wawasan mendalam tentang kemampuan dan tantangan yang dihadapi oleh terdakwa penyandang disabilitas intelektual dalam konteks proses hukum dan persidangan, serta merumuskan rekomendasi, kebijakan atau panduan yang dapat diterapkan di Indonesia. Metode: Penelitian dilakukan dengan pendekatan tinjauan pelingkupan (scoping review) pada rentang waktu Juli 2024 sampai dengan Juni 2025. Pusat data yang digunakan untuk mencari literatur-literatur yang relevan adalah PubMed, SCOPUS, ProQuest, dan PsycNet. Proses tinjauan pelingkupan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah Arksey dan O’Malley (2005). Hasil: Sebanyak 21 artikel dimasukkan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dalam tinjauan pelingkupan penelitian ini. Fokus studi literatur yang didapat antara lain adalah (i) kriteria kecakapan menjalani persidangan pada berbagai negara dan sistem hukum yang berbeda (n=11), (ii) pengaruh tingkat disabilitas intelektual terhadap kecakapan terdakwa dalam menjalani persidangan (n=4), (iii) instrumen asesmen kecakapan menjalani persidangan (n=7), dan (iv) pengaruh hasil pemeriksaan kecakapan menjalani persidangan terdakwa terhadap keputusan hakim, hasil persidangan, dan perlakuan terdakwa dalam sistem pidana (n=4). Pembahasan: Hasil tinjauan pelingkupan menunjukkan celah dan kesenjangan dalam proses evaluasi kecakapan menghadapi persidangan di Indonesia. Penyusunan rekomendasi untuk psikiater pemeriksa mencakup kriteria kecakapan menghadapi persidangan di Indonesia serta alur pemeriksaan kecakapan menghadapi persidangan terdakwa disabilitas intelektual yang berbasis bukti dan objektif.
Kata kunci: kecakapan menghadapi persidangan, disabilitas intelektual, psikiater pemeriksa


Background: The criminal justice process is a crucial aspect of the legal system for upholding justice. However, this process can face obstacles when a defendant has an intellectual disability. Such proceedings require the ability to understand information, communicate with legal counsel, and make rational decisions where individuals with intellectual disabilities may not always possess. To create a justice system that is fair and equitable for defendants with intellectual disabilities, examining psychiatrists need to assess the defendant’s competency to stand trial. Therefore, this study aims to conduct a scoping review on the assessment of competency to stand trial in defendants with intellectual disabilities based on the psychiatric literature, to gain in-depth insights into the capacities and challenges faced by these defendants within the legal and trial context, and to formulate recommendations, policies, or guidelines that can be applied in Indonesia. Methods: The study was conducted using a scoping review approach from July 2024 to June 2025. The databases used to search for relevant literature included PubMed, SCOPUS, ProQuest, and PsycNet. The scoping review process was carried out following the steps outlined by Arksey and O’Malley (2005). Results: A total of 21 articles were included in this scoping review based on the inclusion and exclusion criteria. The main focus areas identified in the literature were: (i) the criteria for competency to stand trial across different countries and legal systems (n=11); (ii) the impact of the level of intellectual disability on a defendant’s competency to stand trial (n=4); (iii) assessment instruments for evaluating competency to stand trial (n=7); and (iv) the influence of competency evaluation findings on judges’ decisions, trial outcomes, and the treatment of defendants within the criminal justice system (n=4). Discussion: The results of the scoping review indicate gaps in the process of evaluating competency to stand trial in Indonesia. The development of recommendations for examining psychiatrists includes defining competency criteria for the Indonesian context and outlining an evidence-based, objective assessment process for evaluating the competency of defendants with intellectual disabilities.
Keywords: competency to stand trial, intellectual disability, evaluating psychiatrist

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Dian Pitawati - Nama Orang
Natalia Widiasih Raharjanti - Nama Orang
Henny Riana - Nama Orang

No. Panggil
T25253fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Jiwa.,
Deskripsi Fisik
xiv, 96 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25253fkT25253fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Evaluasi Psikiater Pemeriksa dalam Penilaian Kecakapan Menghadapi Persidangan pada Terdakwa Penyandang Disabilitas Intelektual: Sebuah Tinjauan Pelingkupan = Evaluating Forensic Psychiatrist Competency to Stand Trial in Defendants with Intellectual Disabilities: A Scoping Review.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.