Tesis
Pengaruh Akupunktur Daun Telinga Terhadap Kebugaran Tes Lari 12 Menit Mahasiswa Fk Unhan RI Semester 3 = The Effect of Earlobe Acupuncture on Fitness 12-Minute Running Test for Students of the Faculty of Medicine, Indonesian Defense University, Third Semester.
Pendahuluan: Kebugaran jasmani tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga meningkatkan konsentrasi, daya tahan, dan produktivitas. Siswa yang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik lebih siap secara fisik untuk mengikuti kegiatan belajar yang membutuhkan konsentrasi dan stamina tinggi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran akademik maupun kegiatan ekstrakurikuler non akademik. Semakin banyak bukti menunjukkan akupunktur memiliki efek yang baik pada ketahanan latihan fisik. Penelitian ini menilai efektivitas akupunktur daun telinga dibandingkan akupunktur daun telinga sham pada kebugaran latihan fisik terutama pada komunitas semi militer yang dievaluasi dengan endurance (skor prediksi VO2max, intensitas latihan, jarak, tekanan darah, frekuensi denyut nadi, skala Borg-usaha dan leg fatigue). Metode : Desain penelitian ini adalah uji klinis acak terkontrol tunggal. Penelitian dilakukan di Lapangan PMPP TNI Hambalang pada bulan September sampai dengan November 2024. Terdapat 2 kelompok studi yaitu kelompok akupunktur press needle daun telinga dibandingkan dengan kelompok sham. Kelompok intervensi dilakukan pemasangan press needle pada titik telinga MA-TF1 Shenmen, MA-IC4 Heart dan MAIC4 Sympathetic 30 menit sebelum memulai sesi lari, menggunakan press needle ukuran 0,22 mm x 15 mm, Press needle, ditekan 1 menit awal, dilepas 15 menit setelah lari. Kelompok sham mendapatkan perlakuan yang sama dengan plester yang tidak berisi jarum. Pengambilan data dilakukan 2 kali, untuk data pretest dan perlakuan kedua sebagai data posttest. Dilakukan penilaian outcome pada 5, 10, dan 15 menit post lari. Hasil : Terapi akupunktur daun telinga press needle memberikan hasil peningkatan kebugaran fisik secara signifikan (p < 0.05) pada parameter prediksi VO2max pria, intensitas, jarak, dan HRpeak, serta penurunan tekanan darah sistolik, diastolik, dan nadi pada menit ke lima, penurunan skor Borg usaha pada menit ke-5 dan 10. Tidak diperoleh hasil yang signifikan pada skor leg fatigue (p > 0.05). Terapi akupunktur daun telinga press needle lebih meningkatkan kebugaran fisik secara signifikan (p < 0.05) dibandingkan dengan kelompok sham.
Kata Kunci: Akupunktur daun telinga, akupunktur press needle, kebugaran fisik, endurance, akupunktur olahraga, tes lari 12 menit.
Introduction: Physical fitness is important for maintaining physical health, increasing concentration, endurance, and productivity. Students who have a good level of physical fitness are more physically prepared to participate in learning activities that require high concentration and stamina to participate in academic learning activities and nonacademic extracurricular activities. Increasing evidence shows that acupuncture has a good effect on physical exercise endurance. This study assessed the effectiveness of auricle acupuncture compared to sham auricle acupuncture on physical exercise fitness, especially in semi-military communities evaluated by endurance (VO2max prediction score, exercise intensity, blood pressure, heart rate, Borg-effort scale and leg fatigue). Methods: The design of this study was a single randomized controlled clinical trial. The study was conducted at the TNI Hambalang PMPP Field from September to November 2024. There were 2 study groups, the auricle press needle acupuncture group compared to the sham group. The intervention group was given press needles at the ear points MATF1 Shenmen, MA-IC4 Heart and MA-IC4 Sympathetic 30 minutes before starting the running session, using a 0.22 mm x 15 mm press needle. Press needle, pressed for 1 minute at the beginning, removed 15 minutes after running. The sham group received the same treatment with non needle plaster. Data collection was carried out 2 times, for pretest data and the second treatment as posttest data. Outcome assessments were carried out at 5, 10, and 15 minutes post-run. Results: Press needle acupuncture therapy resulted in significant improvement in physical fitness (p < 0.05) in male VO2max prediction parameters, intensity, distance, and HRpeak, as well as decreased systolic, diastolic, blood pressure and heart rate at the fifth minute, decreased effort borg score at the fifth and 10th minutes. No significant results were obtained in the leg fatigue score (p > 0.05). Press needle acupuncture therapy significantly improved physical fitness (p < 0.05) compared to the sham group.
Keywords: Earlobe acupuncture, press needle acupuncture, physical fitness, endurance, sports acupuncture, 12-minute running test.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Elies Fitriani - Nama Orang
Christina Simadibrata - Nama Orang
Endang Ernandini - Nama Orang
Stefanus Agung Budianto - Nama Orang - No. Panggil
-
T25111fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Akupunktur Medik., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 134 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25111fk | T25111fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi