Tesis
Efektivitas Penggunaan Kacamata Pelindung dan Air Mata Buatan dalam Menurunkan Kejadian Mata Kering dan Meningkatkan Kualitas Hidup Oftalmologi pada Pekerja Konstruksi.
Latar Belakang Penyakit mata kering merupakan penyakit yang penyebabnya multifaktorial dengan prevalensi yang tinggi. Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor yang berperan terhadap kejadian mata kering. Debu konstruksi menyumbang sebagian besar partikel di udara yang memengaruhi kesehatan lingkungan dan populasi di sekitarnya khususnya pekerja konstruksi. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan kacamata pelindung dan air mata buatan dibandingkan penggunaan kacamata pelindung saja dalam menurunkan kejadian mata kering dan pegaruhnya pada kualitas hidup oftalmologi pada pekerja kontruksi khususnya pekerja pembangunan salah satu jalan tol di Indonesia tahun 2023-2024. Bahan dan Metode Penelitian ini menggunakan desain Randomized Clinical Trial pada pekerja kontruksi pembangunan salah satu jalan tol pada Juli 2023 sampai Maret 2024 di Provinsi Riau. Peneliti melakukan penelitian selama 28 hari kepada 76 pekerja yang kemudian masing-masing sebanyak 38 pekerja dimasukkan kedalam kelompok kontrol yang menggunakan kacamata pelindung dan 38 pekerja merupakan kelompok perlakuan yang menggunakan kacamata pelindung dan air mata buatan. Penegakan diagnosis mata kering pada penelitian ini dengan kriteria ditemukannya gejala/keluhan penyakit mata kering pada pemeriksaan kepada pekerja dengan kuesioner Ocular Surface Disease Index (OSDI) dan dilanjutkan dengan pemeriksaan waktu pecah air mata (TBUT). Penilaian kualitas hidup oftalmologi menggunakan kuesioner National Eye Institute-Visual Function Questionairre (NEI VFQ-25) Hasil Penggunaan kacamata pelindung dan penggunaan air mata buatan efektif menurunkan proporsi kejadian mata kering setelah intervensi pada pekerja kontruksi yang menggunakan kacamata pelindung dan tetes mata buatan dengan p= 0,031 dibandingkan dengan pekerja kontruksi yang hanya menggunakan kacamata pelindung saja dengan nilai p= 0,592. Pekerja konstruksi pada populasi penelitian secara umum tidak memiliki keluhan kualitas hidup terkait penglihatan. Kesimpulan Penggunaan kacamata pelindung dan penggunaan air mata buatan efektif dalam menurunkan kejadian mata kering pada pekerja konstruksi.
Kata kunci: Mata kering, kacamata pelindung, air mata buatan, pekerja kontruk
Background Dry eye disease is a multifactorial condition with a high prevalence. Environmental factors play a significant role in the occurrence of dry eyes. Construction dust contributes a large portion of airbone particles that affect environment health and the surrounding population, especially construction workers. Objectives This study aims to evaluate the effectiveness of using protective glasses combined with artificial tears compared to using protective glasses alone in reducing the incidence of dry eye and its impact on ophthalmic quality of life among construction workers, particularly those involved in the development of a toll road in Indonesia during the years 2023–2024. Material and Methods This study employed a Randomized Clinical Trial design involving construction workers from a toll road development project conducted between July 2023 and March 2024 in Riau Province. The research was carried out over a 28-day period involving 76 workers, with 38 workers assigned to the control group using protective glass only, and 38 workers assigned to the treatment group using both protective glasses and artificial tears. The diagnosis of dry eye disease in this study was established based on the presence of symptoms or complaints identified through the Ocular Surface Disease Index (OSDI) questionnaire, followed by a Tear Break-Up Time (TBUT) examination. Ophthalmic quality of life was assessed using the National Eye Institute Visual Function Questionnaire (NEI VFQ-25). Results The use of protective glasses combined with artificial tears was effective in reducing the proportion ofdry eye incidence after the intervention among construction workers who used both protective glasses and artificial tears, with a p-value of 0.031, compared to those who used protective glasses only, with a p-value of 0.592. In general, construction workers in the study population did not report any vision-related quality of life complaints. Conclutions The use ofprotective glasses and the use ofartificial tears are effective in reducing the incidence of dry eyes in construction workers.
Keywords: Dry eye disease, protective glasses, artificial tears, construction worker
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Sukma Eka Dewi - Nama Orang
Indah Suci Widyahening - Nama Orang
Anna Suraya - Nama Orang
Yulia Aziza - Nama Orang - No. Panggil
-
T25206fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xv, 101 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25206fk | T25206fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi