Tesis

Hubungan kadar magnesium dengan skor inflamasi malnutrisi pada pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir yang menjalani hemodialisis kronik = Correlation between magnesium levels with malnutrition inflammation scores in end-stage renal disease undergoing hemodialysis.

Latar Belakang: Pada pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir yang menjalani hemodialisis (PGK-HD), dapat ditemui kondisi hipomagnesemia. Hubungan antara magnesium dengan berbagai morbiditas pada penyakit ginjal kronik dapat dijelaskan dengan peran magnesium dalam modulasi respons inflamasi di dalam tubuh. Sehingga, perlu dilakukan penelusuran terkait hubungan antara kadar magnesium dengan penanda inflamasi pada pasien PGK-HD. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar magnesium terhadap skor inflamasi malnutrisi (SIM) pada pasien PGK-HD. Metode: Studi potong lintang pada pasien PGK-HD dua kali seminggu di unit HD RSUP Fatmawati selama Desember 2024 hingga Februari 2025. Pasien hamil, pasien dengan kondisi imunokompromais, infeksi akut atau kondisi tirah baring lama dieklusi dari penelitian ini. Besar sampel minimum 66 subjek penelitian. Variabel perancu berupa usia, jenis kelamin, lama HD, jumlah urine, diabetes melitus, kadar fosfat, kadar ion kalsium, kadar kalium, dan kadar CRP. Analisis korelasi dilakukan dengan uji Spearman. Selanjutnya, dilakukan analisis multivariat untuk mengontrol variabel perancu dengan menggunakan uji regresi linear. Hasil: Median SIM pada penelitian ini didapatkan sebesar 6,00 (3,00 – 12,00) dengan rerata kadar magnesium sebesar 2,57 ± 0,38 dan hanya 34,8% subjek penelitian mengalami hipomagnesemia. Hasil uji korelasi Spearman menunjukan terdapat korelasi (p = 0,007) antara kadar magnesium dengan SIM pada pasien PGK-HD dengan korelasi negatif moderate (r = -0,327). Analisis multivariat menunjukan adanya korelasi antara kadar magnesium dengan SIM setelah dikontrol oleh variabel perancu jenis kelamin dan jumlah urin (p < 0,0001) dan nilai R2 magnesium sebesar 0,182 atau (r= - 0,324). Simpulan: Terdapat korelasi negatif moderate antara kadar magnesium dengan SIM pada pasien PGK-HD.
Kata kunci: Hipomagnesemia, penyakit ginjal kronik, skor inflamasi malnutrisi


Background: End-stage renal disease (ESRD) patients undergoing hemodialysis are often at higher risk of experiencing hypomagnesemia. The relationship between magnesium and various morbidities in kidney failure can be explained by the role of the element in modulating the inflammatory response in the body. Therefore, it is necessary to investigate the relationship between magnesium levels and inflammatory markers in hemodialysis patients. Objective: This study aims to determine the correlation between magnesium levels and the malnutrition inflammation score in hemodialysis patients. Method: This was a cross-sectional study carried out on 66 hemodialysis patients in the hemodialysis unit of Fatmawati Hospital from December 2024 to February 2025. Pregnant patients, and those with immunocompromised conditions, acute infections, or prolonged bed rest were excluded. The confounding variables included age, gender, duration of hemodialysis, urine output, diabetes mellitus, phosphate levels, calcium ion levels, potassium levels, and CRP levels. Correlation analysis was conducted using the Spearman test, while multivariate analysis was performed using linear regression. Results: The median MIS in this study was found to be 6.00 (3.00 – 12.00) with an average magnesium level of 2.57 ± 0.38. In addition, only 34.8% of the participants experienced hypomagnesemia. The Spearman correlation test showed a moderate negative correlation (p = 0.007) between magnesium levels and MIS in hemodialysis patients (r = -0.327). Multivariate analysis showed a correlation between magnesium levels and MIS after controlling for confounding variables, such as gender, urine output (p < 0.0001), and an R2 value for magnesium of 0.182 or r= -0.324. Conclusion: Based on the results, there is a moderate negative correlation between magnesium levels and MIS in hemodialysis patients.
Key words : hypomagnesemia, chronic kidney disease, malnutrition inflammation score

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Edi Setiawan - Nama Orang
Suhardjono - Nama Orang
Maruhum Bonar H. Marbun - Nama Orang
Hamzah Shatri - Nama Orang

No. Panggil
T25214fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xix, 74 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T25214fkT25214fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Hubungan kadar magnesium dengan skor inflamasi malnutrisi pada pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir yang menjalani hemodialisis kronik = Correlation between magnesium levels with malnutrition inflammation scores in end-stage renal disease undergoing hemodialysis.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.