Tesis

Hubungan Rasio Neutrofil Limfosit Dengan Derajat Berat Penyakit Pada Pasien Cedera Medulla Spinalis Traumatik = Relationship of Neutrophil-Lymphocyte Ratio and the Severity of Disease in Traumatic Spinal Cord Injury Patients.

Latar Belakang: Untuk mengetahui hubungan Rasio neutrofil-limfosit (NLR) dengan derajat berat berat (Skala AIS) pada Cedera medulla spinalis (CMS) traumatik. CMS traumatik sering menyebabkan kerusakan neurologis dengan berbagai komplikasi disfungsi fungsional hingga kematian. Rasio neutrofil-limfosit (NLR) telah digunakan sebagai biomarker inflamasi yang memiliki potensi dalam memprediksi derajat berat pada CMS traumatik. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan data rekam medis dari pasien CMS traumatik yang dirawat di RSUP Fatmawati dan RSCM periode 2018–2024. Sebanyak 62 pasien memenuhi kriteria inklusi. Data yang dianalisis meliputi NLR awal perawatan, skala AIS, usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), dan kejadian infeksi sekunder. Analisis dilakukan dengan uji bivariat menggunakan SPSS. Hasil: Mayoritas pasien CMS traumatik adalah laki-laki (75,8%) dengan rerata usia 41,73 ± 16,79 tahun. AIS scale saat masuk Rumah Sakit (RS), paling banyak yaitu kelompok Skala AIS A (45,2%). Etiologi cedera (61,3%) bukan disebabkan oleh kecelakaan, terbanyak jatuh dari ketinggian dan (38,7%) disebabkan oleh kecelakaan. Pada level cedera, didapatkan kelompok thoracal (40,3%), cervical (33,9%), lumbal (22,6%) dan thoracalumbal (3,2%). Pada level neurologi kelompok thoracal (40,3%), cervical (37,1%), lumbal (21%) dan sacral 1 (1,6%). Pasien tanpa perbaikan AIS 91,9%, sedangkan pasien dengan perbaikan AIS 8,1%. Infeksi sekunder ditemukan pada 71% pasien. Sebagian besar mengalami ISK (63,6%), pneumonia (11,4%), ISK dengan luka tekan (11,4%), luka tekan (6,8%), pneumonia dengan ISK (94,5%) dan lainnya (2,3%). Analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan antara NLR dengan perubahan derajat berat AIS. Kesimpulan: NLR awal masuk rumah sakit tidak memiliki hubungan dengan perubahan derajat berat (Skala AIS) pasien CMS traumatik setelah 3 bulan. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi yaitu waktu pengambilan sampel NLR yang bervariasi, kurangnya data mengenai lama pemberian steroid, konsumsi rokok dan alkohol pada pasien, serta derajat berat AIS scale awal masuk RS.
Kata kunci: Cedera medulla spinalis traumatik, CMS, Rasio Neutrofil-Limfosit, NLR, ASIA Impairment Scale


Background: This study aims to investigate the relationship between the Neutrophil-toLymphocyte Ratio (NLR) and the severity of traumatic spinal cord injury (SCI) using the ASIA Impairment Scale (AIS). Traumatic SCI often results in neurological damage with various functional complications, ranging from disability to death. NLR has been used as an inflammatory biomarker with potential in predicting the severity of traumatic SCI. Methods: This cross-sectional study analyzed medical records of traumatic SCI patients treated at Fatmawati General Hospital and Cipto Mangunkusumo General Hospital between 2018-2024. A total of 62 patients met the inclusion criteria. Analyzed data included initial NLR, AIS scale, age, sex, body mass index (BMI), and secondary infection incidence. Bivariate analysis was performed using SPSS. Results: The majority of traumatic SCI patients were male (75.8%) with a mean age of 41.73 ± 16.79 years. The most common AIS scale at hospital admission was AIS A (45.2%). Etiology of injury was non-accidental in 61.3% of cases, with falls from height being the most common cause. The level of injury was predominantly thoracic (40.3%), followed by cervical (33.9%), lumbar (22.6%), and thoracolumbar (3.2%). Neurological levels were thoracic (40.3%), cervical (37.1%), lumbar (21%), and sacral (1.6%). Most patients (91.9%) showed no improvement in AIS, while 8.1% demonstrated improvement. Secondary infections were found in 71% of patients, with the most common infections being urinary tract infections (63.6%), pneumonia (11.4%), and pressure sores (6.8%). Conclusion: There was no association between Initial hospital admission NLR with changes in AIS severity in traumatic SCI patients after 3 months. Several factors influenced this finding, including variable NLR sampling times, limited data on steroid administration duration, smoking and alcohol consumption, and initial AIS severity.
Keywords: Traumatic spinal cord injury, TSCI, Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio, NLR, ASIA Impairment Scale

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Rizkina Inayya - Nama Orang
Wini Widiani - Nama Orang
Trevino Aristarkus Pakasi - Nama Orang
Steven Setiono - Nama Orang

No. Panggil
T24638fk
Penerbit
: Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.,
Deskripsi Fisik
xviii, 62 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T24
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24638fkT24638fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Rasio Neutrofil Limfosit Dengan Derajat Berat Penyakit Pada Pasien Cedera Medulla Spinalis Traumatik = Relationship of Neutrophil-Lymphocyte Ratio and the Severity of Disease in Traumatic Spinal Cord Injury Patients.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.