Tesis
The Indonesian Version of FACE-Q Head and neck Cancer Module As A Standardized Measurement Tool in Evaluating The Quality of Life in Head and Neck Cancer Patients Following Reconstructive Surgery: Translation, And Transcultural Validation Study = Versi Indonesia dari FACE-Q Modul Kanker Kepala dan Leher Sebagai Alat Ukur Terstandarisasi untuk Mengevaluasi Kualitas Hidup Pasien dengan Kanker Kepala dan Leher Pascaoperasi Rekonstruksi: Translasi dan Validasi Transkultural.
Background: Cancer in the head and neck region are the some of the most devastating as it may impact daily functions such as swallowing, speaking, eating and socializing. The multimodal approach in head and neck cancer treatment would require an extensive method of evaluating the success. The FACE-Q Head and Neck Cancer Module is a patient-reported outcome measurement tool designed to assess the quality of life and satisfaction of individuals with head and neck cancer. Indonesia with its culture, socioeconomic factors, and healthcare infrastructure present unique challenges thus require a reliable method of evaluation Method: We aim to conduct a translation and validation study of The FACE-Q Head and Neck Cancer Module to produce a reliable and valid evaluation tool for the treatment of head and neck cancer patients who had undergone reconstructive surgery for the Indonesian population. The study will be conducted from January to May 2025 with regular patients of head and neck cancer patients who had undergone reconstructive surgery. Result: The translation of the FACE-Q© Head and Neck Cancer questionnaire into Indonesian followed ISPOR guidelines. Cognitive debriefing with eight participants revealed challenges in comprehension among lower-educated respondents and issues in the Information domain, leading to several revisions, including clarifying terminology and structure. Field testing was conducted with 32 participants representing a diverse range of ages, education levels, occupations, cancer types, and reconstructive flap techniques, enhancing the study's generalizability. Psychometric testing demonstrated acceptable to high validity and reliability across all domains, although a few items showed low correlation. Some domains like Appearance and Appearance Distress yielded lower mean Rasch scores, suggesting areas needing further attention in clinical evaluation. Conclusion: The FACE-Q© Head and Neck Cancer questionnaire are able to be translated and culturally adapted to the Indonesian language while maintaining its validity and reliability. The interpreted scales may be utilized in daily practice and serve as an assessment tool to provide valuable input for clinicians in evaluating efficacy of treatment thus aiding in the improvement of care. It should be noted by the user that education level of the patient may affect the reporting and outcome from the questionnaire
Keywords: Head and neck cancer, reconstructive surgery
Pendahuluan: Kanker di area kepala dan leher merupakan salah satu penyakit yang berdampak signifikan pada fungsi sehari-hari seperti menelan, berbicara, makan, dan bersosialisasi. Penanganan kanker kepala dan leher memerlukan pendekatan multimodal yang juga membutuhkan metode evaluasi yang komprehensif. FACEQ Head and Neck Cancer Module merupakan alat ukur luaran berbasis pelaporan oleh pasien yang dirancang untuk menilai kualitas hidup dan kepuasan pasien dengan kanker kepala dan leher. Indonesia, dengan budaya, faktor sosial ekonomi, dan infrastruktur kesehatannya, memiliki tantangan tersendiri sehingga memerlukan metode evaluasi yang andal. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk menerjemahkan dan memvalidasi FACE-Q Head and Neck Cancer Module agar menjadi alat evaluasi yang valid dan andal untuk pasien kanker kepala dan leher pasca operasi rekonstruksi dalam populasi Indonesia. Studi dilakukan dari Januari hingga Mei 2025 dengan pasien rawat jalan yang telah menjalani rekonstruksi. Hasil: Proses penerjemahan mengikuti panduan ISPOR dan dilanjutkan dengan wawancara kognitif pada delapan peserta yang menunjukkan tantangan dalam pemahaman, terutama pada pasien dengan tingkat pendidikan rendah dan domain Informasi, sehingga dilakukan revisi terminologi dan struktur. Uji lapangan dilakukan pada 32 peserta dengan latar belakang usia, pendidikan, pekerjaan, tipe kanker, dan jenis rekonstruksi yang beragam, sehingga meningkatkan representativitas studi. Uji psikometri menunjukkan validitas dan reliabilitas yang baik pada semua domain, meskipun beberapa item memiliki korelasi rendah. Beberapa domain seperti Penampilan dan Distres Penampilan memiliki skor Rasch rata-rata rendah yang menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam evaluasi klinis. Kesimpulan: FACE-Q Head and Neck Cancer berhasil diterjemahkan dan disesuaikan secara budaya ke dalam bahasa Indonesia dengan tetap mempertahankan validitas dan reliabilitasnya. Skala yang telah diterjemahkan ini dapat digunakan dalam praktik sehari-hari untuk membantu klinisi mengevaluasi efektivitas pengobatan. Namun, perlu dicatat bahwa tingkat pendidikan pasien dapat memengaruhi pemahaman dan hasil pengisian kuesioner.
Kata kunci: Kanker kepala dan leher, operasi rekonstruksi
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
ALITA INDANIA - Nama Orang
Prasetya nugrahaeni Kreshanti - Nama Orang
Nandita Melati Putri - Nama Orang
Fransiska Kaligis - Nama Orang - No. Panggil
-
T25250fk
- Penerbit
- Jakarta : Plastic Reconstructive and Aesthetic surgery Study Program., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 30 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25250fk | T25250fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi