Tesis

Akurasi dan Kesesuaian Multiparameter Ultrasonografi Abdomen dalam Penegakan Diagnosis Atresia Bilier = Diagnostic accuracy of Multiparametric Abdominal Ultrasonography in the Diagnosis of Biliary Atresia.

Latar belakang: Atresia bilier merupakan kondisi kolestasis yang paling sering terjadi pada minggu pertama kehidupan. Ultrasonografi (USG) merupakan modalitas radiologi yang berperan mendeteksi secara dini kondisi atresia bilier. Akan tetapi, masih sedikit penelitian yang mengevaluasi akurasi keseluruhan parameter USG dan klinis dalam mendeteksi atresia bilier. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi akurasi keseluruhan parameter USG dan klinis dalam mendiagnosis atresia bilier serta membentuk sistem skoring dari parameter tersebut. Metode: Studi potong lintang untuk menilai akurasi parameter USG abdomen dua fase dibandingkan temuan kolangiografi intraoperatif pada pasien pediatrik dengan kolestasis dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diambil secara retrospektif. Data parameter USG dan klinis dikumpulkan dari sistem Picture Archiving Communication System (PACS) Departemen Radiologi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo secara blinding dan ditelaah ulang oleh peneliti utama dan dikonfirmasi dokter spesialis radiologi konsultan pediatrik. Hasil: Analisis multivariat menunjukkan parameter kadar Gamma-glutamyl Transferase (GGT), morfologi kandung empedu, rasio a. hepatika/v. porta, dan indeks kontraktilitas kandung empedu dapat digunakan sebagai prediktor dari hasil kolangiografi intraoperatif (p-value < 0,05). Kategori dari sistem skor prediksi atresia bilier dibagi menjadi dua, yakni total skor 0 hingga 2 (risiko rendah dengan probabilitas atresia bilier < 25%) dan total skor 3 hingga 4 (risiko tingga dengan probabilitas atresia bilier 75-99,5%) dengan nilai sensitivitas sebesar 95%, spesifisitas sebesar 94%, PPV 97%. NPV 91% dan akurasi 95%. Kesimpulan: Temuan parameter klinis dan USG secara keseluruhan yang terdiri atas morfologi kandung empedu, rasio a. hepatika dan v. porta, kadar GGT, dan abnormalitas indeks kontraktilitas kandung empedu dapat memprediksi keluaran kolangiografi intraoperatif.
Kata kunci: Atresia bilier, kolangiografi intraoperatif, ultrasonografi


Background: Biliary atresia is the most common cause of cholestasis in the first weeks of life. Ultrasonography (US) plays a vital role in the early detection of biliary atresia. However, few studies have comprehensively evaluated the diagnostic accuracy of both radiological and clinical parameters in identifying biliary atresia. This study aims to assess the overall diagnostic accuracy of abdominal US combined with clinical parameters in diagnosing biliary atresia and develop a predictive scoring system. Methods: A cross-sectional study was performed to compare abdominal ultrasound findings in cholestatic pediatric patients suspected of biliary atresia with intraoperative cholangiography findings, using secondary data collected retrospectively. Two-phase abdominal ultrasound data stored in the Picture Archiving Communication System (PACS) of the Radiology Department at Dr. Cipto Mangunkusumo National Central General Hospital were reviewed in a blinded manner and confirmed by a consultant pediatric radiologist. Results: Multivariate analysis indicated serum Gamma-glutamyl Transferase (GGT) level, gallbladder morphology, hepatic artery-to-portal vein diameter ratio, and gallbladder contractility index as significant predictors of biliary atresia (p < 0.05). A diagnostic scoring system was developed: scores of 0โ€“2 indicated low risk ( < 25% probability), and scores of 3โ€“4 indicated high risk (75โ€“99.5% probability). The scoring system demonstrated 95% sensitivity, 94% specificity, 97% positive predictive value, 91% negative predictive value, and 95% overall accuracy. Conclusion: The combination of clinical and ultrasound parameters, consisting of gallbladder morphology, hepatic artery-to-portal vein ratio, GGT levels, and gallbladder contractility indexโ€”can accurately predict intraoperative cholangiography outcomes.
Key words: Biliary atresia, intraoperative cholangiography, ultrasonography

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Stefanus Imanuel Setiawan - Nama Orang
Damayanti Sekarsari - Nama Orang
Tri Hening Rahayatri - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang

No. Panggil
T24636fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Spesialis Radiologi.,
Deskripsi Fisik
xix, 85 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
T24
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24636fkT24636fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Akurasi dan Kesesuaian Multiparameter Ultrasonografi Abdomen dalam Penegakan Diagnosis Atresia Bilier = Diagnostic accuracy of Multiparametric Abdominal Ultrasonography in the Diagnosis of Biliary Atresia.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi ๐Ÿ‘‹

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.