Tesis
Perbedaan Kualitas Hidup Antara Sebelum Dan Sesudah Pemberian Obat Metotreksat Pada Pasien Artritis Reumatoid Di RSCM = Health-Related Quality of Life Difference Before and After Methotrexate Administration on Rheumatoid Arthritis Patient in RSCM.
Latar Belakang Artritis reumatoid merupakan penyakit reumatik yang sering menyebabkan penurunan kualitas hidup. Metotreksat dilaporkan mempengaruhi perubahan kualitas hidup pasien AR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kualitas hidup Pasien AR dengan indikator EuroQol five dimensional (EQ-5D). Metode Penelitian Desain penelitian ini adalah studi potong lintang. Data merupakan data sekunder yang diambil dari penelitian besar Divisi Reumatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM. Sebanyak 153 subjek direkrut dari Poliklinik Reumatologi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Kriteria inklusi meliputi pasien AR yang menggunakan metotreksat selama 6 bulan sebagai terapi tunggal DMARD untuk pertama kali, dan dapat dikombinasikan dengan terapi simptomatik dan terapi untuk komorbiditas. Data mengenai usia, jenis kelamin, durasi penyakit, derajat aktivitas penyakit, komorbiditas, serta dosis metotreksat bulan ke-0 dan bulan ke-6 diambil pada penelitian ini. Kualitas hidup sebelum dan sesudah pemberian metotreksat diukur dengan menggunakan kuesioner EQ-5D dan EQ global health visual analogue (EQ-VAS). Analisis perbedaan indeks EQ-5D dan EQ-VAS sebelum dan sesudah pemberian metotreksat dilakukan dengan uji beda dua kelompok berpasangan. Hasil Penelitian Sebanyak 90,2% perempuan dengan rerata usia 49,54 ± 12,22 tahun dengan tingkat pendidikan menengah dan tidak bekerja. Mayoritas subjek memiliki derajat aktivitas sedang (rerata 3,91 ± 0,94). Median skor rheumatic disease comorbidity index (RDCI) adalah 0 (0-4). Median indeks EQ-5D sebelum dan sesudah pemberian metotreksat adalah 0,835 ((- 0,054) – 1) dan 0,914 (0,033 – 1), sedangkan median nilai EQ-VAS sebelum dan sesudah pemberian metotreksat adalah 70 (30-100) dan 75 (30-100). Ditemukan perbedaan kualitas hidup bermakna antara EQ-5D dan EQ-VAS sebelum dan sesudah pemberian metotreksat (p < 0,001). Kesimpulan Terdapat perbaikan kualitas hidup pada pasien AR di RSCM antara sebelum dan sesudah pemberian metotreksat menggunakan instrumen EQ-5D.
Kata kunci: Artritis reumatoid, EQ-5D, EQ-VAS, kualitas hidup, metotreksat.
Background Rheumatoid Artrhitis (RA) is a rheumatic disease which often leads to decreased quality of life. Methotrexate is reported to affect the change of health-related quality of life (HR-QoL) in RA patient. This study aims to evaluate HR-Qol by EuroQol five dimensional (EQ-5D). Methods The study design used in this research is cross-sectional study. The data is secondary data which obtained from grand research held by Rheumatology Division, Department of Internal Medicine, Medical Faculty University of Indonesia, RSCM. One hundred and fifty three subjects from Rheumatology Clinic at dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital Jakarta were enrolled. The inclusion criteria include RA patient using methotrexate for 6 months as DMARD monotherapy for the first time, and can be combined with adjunctive therapi such as symptomatic therapy and therapy for comorbidities. Data about age, gender, duration of disease, degree of disease activity, comorbidities and dose of methotrexate when starting therapy and after six months were obtained. HRQol was assesed using EQ-5D and EQ global health visual analogue (EQ-VAS) questionnaire. Mean difference test between two paired groups were employed to analyse HRQoL difference before and after methotrexate administration. Result Ninety percent were female with mean age 49,54 ± 12,22 years with secondary education level and unemployed. Majority had moderate disease activity (mean 3,91 ± 0,94). Median rheumatic disease comorbidity index (RDCI) was 0 (0-4). Median EQ-5D index before and after methotrexate administration was 0,835 ((-0,054) – 1) and 0,914 (0,033 – 1), and then median EQ-VAS index before and after methotrexate administration was 70 (30-100) and 75 (30-100). Significance difference was found between EQ-5D and EQ-VAS index before and after methotrexate administration (p < 0,001). Conclusion Significance difference was found in HR-QoL before and after methotrexate administration on RA patient in RSCM by EQ-5D instrument.
Keyword: Rheumatoid Arthritis, EQ-5D, EQ-VAS, HR-QoL, methotrexate.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2025
- Pengarang
-
Taufan Rizki Sudjarwadi - Nama Orang
Rudy Hidayat - Nama Orang
R.M. Suryo Anggoro Kusumo Wibowo - Nama Orang
Aulia Rizka - Nama Orang - No. Panggil
-
T25097fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam., 2025
- Deskripsi Fisik
-
xii, 78 hlm, ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T25
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
| T25097fk | T25097fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia - File Digital |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi