Tesis
Penilaian Implementasi Implan Prototipe α Plus Desain Megaprosthesis Distal Femur dengan Ruang Tandur Tulang Pada Kadaver dengan Parameter Klinis dan Radiologi = Evaluation of the Implementation of Prototype α Plus Design Megaprosthesis for Distal Femur with Bone Graft Space on Cadaver using Clinical and Radiological Parameters
Pendahuluan: Osteosarkoma merupakan keganasan tulang primer yang umum, terutama pada remaja dan usia lanjut, dengan lokasi predileksi di distal femur, proksimal tibia, dan proksimal humerus. Sebelumnya, tata laksana osteosarkoma terbatas pada amputasi, namun perkembangan teknologi membawa kemajuan ilmu orthopaedi memungkinkan operasi limb salvage surgery. Namun, kondisi ini menyebabkan defek tulang luas. Megaprostesis muncul sebagai solusi efektif untuk defek tulang kritis tetapi memiliki biaya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi parameter klinis dan radiologi pasca implementasi implan prototipe α plus megaprostesis distal femur dengan ruang tandur tulang kadaver Metode: Sebuah penelitian uji intervensional implementasi implan prototipe α plus desain megaprosthesis distal femur dengan ruang tandur tulang pada Synbone dan kadaver dilanjutkan dengan penilaian deskriptif hasil parameter klinis dan radiologis Hasil dan Diskusi: Pada penelitian ini. Implan prototipe α plus desain megaprosthesis distal femur dilakukan pemasangan kepada lima buah synbone dan empat ekstremitas dari dua buah kadaver dinilai dapat diaplikasikan dengan baik. Hasil pemasangan pada kadaver menunjukkan panjang tungkai dan stabilitas sendi lutut normal, tanpa patellar maltracking, serta rentang gerak lutut yang baik (rentang: 92º-156º). Hasil radiologis menunjukkan tibifemoral yang valgus pada semua tungkai, satu dari empat tungkai mengalami patella baja, dan patellar tilt angle yang meningkat pada tiga tungkai. Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal. Hasil patellar tilt dan patella baja diduga karena ukuran nail yang tidak sesuai dan tidak digunakannya bone cement pada pemasangan implan Kesimpulan: Pemasangan implan prototipe α plus megaprosthesis femur distal dapat diaplikasikan pada model Synbone dan kadaver dengan luaran parameter pemeriksaan klinis pasca implementasi implan dengan hasil baik dan dalam batas nilai normal. Namun, perlu diakukan pemeriksaan inter-observer dan uji klinis lanjutan untuk menilai kelayakan pada pasien.
Kata kunci: defek tulang, distal femur, kadaver, megaprosthesis, synbone
Introduction: Osteosarcoma is a common primary bone malignancy, primarily affecting adolescents and the elderly, with a predilection for the distal femur, proximal tibia, and proximal humerus. Historically, the management of osteosarcoma was limited to amputation. However, recent advancements in orthopaedic technology have enabled limb salvage surgery. This condition often results in critical bone defects. Megaprosthesis is an effective solution for critical bone defects, although they come with high costs. This study aims to evaluate the clinical and radiological parameters following the implementation of the prototype α plus distal femur megaprosthesis with bone ingrowth space on cadavers. Methods: This interventional study involved the implementation of a prototype α plus design distal femur megaprosthesis with bone graft space on Synbone models and cadavers, followed by a descriptive measurement of the clinical and radiological parameters. Results and Discussion: The prototype α plus design distal femur megaprosthesis was applied to five Synbone models and four extremities of two cadavers. The results on cadavers indicated normal limb length and knee joint stability, without patellar maltracking, and a satisfactory range of knee motion (range: 92º - 156º). Radiological findings exhibited valgus tibio-femoral alignment in all limbs, one of four limbs presented patella baja, and three limbs showed increased patellar tilt angle. Other assessments were within normal limits. The patellar tilt and patella baja are speculated to be due to improper nail size and the absence of bone cement during implant placement. Conclusion: The insertion of the prototype α plus distal femur megaprosthesis was successfully applied to Synbone and cadavers models, yielding favourable clinical postimplementation examination parameters. However, further interobserver studies and clinical trials are necessary to assess feasibility in patients.
Keywords: cadaver, critical bone defect, distal femur, megaprosthesis, synbone
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Sashia Laras - Nama Orang
Yogi Prabowo - Nama Orang
Marcel Prasetyo - Nama Orang - No. Panggil
-
T25211fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xx, 60 hlm., ; 18 x 26 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
| T25211fk | T25211fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi