Tesis

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Intensi Vaksinasi Hepatitis B Gratis pada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Indramayu = Factors Associated with the Intention to Receive Free Hepatitis B Vaccination among Healthcare Workers at the District General Hospital in Indramayu Regency.

Latar belakang: Hepatitis B adalah penyakit infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi kronis seperti sirosis dan kanker hati. Prevalensi hepatitis B di Indonesia masih tinggi, terutama di kalangan tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi tertular akibat paparan cairan tubuh dan darah pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan intensi vaksinasi hepatitis B gratis pada tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan sampel yang terdiri dari 348 tenaga kesehatan di RSUD Kabupaten Indramayu yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2024. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta mencakup variabel pengetahuan, persepsi risiko, pengaruh sosial, usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, masa kerja, riwayat paparan, risiko pekerjaan dan pendapatan. Analisis data dilakukan menggunakan uji bivariat dan multivariat untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel independen dan intensi vaksinasi gratis. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan proporsi tenaga kesehatan di RSUD yang memiliki intensi untuk vaksinasi hepatitis B gratis adalah 82%. Faktor yang berkaitan dengan intensi vaksinasi gratis meliputi pengetahuan yang cukup/baik dengan p=0,049, PR 1,257 (IK 95%: 1,001-1,579); pengaruh sosial positif dengan p < 0,001, PR 1,189 (1,082-1,306); risiko pekerjaan tinggi dengan p=0,001, PR 1,187 (IK 95%: 1,071-1,314) dan pendapatan lebih dari Rp 2.600.000 dengan p= 0,047, PR 1,124 (IK 95%: 1,001-1,262). Kesimpulan: Pengetahuan cukup/baik, pengaruh sosial positif, risiko pekerjaan tinggi pendapatan lebih dari Rp.2.600.000 berhubungan dengan intensi vaksinasi hepatitis B gratis.
Kata Kunci: Hepatitis B, tenaga kesehatan, vaksinasi, intensi, RSUD


Background: Hepatitis B is an infectious disease that can lead to chronic complications such as cirrhosis and liver cancer. The prevalence of hepatitis B remains high in Indonesia, especially among healthcare workers who are at a high risk of infection due to exposure to bodily fluids and patient blood. Objective: This study aims to identify the factors associated with free hepatitis B vaccination intention among healthcare workers at the District General Hospital in Indramayu, West Java. Methods: The study employed a cross-sectional design with a sample of 348 healthcare workers at the Indramayu District General Hospital, selected through simple random sampling. Data collection was conducted in November 2024. Data were gathered using a structured questionnaire that had been validated for reliability and validity, covering variables such as knowledge, risk perception, social influence, age, gender, marital status, education, length of employment, exposure history, occupational risk, and income. Data analysis was performed using bivariate and multivariate tests to identify relationships between independent variables and vaccination intention. Results: The study found that 82% of healthcare workers at the district general hospital intended to receive hepatitis B vaccination if provided for free. Factors associated with the intention to receive free vaccination include adequate/good knowledge (p=0.049, PR 1.257, 95% CI: 1.001 -1.579), positive social influence (p < 0.001, PR 1.189, 95% CI: 1.082-1.306), high occupational risk (p = 0.001, PR 1.187, 95% CI: 1.071 -1.314), and income above IDR 2.600.000 (p = 0.047, PR 1.124, 95% CI: 1.001-1.262). Conclusion: Adequate/good knowledge, positive social influence, high occupational risk, income above IDR 2.600.000 are associated with free hepatitis B vaccination intention.
Keywords: Hepatitis B, healthcare workers, vaccination, intention, district general hospital.