Tesis
Karakteristik Benda Asing Traktus Trakeobronkus Dan Esofagus Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Selama Tahun 2019-2024 Kajian Ditinjau Dari Durasi Rawat, Durasi Benda Asing Tersangkut, Klasifikasi Mochi Dan Komplikasi = Characteristics of Foreign Bodies in the Tracheobronchial and Esophageal Tracts at Cipto Mangunkusumo Hospital from 2019 to 2024: A Review Based on Length of Hospital Stay, Duration of Impaction, MOCHI Classification, and Complications.
Latar belakang: Benda asing di traktus trakeobronkus dan esofagus memerlukan penanganan segera untuk mencegah komplikasi. Tujuan: Menganalisis hubungan antara durasi rawat inap dengan lama benda asing tersangkut, klasifikasi MOCHI, dan komplikasi pada pasien dengan benda asing di traktus trakeobronkus dan esofagus di RSCM. Metode: Penelitian observasional retrospektif ini menganalisis data 235 pasien yang menjalani ekstraksi benda asing di RSCM tahun 2019–2024. Uji Chi-Square dan Odds Ratio (OR) digunakan untuk menilai hubungan antar variabel. Hasil: Sebagian besar pasien adalah anak-anak (68,5%) dan laki-laki (58,3%). Lokasi tersering adalah esofagus (88,5%), dengan benda asing nonorganik tumpul paling dominan (55,7%). Durasi benda asing tersangkut >3 hari berhubungan signifikan dengan durasi rawat inap lebih lama (OR = 5,333; p < 0,001). Komplikasi meningkatkan risiko rawat inap >3 hari secara signifikan (OR = 27,045; p < 0,001). Klasifikasi MOCHI tidak berhubungan signifikan dengan durasi rawat inap (p = 0,357). Kesimpulan: Diagnosis dan ekstraksi dini benda asing penting untuk menekan komplikasi dan memperpendek durasi rawat inap.
Kata kunci: Benda asing, esofagus, trakeobronkus, komplikasi, durasi rawat inap, MOCHI
Background: Foreign bodies in the tracheobronchial and esophageal tract require prompt management to prevent complications. Objective: To analyze the association between length of hospital stay and duration of impaction, MOCHI classification, and complications in patients treated at RSCM. Methods: A retrospective observational study of 235 patients who underwent foreign body extraction in the tracheobronchial and esophageal tract at RSCM from 2019 to 2024. Chi-square and Odds Ratio (OR) were used for analysis. Results: Most patients were children (68.5%) and male (58.3%). The most common location was the esophagus (88.5%) with blunt non-organic objects (55.7%). Impaction >3 days was significantly associated with prolonged hospitalization (OR = 5.333; p < 0.001). Complications increased the risk of hospitalization >3 days (OR = 27.045; p < 0.001). MOCHI classification showed no significant association with hospital stay (p = 0.357). Conclusion: Early diagnosis and prompt extraction are crucial to reduce complications and hospital stay duration.
Keywords: Foreign body, esophagus, tracheobronchial, complications, hospital stay, MOCHI
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Dinnoor Ismansyah - Nama Orang
Elvie Zulka Kautzia Rachmawati - Nama Orang
Susyana Tamin - Nama Orang
Aria Kekalih - Nama Orang - No. Panggil
-
T25229fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xxi, 115 hlm., 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25229fk | T25229fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi