Tesis

Indonesian Version of SCAR-Q© as A Standardized Measurement Tool in Evaluating The Quality of Life in Patients: Translation, Validation Study, Reliability, and Implementation = SCAR-Q Versi Bahasa Indonesia Sebagai Alat Ukur Terstandar Dalam Evaluasi Kualitas Hidup Pasien: Translasi, Studi Validasi, dan Implementasi.

Background: A scar is the delicate and visible aftermath of a once-open wound, patient usually will rise a concerned complaint about the persistent presence of a scar. The psychological implications attached to the scar was evident as the impact it had on their quality of life. The SCAR-Q© questionnaire is a valuable robust assessment tool designed to comprehensively evaluate the psychosocial impact of scars on individuals, that was developed and validated by McMaster University. This study aims to translate SCARQ© to Indonesian, by not only to develop an effective and standardized tool to evaluate improvement in patients' quality of life; but also to improve our service in scar care in the future. Method: The SCAR-Q© instrument was translated according to the International Society of Pharmacoeconomics and Outcomes Research guidelines, including translation, cognitive debriefing, and field-testing. Respondents ages range from 8 to 76, with history of open wound closed primarily. Those who cannot respond independently are excluded. The primary objective was reliable translation of the SCAR-Q® instrument. Each scale was assessed for its internal consistency (Cronbach’s alpha) and validity (inter-item correlation), and sub-group analyses were performed based on age group. Result: Based on reliability test, the scales the lowest Cronbach's α value was good overall with the lowest was 0.89, and the highest was 0.95. Therefore, the translated SCAR-Q© is valid and applicable for use in daily clinical setting. The approved final translated version was distributed to 30 participants aged 8−76 years old with various previous procedural types. The higher mean scores is observed in the younger participants (8-10 and 11-18 years old) showed that they are bothered by their physical appearance, symptoms, and psychosocial issue, compared to the adult ones. Conclusion: The scales in Indonesian SCAR-Q© is helpful to determine patients' quality of life and may facilitate the center to design suitable treatment plans based on the patients' feedback, and provide better scar care service in the future.
Keywords: patient-reported outcome measures; psychometrics; postoperative; scars; surveys and questionnaires


Latar Belakang: Bekas luka adalah hasil akhir dari luka yang pernah terbuka. Pasien biasanya akan mengkhawatirkan tentang keberadaan bekas luka yang persisten. Implikasi psikologis yang terkait dengan bekas luka terlihat jelas dari dampaknya terhadap kualitas hidup mereka. Kuesioner SCAR-Q© adalah alat penilaian yang dirancang untuk mengevaluasi secara komprehensif dampak psikososial bekas luka pada individu, yang dikembangkan dan divalidasi oleh Universitas McMaster. Studi ini bertujuan untuk menerjemahkan SCAR-Q© ke dalam bahasa Indonesia, tidak hanya untuk mengembangkan alat yang efektif dan terstandarisasi untuk mengevaluasi perbaikan dalam kualitas hidup pasien, tetapi juga untuk meningkatkan pusat layanan kami dalam perawatan bekas luka di masa depan. Metode: Instrumen SCAR-Q© diterjemahkan sesuai dengan pedoman International Society of Pharmacoeconomics and Outcomes Research, termasuk penerjemahan, debriefing kognitif, dan pengujian lapangan. Rentang usia responden berkisar dari 8 hingga 76 tahun, dengan riwayat luka terbuka yang ditutup secara primer. Mereka yang tidak dapat merespons secara mandiri dieksklusikan. Tujuan utama adalah penerjemahan instrumen SCAR-Q® yang dapat diandalkan. Setiap skala dinilai untuk konsistensi internalnya (alpha Cronbach) dan validitas (korelasi antar item), dan analisis subkelompok dilakukan berdasarkan kelompok usia. Hasil: Berdasarkan uji reliabilitas, seluruh skala menunjukkan nilai Cronbach's α yang baik, dengan nilai terendah sebesar 0,89 dan tertinggi sebesar 0,95. Oleh karena itu, versi terjemahan SCAR-Q© dinyatakan valid dan dapat diterapkan dalam praktik klinis seharihari. Versi final terjemahan yang telah disetujui didistribusikan kepada 30 partisipan berusia 8–76 tahun dengan berbagai jenis prosedur sebelumnya. Rata-rata skor yang lebih tinggi ditemukan pada partisipan yang lebih muda (usia 8–10 dan 11 –18 tahun), menunjukkan bahwa mereka merasa lebih terganggu oleh penampilan fisik, gejala, dan masalah psikososial dibandingkan dengan partisipan dewasa. Kesimpulan: Skala pada SCAR-Q© versi Bahasa Indonesia berguna untuk mengevaluasi kualitas hidup pasien dan dapat membantu fasilitas pelayanan kesehatan dalam merancang rencana perawatan yang sesuai berdasarkan umpan balik pasien, serta meningkatkan pelayanan perawatan skar di masa mendatang.
Kata Kunci: patient-reported outcome measures; psikometri; postoperative; parut; survey dan kuesioner

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Meivita Sarah Devianti - Nama Orang
Nandita Melati Putri - Nama Orang
Prasetya nugrahaeni Kreshanti - Nama Orang
Fransiska M. Kaligis - Nama Orang

No. Panggil
T25137fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah Plastik.,
Deskripsi Fisik
xii, 35 hlm, ; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25137fkT25137fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Indonesian Version of SCAR-Q© as A Standardized Measurement Tool in Evaluating The Quality of Life in Patients: Translation, Validation Study, Reliability, and Implementation = SCAR-Q Versi Bahasa Indonesia Sebagai Alat Ukur Terstandar Dalam Evaluasi Kualitas Hidup Pasien: Translasi, Studi Validasi, dan Implementasi.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.