Tesis

Pemberian Lipid Intravena Dosis Tinggi untuk Bayi Sangat Prematur atau Berat Lahir Sangat Rendah Terhadap Pertumbuhan = High-Dose Intravenous Lipid Administration for Extremely Premature or Very Low Birth Weight Infants on Growth.

Latar belakang: Nutrisi yang tidak adekuat merupakan salah satu penyebab gagal tumbuh pada bayi prematur. Salah satu komponen penting dalam nutrisi parenteral pada bayi prematur adalah lipid. Pemberian lipid dengan dosis tinggi diharapkan dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan bayi mencapai berat lahir serta meningkatkan pertumbuhannya. Tujuan: Mengetahui efektivitas pemberian lipid dengan dosis awal 2 g/kg/hari dalam memperbaiki pola pertumbuhan pada bayi usia gestasi kurang dari 32 minggu atau berat lahir < 1500 gram. Metode: Uji acak terkontrol dilakukan di Unit Neonatal RSCM pada 70 subyek dengan usia gestasi < 32 minggu atau berat badan lahir < 1500 gram yang mendapat nutrisi parenteral dari September hingga Desember 2024. Kelompok intervensi menerima lipid dengan dosis awal 2 g/kgBB/hari dan kelompok kontrol menerima dosis awal 1 g/kgbb/hari. Subyek diikuti hingga usia 28 hari untuk menilai waktu kembali ke berat lahir, dan pertambahan status antropometri . Luaran sekunder adalah efek samping pemberian lipid seperti hipertrigliserida, kolestasis, sepsis, dan trombositopenia Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi untuk waktu kembali ke berat lahir (8.80±4.23 vs 12.13±4.96 jam, P = 0.006), rerata pertambahan berat badan (10.59 ± 3.45 vs 8.78 ± 2.87 cm, P=0.03) serta rerata pertambahan lingkar kepala (3.14 ± 0.98 vs 2.58 ± 0.78 cm, P=0.02). Proven sepsis ditemukan berbeda bermakna diantara kedua kelompok ( 5.7 vs 28.6%, P=0.011). Kesimpulan: Pada bayi usia gestasi < 32 minggu atau berat badan lahir < 1500 gram pemberian lipid dosis tinggi efektif dalam mempercepat waktu kembali ke berat lahir, rerata pertambahan berat badan dan rerata pertambahan lingkar kepala.
Kata kunci : bayi prematur, lipid dosis tinggi, waktu kembali berat lahir


Background: Inadequate nutrition is one of the leading causes of growth failure in preterm infants. Lipid is an essential component of parenteral nutrition for preterm infants. High-dose lipid administration is expected to accelerate return to birth weight (RTBW) and improve growth. Objective: To evaluate the effectiveness of lipid administration started at an initial dose of 2 g/kg/day in improving growth patterns in infants with a gestational age of less than 32 weeks or birth weight < 1500 grams. Methods: A randomized controlled trial (RCT) conducted in the Neonatal Unit of Cipto Mangunkusumo National Hospital on 70 subjects with a gestational age of < 32 weeks or a birth weight of < 1500 grams receiving parenteral nutrition from September to December 2024. The intervention group received lipid at an initial dose of 2 g/kgBW/day, while the control group received initial dose of 1 g/kgBW/day. Subjects were monitored followed up to 28 days of age to assess the time of RTBW, and antropometric state. Secondary outcomes included adverse effects of lipid administration, such as hypertriglyceridemia, cholestasis, sepsis, and thrombocytopenia. Results: There were significant differences in the intervention group for time to return to birth weight (8.80 ± 4.23 vs 12.13 ± 4.96 hours, P = 0.006), mean weight gain (10.59 ± 3.45 vs 8.78 ± 2.87 cm, P = 0.03) and mean head circumference gain (3.14 ± 0.98 vs 2.58 ± 0.78 cm, P=0.02). Proven sepsis was statistically significant betweet both groups ( 5.7 vs 28.6%, P=0.011) Conclusion: In very preterm or VLBW infants, early high dose lipid shortened the RTBW time, mean weight gain, and mean gain head circumference.
Keywords: high dose lipid, growth patterns, return to birth weight, adverse effects