Tesis

Efektivitas dan Keamanan Serum L-Ascorbic Acid 15% dibandingkan dengan Serum Retinol 0.1% Pada Kulit Menua: Uji Klinis Acak Terkontrol, Tersamar, Ganda, Split Face = Effectivity and Safety of L-Ascorbic Acid 15% serum compared to Retinol serum 0.1% for skin aging: A double randomized controlled study, split-face.

Pendahuluan: Penuaan merupakan proses penurunan progresif fungsi dan kapasitas tubuh, termasuk kulit. Penuaan kulit umumnya dapat terjadi pada dekade ke-4, namun seiring bertambahnya pajanan faktor ekstrinsik menyebabkan terjadinya penuaan dini. Terapi standar penuaan kulit yang telah digunakan sejak lama adalah asam retinoat. Namun asam retinoat memiliki laporan terjadinya efek samping dalam penggunaannya sehingga dalam pemakaiannya perlu pengawasan ketat. Saat ini sudah banyak topikal vitamin C yang digunakan dalam terapi anti-aging, namun belum ada data uji klinis perubahan parameter penuaan kulit. Dengan mengetahui perbandingan tersebut, dapat dibuat rekomendasi mengenai terapi alternatif anti-aging yang dapat dibeli secara bebas dengan efek samping yang lebih minimal. Tujuan: Mengetahui efektivitas dan keamanan serum L-ascorbic acid 15% dibandingkan dengan serum retinol 0.1% terhadap perubahan parameter penuaan kulit Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis acak tersamar ganda dan dilakukan split-face. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skor Dermoscopy Photo Aging Scale (DPAS) dan mengukur skor parameter penuaan kulit dengan alat JANUS III pada pipi kanan dan pipi kiri dengan langkah yang dijabarkan pada alur penelitian. Hasil: Tidak terdapat perbedaan rerata total skor DPAS pada kelompok retinol di minggu 2 dan 4 dibandingkan dengan kelompok LAA (p = 0.537 dan p = 0.574). Terdapat perbedaan yang bermakna secara signifikan skor DPAS pada kelompok LAA, pada minggu ke-0, dan minggu ke 4 (P = 0.001). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara keamanan serum L-ascorbic acid dibandingkan dengan serum retinol 0.1% Simpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna pada skor Dermoscopy Photo Aging Scale dan parameter penuaan kulit berdasarkan JANUS III antara serum L-ascorbic acid 15% dibandingkan dengan serum retinol 0.1%. Serta tidak terdapat perbedaan bermakna antara keamanan serum L-ascorbic acid dibandingkan dengan serum retinol 0.1%. Hal ini menunjukan LAA dan retinol serum memiliki manfaat yang sama baiknya.
Kata kunci: penuaan kulit, L-ascorbic acid , retinol, JANUS, Dermoscopy photoaging scale


Background: Aging is a process of progressive decline in body function and capacity, including the skin. Skin aging can generally occur in the 4th decade, but increasing exposure to extrinsic factors causes premature aging. The standard therapy for skin aging that has been used for a long time is retinoic acid. However, retinoic acid is reported to have side effects when used, therefore careful precaution is required. Currently, there are numerous topical vitamin C used in anti-aging therapy, but there are no clinical trial data on changes in skin aging parameters. By knowing this comparison, recommendations can be made regarding alternative anti-aging therapies that can be purchased without prescription and has minimal side effects. Aim: To evaluate the effectiveness and safety of L-ascorbic acid 15% serum compared to retinol 0.1% serum on changes in skin aging parameters Method: This study was a double-blind, split-face, randomized clinical trial. Measurements were carried out using the Dermoscopy Photo Aging Scale (DPAS) score and measuring skin aging parameter scores with the JANUS III instrument on the right cheek and left cheek with the steps described in the research flow. Results: There was no difference in the mean total DPAS score in the retinol group at weeks 2 and 4 compared to the LAA group (p = 0.537 and p = 0.574). There was significant difference in DPAS scores in the LAA group, at week 0 and week 4 (P = 0.001). There was no significant difference between the safety of serum L-ascorbic acid 15% compared to serum retinol 0.1% Conclusion: There was no significant difference in the Dermoscopy Photo Aging Scale score and skin aging parameters based on JANUS III between L-ascorbic acid 15% serum compared to 0.1% retinol serum. And there was no significant difference between the safety of serum Lascorbic acid compared to serum retinol 0.1%. This shows that LAA and serum retinol have equally good benefits.
Keywords: skin aging, L-ascorbic acid, retinol, JANUS, Dermoscopy photoaging scale

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2024
Pengarang

Keiko Yolanda Gunardi - Nama Orang
Endi Novianto - Nama Orang
Triana Agustin - Nama Orang
Dewi Friska - Nama Orang

No. Panggil
T24632fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venerologi.,
Deskripsi Fisik
xvi, 76 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T24
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T24632fkT24632fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efektivitas dan Keamanan Serum L-Ascorbic Acid 15% dibandingkan dengan Serum Retinol 0.1% Pada Kulit Menua: Uji Klinis Acak Terkontrol, Tersamar, Ganda, Split Face = Effectivity and Safety of L-Ascorbic Acid 15% serum compared to Retinol serum 0.1% for skin aging: A double randomized controlled study, split-face.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.