Tesis
Hubungan Kecemasan dan Depresi Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Lapangan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di daerah Kalimantan Barat = The Relationship of Anxiety and Depression to Incidence of Occupational Accidents Among Field Workers in Palm Oil Plantation Enterprises in the West Kalimantan Region.
Pendahuluan: Pekerja perkebunan kelapa sawit menghadapi lingkungan kerja berisiko tinggi yang tidak hanya mengancam keselamatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Kecemasan dan depresi dapat mempengaruhi fokus dan pengambilan keputusan pekerja, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kecelakaan kerja (KK). Tujuan: Mengevaluasi hubungan antara tingkat kecemasan dan depresi terhadap kejadian KK pada pekerja lapangan perkebunan kelapa sawit di daerah Kalimantan Barat. Metode: Desain case-control dengan 160 responden pekerja lapangan perkebunan kelapa sawit di daerah Kalimantan Barat. Pengambilan data kelompok kasus secara total sampling dan kelompok kontrol dengan metode simple random sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa jenis kelamin, riwayat kebiasaan merokok, dan riwayat kebiasaan minum alkohol berhubungan signifikan dengan KK (p < 0,05). Namun, setelah dilakukan análisis multivariat, kecemasan (p=0,454) dan depresi (p=0,258) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan KK. Sebaliknya, kebiasaan merokok berhubungan signifikan terhadap risiko kecelakaan kerja (p < 0,001). Kesimpulan: Kecemasan dan depresi tidak berhubungan dengan kejadian KK setelah dikontrol oleh faktor perancu. Namun, kebiasaan merokok terbukti menjadi faktor risiko yang berhubungan signifikan dengan kejadian KK pada pekerja lapangan.
Kata kunci: depresi, gangguan mental emosional, kecelakaan kerja, kecemasan, perkebunan kelapa sawit
Introduction: Palm oil plantation workers operate in a challenging environment that can impact physical safety and mental health. Anxiety and depression can affect worker's focus and decision-making, ultimately contributing to occupational accidents (OA). Objective: To evaluate the relationship between anxiety and depression with the incidence of WRA among palm oil plantation field workers in the West Kalimantan region. Methods: Case-control design with 160 respondents from oil palm plantation field workers, West Kalimantan. Data were collected from the case group using total sampling and the control group using a simple random sampling method. Data were analyzed using a chi-square test and logistic regression. Results: Bivariate analysis revealed that gender, smoking history, and alcohol consumption history were significantly associated with OA (p < 0,05). However, after conducting a multivariate analysis, both anxiety (p=0,454) and depression (p=0,258) showed no significant association with WRA. In contrast, smoking was significantly associated with the risk of OA (p < 0,001). Conclusion: Anxiety and depression were not associated with the incidence of WRA after adjusting for confounding factors. However, smoking was identified as a significant risk factor associated with the incidence of OA in field workers.
Keywords: anxiety, depression, mental-emotional disorders, occupational accidents, palm oil plantation
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Beby Etika Sari Yudiarti - Nama Orang
Endang Parahyanti - Nama Orang
Nuri Purwito Adi - Nama Orang - No. Panggil
-
T25245fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Magister Kedokteran Kerja., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 85 hlm., ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25245fk | T25245fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi