Tesis

Efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) Kelompok Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pada Orang dengan Gangguan Penggunaan Metamfetamin = The Effectiveness of Group Cognitive Behavioral Therapy (CBT) in Improving Quality ofLife Among Individuals with Methamphetamine Use Disorder.

Latar Belakang: Penyalahgunaan metamfetamin memiliki dampak yang merusak terhadap kesehatan fisik, kondisi psikologis, hubungan sosial, serta menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Salah satu pendekatan psikososial yang banyak diterapkan untuk mendukung proses pemulihan adalah Cognitive Behavior Therapy (CBT) Kelompok. Namun, efektivitas CBT Kelompok terhadap berbagai aspek kesejahteraan pengguna metamfetamin masih memerlukan pembuktian ilmiah yang lebih lanjut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas CBT Kelompok terhadap kualitas hidup, kesiapan untuk berubah, gejala depresi, dan gangguan psikopatologi umum pada orang dengan gangguan penggunaan metamfetamin di Unit rehabilitasi NAPZA RS dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Jawa Timur, Indonesia Metode: Penelitian ini menggunakan desain Single Blinding Randomized Control Trial dengan 32 partisipan yang dibagi menjadi dua kelompok: Grup I sebagai kelompok perlakuan yang menerima CBT Kelompok berbasis modul Indo-DARRP (Indonesia Drug Addiction Relapse Prevention Program) sebanyak 10 sesi dan pendekatan Therapeutic Community (TC), serta Grup II sebagai kelompok kontrol yang hanya menerima TC. Instrumen yang digunakan meliputi WHOQOL-BREF, URICA, PHQ-9, dan SRQ-20. Hasil: CBT Kelompok menunjukkan pengaruh signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup (WHOQOL-BREF) pada dimensi fisik, psikologis, dan sosial dalam kelompok perlakuan, serta terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara kedua kelompok (p < 0,05). Namun demikian, CBT Kelompok ini tidak memberikan dampak signifikan (p > 0,05) terhadap skor URICA (kesiapan berubah), PHQ-9 (gejala depresi), dan SRQ-20 (psikopatologi umum). Perubahan signifikan juga terjadi pada domain lingkungan dalam masing-masing kelompok (p < 0,05), meskipun tidak berbeda secara bermakna antar grup. Kesimpulan: CBT Kelompok terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup individu dengan gangguan penggunaan metamfetamin, khususnya pada aspek fisik, psikologis, dan sosial. Meski demikian, tidak ditemukan pengaruh signifikan terhadap kesiapan berubah, gejala depresi, dan gangguan psikologis umum. Peningkatan dalam domain lingkungan terjadi pada kedua kelompok, kemungkinan dipengaruhi oleh lingkungan rehabilitasi yang mendukung. Penelitian ini menunjukkan bahwa CBT Kelompok relevan untuk perbaikan kualitas hidup secara menyeluruh.
Kata kunci: Cognitive Behavior Therapy Kelompok, kualitas hidup, methamphetamine use disorder


Background: Methamphetamine abuse has a devastating impact on physical health, psychological conditions, social relationships, and overall quality of life. One of the widely implemented psychosocial approaches to support recovery is Group Cognitive Behavioral Therapy (CBT). However, the effectiveness of Group CBT on various aspects of wellbeing among methamphetamine users still requires further scientific validation. Objective: This study aims to evaluate the effectiveness of Group Cognitive Behavioral Therapy (CBT) on quality of life, readiness to change, depressive symptoms, and general psychopathology in individuals with methamphetamine use disorder at the NAPZA Rehabilitation Unit of dr. Radjiman Wediodiningrat Hospital, East Java, Indonesia Method: This study employed a Single-Blinding Randomized Controlled Trial design with 32 participants divided into two groups: Group I as the treatment group, which received Group Cognitive Behavioral Therapy (CBT) based on the Indo-DARRP (Indonesia Drug Addiction Relapse Prevention Program) module for 10 sessions along with a Therapeutic Community (TC) approach, and Group II as the control group, which received only TC. The instruments used in this study included the WHOQOL-BREF, URICA, PHQ-9, and SRQ-20. Results: Group Cognitive Behavioral Therapy (CBT) showed a significant effect in improving quality of life (WHOQOL-BREF) in the physical, psychological, and social dimensions within the treatment group, with statistically significant differences between the two groups (p < 0.05). However, Group CBT did not produce significant effects (p > 0.05) on URICA scores (readiness to change), PHQ-9 (depressive symptoms), or SRQ-20 (general psychopathology). Significant changes were also observed in the environmental domain within each group (p < 0.05), although no significant differences were found between groups. Conclusion: Group Cognitive Behavioral Therapy (CBT) has proven beneficial in improving the quality of life of individuals with methamphetamine use disorder, particularly in the physical, psychological, and social domains. However, no significant effects were found on readiness to change, depressive symptoms, or general psychological distress. Improvements in the environmental domain were observed in both groups, likely influenced by the supportive rehabilitation setting, indicating that Group CBT is relevant for enhancing overall quality of life.
Keywords: Group Cognitive Behavioral Therapy, quality oflife, methamphetamine use disorder

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Nur Aida - Nama Orang
Kristiana Siste - Nama Orang
Diah Setia Utami - Nama Orang

No. Panggil
T25249fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Jiwa.,
Deskripsi Fisik
xvii, 87 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25249fkT25249fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Efektivitas Cognitive Behavior Therapy (CBT) Kelompok Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pada Orang dengan Gangguan Penggunaan Metamfetamin = The Effectiveness of Group Cognitive Behavioral Therapy (CBT) in Improving Quality ofLife Among Individuals with Methamphetamine Use Disorder.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.