Tesis

Hubungan antara Penyakit Ginjal Diabetik dengan Sarkopenia pada Populasi DM Tipe 2 Dewasa Nongeriatri: Kajian terhadap TGF-β1 = The Association between Diabetic Kidney Disease and Sarcopenia among Type 2 Diabetes Non-geriatric Population: The Role of TGF-β1.

Latar belakang: Penyakit ginjal diabetik berkaitan erat dengan kejadian sarkopenia melalui mekanisme resistensi insulin, stress oksidatif, dan sitokin proinflamasi seperti TGF-β1. Penelitian sebelumnya mengenai penyakit ginjal diabetik dan sarkopenia umumnya melibatkan populasi geriatri dan hanya mengggunakan parameter albuminuria. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara sarkopenia dan penyakit ginjal diabetik, serta hubungan antara kadar TGF-β1 serum dan sarkopenia pada populasi penyakit ginjal diabetik dewasa nongeriatri. Metode: Penelitian potong lintang ini diselenggarakan secara konsekutif pada populasi DM tipe 2 dewasa nonheriatri usia 18-59 tahun di Poliklinik Metabolik Endokrin dan Poliklinik Pelayanan Jantung Terpadu – RSCM, Jakarta, Indonesia pada Januari 2021 -April 2022. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara penyakit ginjal diabetik dengan sarkopenia. Perbedaan rerata kadar TGF-β1 serum pada subjek penyakit ginjal diabetik dengan dan tanpa sarkopenia dianalisis dengan uji Mann Whitney. Hubungan antara kadar TGF-β1 dengan massa otot dan kekuatan genggam tangan juga dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil: Dari 100 subjek penelitian, terdapat 44% subjek memiliki penyakit ginjal. Proporsi sarkopenia lebih tinggi pada kelompok penyakit ginjal diabetik dibandingkan dengan yang tanpa penyakit ginjal diabetik yaitu 54,5% vs. 26,8%, nilai p 0,007 secara berurutan. Berdasarkan analisis multivariat penyakit ginjal diabetik meningkatkan risiko kejadian sarkopenia sebesar 3,28 kali lebih tinggi dengan IK 95% 1,419-7,581dan nilai p 0,005. Tidak didapatkan perbedaan rerata TGF-β1 antara kelompok penyakit ginjal diabetik dengan sarkopenia dan tanpa sarkopenia, yaitu 190,12 (66,13) pg/ml vs. 166,76 (45,37) pg/ml, nilai p 0,176 secara beruturan. Tidak didapatkan korelasi yang bermakna antara kadar TGF-β1 dengan massa otot dan kekuatan genggam tangan pada populasi penyakit ginjal diabetik dewasa nongeriatri. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit ginjal diabetik dengan sarkopenia pada populasi DM Tipe 2 dewasa nongeriatri. Tidak terdapat perbedaan rerata kadar TGF- β1 serum yang bermakna antara kelompok penyakit ginjal diabetik dengan dan tanpa sarkopenia. Tidak terdapat hubungan antara kadar TGF- β1 dengan massa otot dan kekuatan genggam tangan pada populasi penyakit ginjal diabetik dewasa nongeriatri
Kata kunci: penyakit ginjal diabetik, sarkopenia, TGF-β1, nongeriatri


Introduction: Diabetic kidney disease (DKD) is thought to have connection with sarcopenia through insulin resistance, oxidative stress, and proinflammatory cytokines such as TGF-β1. Previous studies were conducted among geriatric population and only use albuminuria as the sole indicator. Aims: to identify the association between sarcopenia and DKD among T2DM non geriatric patients, as well as the association between serum TGF-β1 level and sarcopenia among DKD non-geriatric patients. Methods: This cross-sectional study was conducted among consecutively recruited T2DM patients aged 18-59 years old in Endocrinology and Cardiology Clinic in Dr. Cipto Mangunkusumo Referral Hospital, Jakarta, Indonesia in Januari 2021 to April 2022. Bivariate and multivariate analysis was done to evaluate the association between DKD and sarcopenia. The mean difference of serum TGF-β1 level among DKD subjects with and without sarcopenia was evaluated using Mann Whitney test, whereas the correlation between serum TGF-β1 with muscle mass and hand grip strength among DKD subjects were analyzed using Spearman test. Results: Of a total of 100 diabetic subjects, 44% subject had DKD. The proportion of sarcopenia was significantly higher in DKD compared to non DKD subjects (54.5% vs. 26.8%; p=0.007, respectively). DKD was associated with sarcopenia (adjusted OR 3.28 [95%CI 1.419- 7.581]; p=0.005). Serum TGF-β1 level in DKD with sarcopenia was slightly higher compared to DKD non-sarcopenia group (190.12 [66.13] vs. 166.76 [45.37] pg/ml; p=0.176, respectively). There was no significant correlation between serum TGF-β1 level with muscle mass and hand grip strength among DKD non-geriatric subjects. Conclusion: DKD was significantly associated with sarcopenia among T2DM non-geriatric subjects. There was no significant difference between TGF- β1 serum level in DKD patients with sarcopenia compared to non-sarcopenia. There was no correlation between TGF- β1 serum level and muscle mass nor hand grip strength among nongeriatric DKD patients.
Keywords: diabetic kidney disease, sarcopenia, TGF-β1, nongeriatric

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2025
Pengarang

Cindy Astrella - Nama Orang
Noto Dwimartutie - Nama Orang
Purwita Wijaya Laksmi - Nama Orang
Rr. Dyah Purnamasari - Nama Orang

No. Panggil
T25090fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xviii, 94 hlm., ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T25
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T25090fkT25090fkPerpustakaan FKUITersedia - File Digital
Image of Hubungan antara Penyakit Ginjal Diabetik dengan Sarkopenia pada Populasi DM Tipe 2 Dewasa Nongeriatri: Kajian terhadap TGF-β1 = The Association between Diabetic Kidney Disease and Sarcopenia among Type 2 Diabetes Non-geriatric Population: The Role of TGF-β1.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.