Tesis
Rasio Laryngeal Air Column Width dalam Memprediksi Stridor Pasca-Ekstubasi pada Anak dengan Ventilator Mekanik di Pediatric Intensive Care Unit dan Cardiac Intensive Care Unit RSUPN Cipto Mangunkusumo = Laryngeal Air Column Width Ratio as a Predictor of PostExtubation Stridor in Mechanically Ventilated Pediatric Patients in the PICU and CICU of Cipto Mangunkusumo National Hospital.
Latar Belakang : Stridor Pasca-Ekstubasi (SPE) merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada perawatan lama dengan Ventilator Mekanik, sekitar 3- 37.3%. Berbagai protokol dikembangkan untuk memprediksi adanya SPE, salah satunya adalah dengan menilai rasio Laryngeal Air Column Width (LACW) menggunakan USG saluran napas atas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio LACW sebagai prediktor SPE pada anak dengan ventilator mekanik. Metode : Sebuah penelitian observasional prospektif di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Cardiac Intensive Care Unit (CICU) RSUPN Cipto Mangunkusumo, yang dilakukan dari bulan Januari sampai April 2024 pada anak usia 1 bulan sampai 18 tahun yang diintubasi menggunakan ETT dengan cuffed selama lebih dari atau sama dengan 48 jam diikutsertakan dalam penelitian. Laryngeal air column width diukur dalam 24 jam post-intubasi dan 3 jam preekstubasi kemudian dibandingkan menjadi nilai rasio. Rasio LACW < 0.86 diduga dapat memprediksi kejadian SPE. Hasil Penelitian : Dari 85 subyek yang dianalisis, sebagian besar dengan indikasi intubasi terbanyak adalah pasca-operasi 44.7%. Sebanyak 30 anak mengalami stridor dengan presentasi terbanyak terjadi pada anak laki-laki (50.6%), usia 1 -8 tahun (53.3%), status gizi kurang (43.3%), penggunaan steroid sebelum ekstubasi (86.7%), CLT negatif (83.3%). Cut offnilai rasio LACW pada penelitian ini adalah 0.87, dengan nilai akurasi 90.59, sensitifitas 96.67, spesifisitas 87.27, PPV 80.56, NPV 97.96. Nilai AUC 0.965 (0.930-1,000) dengan p < 0.0001 serta Youden Index 0.876. Kesimpulan : Rasio LACW dapat memprediksi dengan sangat baik kejadian SPE pada anak dengan ventilator mekanik di PICU dan CICU RSCM.
Kata kunci : Gagal ekstubasi, Laryngeal air column width, POCUS saluran napas, Rasio LACW, Stridor Pasca-Ekstubasi / SPE
Background : Post-extubation stridor (PES) is a common complication in pediatric patients following prolonged mechanical ventilation, with incidence ranging from 3-37.3%. Several predictive protocols have been developed, including the assessment of the LACW ratio using airway ultrasound. This study aims to analyze LACW ratio in predicting PES in pediatric with mechanical ventilation. Methods : This prospective observational study was conducted from January to April 2025 in PICU and CICU of Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Eligible participants were children aged 1 month to 18 years who were intubated with cuffed ETT for 48 hours or more. LACW rasio was measured using airway ultrasound within 24 hours of intubation and again 3 hours before planned extubation. The LACW ratio was calculated, with a cut-off value of < 0.86 considered indicative of PES. Results : Among the 85 subjects analyzed, with the most common indication for intubation was post-operative care (44.7%). A total of 30 children developed postextubation stridor, most frequently observed in male patients (50.6%), those aged 1–8 years (53.3%), children with undernutrition (43.3%), subjects who received corticosteroids prior to extubation (86.7%), and those with a negative cuff leak test (CLT) result (83.3%). Cut off LACW ratio was 0.87. It demonstrated strong predictive performance, with an accuracy of 90.6%, sensitivity of 96.7%, specificity of 87.3%, PPV of 80.6%, and NPV of 98.0%. The Area Under the operating characteristic curve (AUC-ROC) was 0.965 (95% CI: 0.930–1.000; p < 0.0001), and the Youden Index was 0.876. Conclusion : The LACW ratio proved to be a good predictor of PES in pediatric with mechanical ventilation in the PICU and CICU at RSCM
Keywords: Airway POCUS / ultrasound, Extubation Failure, Laryngeal air column width, LACW ratio, Post-extubation stridor
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Hapsari Widya Ningtiar - Nama Orang
Yogi Prawira - Nama Orang
Muzal Kadim - Nama Orang
Darmawan Budi Setyanto - Nama Orang
Nurnaningsih - Nama Orang - No. Panggil
-
T25197fk
- Penerbit
- Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Anak., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xv, 88 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25197fk | T25197fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi