Tesis

Hubungan Sarkopenia, Sarkopenia Obesitas, dan Komponenkomponennya dengan Fungsi Kognitif pada Usia Lanjut di Komunitas di Sulawesi Selatan = Associations of Sarcopenia, Sarcopenic Obesity, and its Components with Cognitive Function in Community - dwelling Elderly in South Sulawesi.

Latar belakang : Sarkopenia dan gangguan kognitif adalah dua sindrom geriatri yang paling umum mempengaruhi kesehatan lansia dengan dampak potensial pada kualitas hidup. Tinjauan sistematis dan meta analisis terkini menekankan tingginya prevalensi sarkopenia pada populasi usia lanjut dengan demensia. Namun, hubungan antara keduanya masih kontroversi. Sedangkan sarkopenia obesitas merupakan suatu kondisi obesitas yang ditemukan bersamaan dengan sarkopenia, dimana koeksistensi keduanya dapat menyebabkan gangguan kognitif yang lebih signifikan. Tujuan : Mengetahui hubungan antara sarkopenia, sarkopenia obesitas dan komponenkomponennya terhadap fungsi kognitif pada usia lanjut yang tinggal di komunitas, di Sulawesi Selatan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang. Pemilihan sampel secara consecutive sampling pada warga usia lanjut di komunitas di Sulawesi Selatan mulai dari Desember 2024 sampai dengan Januari 2025. Fungsi kognitif dinilai dengan kuesioner MoCA-INA, diagnosis sarkopenia menggunakan AWGS 2019, diagnosis sarkopenia obesitas berdasarkan kriteria Asia-Oceania Consensus 2025. Pengukuran massa otot menggunakan BIA InBody 270®, kekuatan otot dengan handgrip dynamometer JAMAR®, dan performa fisik menggunakan chair-stand test. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis multivariat Regresi Poisson. Hasil : Sebanyak 225 subjek yang memenuhi kriteria penelitian. Mayoritas subjek berusia < 70 tahun (78,2%) dengan jenis kelamin perempuan (77,3%). Prevalensi subjek dengan gangguan kognitif sebesar 82,3%, sarkopenia sebesar 48,4%, sarkopenia obesitas 30,7%, penurunan massa otot 61,8%, penurunan kekuatan otot 45,8%, penurunan performa fisik 51,6%, dan obesitas sebesar 74,2%. Setelah dilakukan kontrol semua perancu pada analisis multivariat maka diperoleh hubungan yang independen dengan fungsi kognitif pada variabel: sarkopenia [adjusted PR : 1,236 (IK 95% 1,101 – 1,388), p < 0,0001], sarkopenia obesitas [adjusted PR : 1,205 (IK 95% 1,089 – 1,334), p < 0,0001], massa otot menurun [(adjusted PR : 1,191 (IK 95% 1,040 – 1,364), p = 0,011)], dan kekuatan otot menurun [adjusted PR : 1,149 (IK 95% 1,031 – 1,283), p = 0,012]. Simpulan : Sarkopenia, sarkopenia obesitas, massa otot menurun, dan kekuatan otot menurun berhubungan signifikan dan independen dengan fungsi kognitif pada usia lanjut di komunitas di Sulawesi Selatan .
Kata Kunci : sarkopenia, sarkopenia obesitas, fungsi kognitif, massa otot, kekuatan otot, performa fisik, obesitas.


Background: Sarcopenia and cognitive impairment are the two most common geriatric syndromes affecting the health of older adults with potential impact on quality of life. Recent systematic reviews and meta-analyses emphasize the high prevalence of sarcopenia in the elderly population with dementia. However, the relationship between the two remains controversial. Whereas sarcopenic obesity is a condition of obesity found along with sarcopenia, where the coexistence of both can lead to more significant cognitive impairment. Objective : To determine the relationship between sarcopenia, sarcopenic obesity and its components to cognitive function in community-dwelling elderly in South Sulawesi. Methods : This study used a cross-sectional study design. Sample selection was consecutive sampling of elderly residents in the community in South Sulawesi from December 2024 to January 2025. Cognitive function was assessed by MoCA-INA questionnaire, sarcopenia diagnosis using AWGS 2019, sarcopenic obesity diagnosis based on Asia-Oceania Consensus 2025. Muscle mass was measured using BIA InBody 270®, muscle strength with JAMAR® handgrip dynamometer, and physical performance using chair-stand test. Data were analyzed using Poisson Regression multivariate analysis. Results : A total of 225 subjects met the research criteria. The majority of subjects were

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Irma Permata Sari - Nama Orang
Czeresna Heriawan Soejono - Nama Orang
Nina Kemala Sari - Nama Orang
Dicky L. Tahapary - Nama Orang

No. Panggil
T25222fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xx, 167 hlm., 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25222fkT25222fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Hubungan Sarkopenia, Sarkopenia Obesitas, dan Komponenkomponennya dengan Fungsi Kognitif pada Usia Lanjut di Komunitas di Sulawesi Selatan = Associations of Sarcopenia, Sarcopenic Obesity, and its Components with Cognitive Function in Community - dwelling Elderly in South Sulawesi.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.