Tesis
Proporsi Otitis media supuratif kronik Pada Anak dengan Human Immunodeficiency Virus dan Faktor yang berperan: Studi potong lintang berbasis Rumah Sakit di Papua = Proportion of chronic suppurative otitis media in children with human immunodeficiency virus and contributing factors: Hospital-based cross-sectional study in Papua.
Latar belakang: Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) merupakan penyakit yang sering terjadi akibat infeksi oportunistik yang dialami anak Human Immunodeficiency Virus Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS). Studi Taipele dkk, 2011 di Luanda Angola didapatkan prevalensi OMSK pada anak HIV usia di bawah 18 tahun didapatkan 27% sedangkan prevalensi OMSK pada anak tanpa HIV 4%. Data di Indonesia yang dilaporkan oleh Restuti RD, dkk di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebanyak 201 anak yang OMSK didapatkan 24 anak dengan HIV. Tujuan: Mengetahui proporsi dan faktor yang berhubungan dengan kejadian OMSK pada anak HIV di Papua. Metode: Penelitian potong lintang berbasis rumah sakit ini melibatkan anak dengan HIV berusia 1 –18 tahun. Data dikumpulkan melalui rekam medis dan wawancara. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang berperan. Hasil: Proporsi kejadian OMSK pada anak dengan HIV sebesar 55,6%. Faktor – faktor yang berhubungan signifikan secara statistik dengan kejadian OMSK pada anak dengan HIV adalah status gizi (p= 0,010), riwayat OMA (p= 0.017), pendidikan orang tua (p= 0.025), riwayat ISPA (p=0,019) dan jumlah viral load (p= 0,027). Kesimpulan: Faktor status gizi, riwayat OMA dan jumlah viral load merupakan faktor paling kuat yang berhubungan signifikan dengan kejadian OMSK pada anak dengan HIV.
Kata kunci : OMSK, HIV, anak-anak, proporsi, faktor-faktor yang berhubungan
Background: Chronic Suppurative Otitis Media (CSOM) is a common disease resulting from opportunistic infections in children with Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS). A study by Taipele et al. (2011) in Luanda, Angola, reported a CSOM prevalence of 27% in HIV-infected children under 18 years old, compared to 4% in non-HIV-infected children. In Indonesia, Restuti RD et al. reported that, among 201 children with CSOM at Cipto Mangunkusumo Hospital, 24 were HIV-positive. Objective: To determine the proportion and associated factors of CSOM in children with HIV in Papua. Methods: This hospital-based cross-sectional study involved HIV-infected children aged 1–18 years. Data were collected through medical records and interviews. Bivariate and multivariate analyses were performed to identify contributing factors. Results: The proportion of CSOM among children with HIV was 55.6%. Statistically significant factors associated with CSOM in these children included nutritional status (p = 0.010), history of Acute Otitis Media (AOM) (p = 0.017), parental education level (p = 0.025), history of Upper Respiratory Tract Infections (URTI) (p = 0.019), and viral load count (p = 0.027). Conclusion: Nutritional status, history of AOM, and viral load count are the strongest factors significantly associated with CSOM occurrence in HIV-infected children.
Keywords: Chronic suppurative otitis media, HIV, children, proportion, associated factors
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Natalia Putri Kaigere - Nama Orang
Ratna Dwi Restuti - Nama Orang
Rangga Rayendra Saleh - Nama Orang
Tri Juda Airlangga - Nama Orang - No. Panggil
-
T25099fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xxi, 93 hlm., 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25099fk | T25099fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi